Puisi Persahabatan


Kita selama ini mencari teman dan sahabat sejati ke sana kemari. Hingga terlupa sahabat sejatinya sebenarnya ialah yang selama ini ada di dekat kita.
---
SAHABAT JADI BENCI

"Kau yang berlebihan atau aku yang keterlaluan?" tetap ini yang jadi pertanyaan utamanya.

Beberapa hari yang lalu sekian lama ku-add baru ada notif bahwa kamu menerima permintaanku. Rasanya ingin sekali kuchat mengajakmu bercanda. Kata-kata ini yang ada dalam kepalaku untuk memulai percakapan denganmu.

"Masih membenciku? Move on-mu sadis, Jenderal!"

Tapi sepertinya tidak akan kulakukan karena tidak ingin membuat semuanya semakin hancur. Mungkin takdirnya begini, kamu dan aku diharuskan untuk tidak saling sapa.

Pagi ini entah kenapa aku ingin mengkorek banyak hal, tentang semua tanya yang kukubur dalam-dalam.

Aku akui melupakanmu sama saja melupakan sebagian besar hidupku. Kuyakin kamu juga, karena dahulu dimana ada kamu pasti ada aku dan kisah tentang kita.

Kamu hebat, mampu melupakan semuanya.

***

Senja itu kamu sembunyi-sembunyi mengadakan perpisahan karena akan pindah tempat ke luar pulau. Di tempat berbeda, aku sedang berbaring memainkan handphone. Tiba-tiba ada pesan masuk dari teman sekelas kita.

Dia akan pindah rumah ke luar pulau. Kamu tidak mau datang ke sini? Semua teman sekelas ada di sini. Dia chat semua teman untuk minta maaf, kamu gak dichat?
_______
Itu hal terperih yang kudapat dari perlakuan menyebalkanmu lainnya.

Aku flashback pada kejadian dulu saat baru saja orangtuamu pindah. "Kenapa gak ikut orang tua pindah rumah?"

"Aku gak mau meninggalkan tempat kelahiranku, apalagi meninggalkanmu."

"Yakin? Aku perkirakan sih bakal bertahan beberapa tahun aja."

"Mari kita buktikan," ujarmu dengan yakin.

Apakah aku yang jadi alasan kamu bertahan di tanah kelahiran juga yang jadi alasan kamu pergi? Bahkan namaku yang sering kamu panggil dengan penuh sayang, berubah menjadi nama yang paling enggan disebutkan.

Kepergianmu, menyisakan banyak tanya yang harus kupecahkan sendiri karena kamu tak mau menjawabnya.

Kenapa kamu membenciku?
Apa salahku tidak bisa dimaafkan?
Sebegitu sakit kah dirimu?

Sebenarnya jika kamu patah yang kudapatkan lebih dari patah. Kamu tahu kata orang seberapa besar bencinya, sebesar itu pula rasa cintanya dahulu. Menurutku bencimu sudah melampaui rasa cintamu dahulu. Bisakah lupakan semuanya dan kembali bersahabat?

Aku selalu mengirimkan pesan berupa pertanyaan hingga kamu mengganti semua akun medsos, meng-add semua teman kecuali aku.

Bertahun-tahun aku berusaha ikhlas untuk dilupakan dan dibenci. Aku tersenyum ketika teman kita berkata, beberapa kali kamu menanyakan kabarku padanya.

Setelahmu, hanya ada beberapa laki-laki saja yang berhasil membuatku percaya. Aku takut jatuh cinta lagi karena di benakku cinta adalah benci yang tertunda. Tak dapat kusangkal beberapa kali aku terjebak di kisah yang serupa, tapi aku berada di posisimu. Mereka yang selalu chat tidak terima dan bertanya, "Apa salahku?" Ternyata menyenangkan ya berada di posisimu.

Terimakasih, berkatmu aku mudah melupakan dan tidak berlarut-larut ketika patah. Terimakasih untuk benci yang luar biasa sehingga aku mampu bertahan dengan benci-benci lainnya.

Aku belajar banyak darimu bahwasannya melupakan adalah tegar paling hebat dan cara melukai yang amat.

