SEBELAS JANUARI
setelah merasa dikecewakan seseorang akan mendiamkan,
atau paling tidak menikmati sesaknya sendirian.
Lalu, apa kamu tahu jika seorang gadis adalah perasa yang paling narsis?
Tidak begitu bisa menyembunyikan,
tapi sanggup menahan.
Tidak pandai bermain drama,
tapi ahli berpura-pura.
Kadang, hanya dengan mengatakan 'aku baik-baik saja' atau 'semangat ya!'
dia menyampaikan banyak pesan.
Tanpa garis bawah dan tanda kutip,
hingga mudah bagimu berpikiran sempit.
Dia benar-benar baik-baik saja,
hatinya tidak kenapa-napa.
Padahal,
di setiap keputusan dan kehilangan selalu ada kesedihan.
Entah itu sekejap atau berlarut-larut hingga senyap.
Manusiawi jika kamu baru tahu,
terlebih kamu bukanlah calon seorang ibu.
Jadi,
apa masih mau menyimpulkan 'diamu' yang meninggalkan luka, baik-baik saja?
Terserah aku tak akan memaksa.
Berjalanlah ke arah yang kamu inginkan,
aku tak ada hak untuk menentukan.
Namun, perlu kamu mengerti.
Ketika kamu berjalan mundur,
ada hati yang terbentur.
Ketika kamu menjauh,
ada kesakitan yang subur.
Dan ketika kamu memutuskan lupa,
ada yang berjuang mati-matian untuk tetap bersikap biasa.
Alasannya?
Sebab kamu sudah menjadi bagian dari dirinya.
Bukan tentang pernah memiliki,
tapi yang sudah terlewati senantiasa memiliki arti.
_
Kerlip Bivisa
0 Response to "SEBELAS JANUARI"
Post a Comment