Tasikmalaya, 26 Juli 2020
- Reftiana Metasari

---o0o---

SAHABAT MAYA

Ratusan purnama telah terlewati tanpa jumpa dan cerita
Ribuan narasi terlantun lewat kata dan aksara
Melukis jalinan kisah sederhana
Merenda indahnya persahabatan penuh makna

Maya telah menghantarkan kita saling bercengkrama
Merajut ikatan dalam goresan pena
Tuliskan cerita tanpa tatap mata
Berjalan bersama dalam suka dan duka

Terima kasih untukmu para sahabat maya
Hadirmu mampu mengisi ruang hampa
Membunuh kesepian, karena tersisih dari dunia nyata
Kini, semangat kembali bergelora dalam bait karya

Salam kasih tak henti kuhaturkan
Meski hanya sebatas kata untaian
Harap meninggalkan berjuta kesan
Menjadi sebuah pengalaman, untuk dijadikan sebuah pembelajaran

Ruang Pojok, 23 Juli 2020
- Priyanka Arrafik Hasan

---o0o---

SAHABAT SAJAK SENJA

Banyak orang menertawakanmu saat kau tergelincir, mungkin lucu.
Namun sahabat sejati akan selalu ada
bahkan ikut bersama apapun adanya.
Mereka laksana matahari selalu ada dan tulus menyinari.

Sahabat sejati bersaudara walau kira beda orang tua.
Semoga walau dimaya kitapun begitu adanya.
- Pelangi Di Batas Senja

---o0o---

Saat teman menjadi sahabat itu indah
Saat sahabat menjadi kekasih itu anugerah
Saat mantan kekasih mejadi sahabat kembali
itu kedewasaan.

Cinta sejati bukanlah yang berusaha untuk mengubahmu, tapi yang berhasil menerimamu dan tumbuh dewasa bersama denganmu
Saling melengkapi dari bawah mulai bersama menapaki jalan hidup ini saling menggenggam dan sehati

Mereka yang mencintaimu selalu ingin yang terbaik untukmu, hanya saja cara mereka beda-beda
Saatnya pengertian kita yang bicara

Dalam cinta, jika seseorang tidak mau belajar untuk mencintaimu apa adanya
Itu ujian
Bersiaplah resikonya

Yakin membuat segalanya jadi mungkin
Cinta membuat segalanya jadi mudah
Kasih sayang membuat hidup tentram

Ketika apa yang ada di angan tentang : cinta, sahabat juga kebersamaan

Adanya cinta itu harap yang membahagiakan
Bukan kesengsaraan yang mengekang perasaan

Jagalah sebagai sebagian nyawa
Bila kau cintakan ... ia

- Seruni Jingga

---o0o---

Aku dan kamu adalah sahabat yang tersesat
melibatkan rasa yang kian semakin erat mengikat
sebenarnya aku tau
bahwa ada hati yang harus kamu jaga untuknya
tapi kenapa setiap aku berusaha untuk lepas airmatamu semakin deras...?
aku hanya ingin bebas menaruh hati tanpa harus melukai hati yang lain ..
maaff
- Kang Indra

---o0o---

Pernakah kamu dikucilkan dalam keluarga atau sahabat kamu sendiri?
Diremehkan dan tidak pernah dihargai sama sekali. Mulai saat ini, stop bullying dan body shaming pada orang lain. Bagaimana jika diri kita yang mengalaminya. Instropeksi diri itu lebih baik. Daripada menghina kekurangan orang lain.

Belum tentu fisik kita sempurna. Ataupun diri kita lebih baik dari orang yang kita cela. Hargailah perasaan mereka. Bukan menghinanya sedemikian rupa. Seharusnya kitapun turut andil memberinya semangat dan dorongan yang membangun. Memberi arahan yang positif. Bukan membuatnya tambah terpuruk. Yang membuat mentalnya tambah jatuh. Semoga hal itu tidak terjadi lagi.

Sudut Kamar, 16 Juli 2020
- Sekar Hani

---o0o---

Judul: MERENDA ASA
Oleh: Mohamad Nuryasin

Terdengar kabar seorang sahabat
Tentang jelita berbalut taat
Angan menjelma berbuah harap
Kutanya siapa dinda menjawab

Merenda waktu meniti hari
Berharap laku kau temani
Sekata haru kian terpatri
Membawa daku terhambat hati

Dua purnama gelayut asa
Merenda kata mematut rupa
Sejati kini beradu nyali
Temui wali terungkap hati

Kebumen, 09032019

---o0o---

Judul: MENEBAS JARAK
Oleh: Sofia Hidayati

Diam-diam terpatri seraut wajah
Yang mulai membenak
Hari ke hari tertelikung gundah
Jiwa ini telah terjebak

Penuh asa kautebas jarak
Mengikis raguku yang membelenggu
Hingga rasa kian merebak
Hari demi hari kutanak rindu

Entah apa mesti terkata
Pada tanyamu yang menuntut jawab
Tak mungkir hati berbunga
Saat terucap lafadz ijab

Kebumen, 09032019
---o0o---
M. Nuryasin ft Sofia
MERENDA ASA - MENEBAS JARAK
S A H A B A T
Apa itu sahabat?
Berbicara tentang arti sahabat, pasti kita akan menemukan banyak definisi atau asumsi yang berbeda-beda
Dan bagiku, sahabat adalah dia yang mengerti apa yang sedang kita rasakan tanpa kita mengatakannya
Disaat kita terjatuh, dia akan mengulurkan tangannya dan membantu kita untuk bangkit kembali
Dia akan memegang tangan kita dan membimbing kita
Dan dia tidak akan membiarkan kita tersesat di jalan yang salah
Dia akan menegur kita ketika kita melakukan kesalahan
Dia akan memberikan semangat ketika kita mulai goyah
Seorang sahabat tidak hanya mendengarkan keluh kesah kita, tetapi dia juga akan memberikan solusi-solusi yang terbaik untuk kita
Dia akan mengatakan "kamu pasti bisa" disaat orang lain mengatakan "kamu tidak akan bisa"
Seorang sahabat tidak akan membiarkan kita berlarut-larut dalam kesedihan
Dia mempunyai seribu satu cara untuk membuat kita kembali tersenyum

Dan untukmu... sahabatku
Aku ingin berterima kasih karena kau telah bersedia menjadi sahabat yang baik untukku
- Yaa Sheaa

---o0o---

Sahabat Sajak Senja

Mari jadikan setiap detak waktu kita
Hari-hari bagai lembaran-lembaran
Sebaik-baik kisah
Semua ada hikmah di sebaliknya
Temukan keindahan
Indah sabar di lautan hati yang luasnya tanpa batas
Yakin saja tidak selamanya nyeri itu ada
Akan ada bahagia menjilma
Buah dari rasa tulus dan jawaban doa
Terpinta
Allah Swt ada
Dengan Segala MahaNya

Seruni Jingga
04 01 2020
- Seruni Jingga

---o0o---

Dear Sahabat Seperjuangan

Lelah terkadang singgah dalam kalbu
Mentari tersenyum sinis kepadaku
Ilalang pun mengolokku
Mengisyaratkan ribuan sembilu
Atma dirundung pilu sebab rindu yang menggebu

Namun ingatan tentangmu inginkan sebuah temu
Untaian alunan jingga memadu rasa menyanjungmu
Rembulan turut bersuka merengkuh jiwa dengan syahdu
Kepingan rindu menyeruak dari kalbu
Tawa dan senyum bagai candu, ingin selalu kucecap tiap waktu

Andai ku boleh merayu pada Rabb-Ku
Sirnakanlah resah yang terasa pilu, obati rindu yang selalu menggebu
Ajariku arti bersabar dalam menunggu
Terbisik rasa ingin berjumpa
Alangkah bahagia taiada terkira
Tatkala Allah kabulkan segala Asa
InsyaAllah kita pasti kembali bersua
Hingga waktu pun tak terbuang percuma.

_South Sumatera, 15 Mei 2020
- Nana

---o0o---

Ibuku benar, tak ada yang namanya 'teman'.

Sahabat sejati hanya bentuk refleksi dari harapan-harapan yang ada di kepala kita saja. Sejujurnya tak ada teman yang abadi. Mungkin beberapa kali mereka ada menemani atau memberi solusi saat kita jatuh terpuruk dan susah bangkit lagi.

Pertemanan sifatnya fana dan sering kali kau menaruh kecewa. Tak peduli sudah berapa lama kau mengenalnya, tak penting sudah berapa tahun kau habiskan bersamanya, ada saatnya kau akan ditinggalkan dan tak dianggap sampai-sampai kau begitu kecewa terhadapnya.

Kesetiaan tak bisa kau takar, apalagi dalam pertemanan. Mungkin bagimu dengan dia selalu ada menemani bertahun-tahun lamanya, ia adalah yang paling tepat dan setia. Padahal nyatanya kesetiaan dalam pertemanan hampir tak ada. Itu hanya anggapan-anggapan yang kau biarkan hinggap di kepala dan akan kau jadikan senjata saat kau dikecewakan.

Bukannya kau tahu sendiri? Dalam pernikahan yang sakral dan punya komitmen besar saja, setia masih sering dipertanyakan?

Teman hanyalah bentuk dari kelemahan diri kita sendiri. Sebagai obat saat kita sepi atau ketika tak bisa menerima diri sendiri.

Sedangkan kecewamu terhadap teman adalah kesalahan dirimu sendiri. Siapa suruh terlalu percaya? siapa suruh terlalu berharap? Bukannya kau tau berharap pada manusia itu sia-sia?

Katakan saja ibuku salah jika kau belum merasakannya. Kau tak perlu langsung percaya. Mungkin kau masih punya teman yang selalu ada—yang kau anggap setia. Tapi saranku jangan berharap apa-apa, nanti sekali saja ia tak ada kau akan kecewa.

Aku dulu juga seperti kau, menganggap ibuku salah, menganggap temanku paling setia.

Sampai akhirnya aku melihatnya dengan mata kepala, temanku meninggalkanku dan berlagak seakan tak adaapa.

Nanti kau juga memahami, satu-satunya teman yang kau miliki ya dirimu sendiri.
- Furi Chan

---o0o---

Sahabat Sejati Sesungguhnya
Oleh: Dacort

Kita selama ini mencari teman dan sahabat sejati ke sana kemari. Hingga terlupa sahabat sejatinya sebenarnya ialah yang selama ini ada di dekat kita.

Peduli dan kebaikannya tak meminta balas budi.
Kasihnya seluas samudra.
Cintanya seluas seisi langit dan bumi.
Bahkan tersakiti sekali pun dia tetap mendoakan kebaikan kita.

Sanggup menanggung beban menggunung.
Sanggup memikul penderitaan siang dan malam.
Baginya apalah artinya semua kesakitan keduniawian. Toh, itu hanya sementara. Pada hakikatnya dunia memang jembatan derita menuju bahagia, bukan?

Seperti kata pepatah: Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

Pantaslah Rasulullah menyebut Ibu, ibu, ibu, kemudian Ayah.
Mereka teramat istimewa.

Bahkan Abdullah bin ‘Umar, berkata, “Ridha Allah tergantung ridha orang tua dan murka Allah tergantung murka orang tua.“ (Adabul Mufrod no. 2).

Karena mereka kita bisa berpijak di semesta, dan karena mereka juga kita bisa mencicipi dunia.

Jadi, kita sepakat sahabat sejati sebenarnya ialah; Ibu, Emak, Mommy, Mamak, Mama, Bunda, Ummi, Mami, apa pun sebutannya ialah mereka yang melahirkan kita.

Ramadan Kareem 1441H

---o0o---

Selamat pagi sahabat melancholis.
Yang pagi ini mentari kembali serasa meringis.
Dengan tubuh lesuh karena lelah semalaman menangis.

Apapun itu, pagimu jangan pernah kau nodai dengan membiarkan sejuta amuk di kepala dan sesak di dada.

Biarkan mengalir, dan biarkan ia terbakar bersama mentari pagi. Seduh senyummu, cicipi semangatmu. Karena pagi ini, kita berhak memulai semuanya kembali.

Tegapkan tubuhmu, tarik dan hembuskan nafasmu, dan katakan ceeeees.
Pastikan senyumanmu bersamamu pagi ini.

Selamat beraktifitas
- Cold

---o0o---

Judul : Sahabat 2
Karya : Toke Cang

suka duka
kita telah lewati bersama
saling bahu membahu untuk membantu

kamu sahabatku
entah apa yang harus kuberi
atas kebaikan kebaikanmu padaku

tapi,
sekarang hubunganya tak seperti dulu
kau telah membenciku
hanya karena kesalah pahamanmu

ingatkah kamu
dulu kita bercerita bersama
berkeluh kesah bersama
bahkan kauku anggap keluarga

dan hubungan baik itu
telah hancur hanya karena
hal sepele dariku kepadamu

aku harap kau bisa memaafkanku karena,
aku ingin kita kembali bersama
dan melanjutkan kisah kita

apa kau tega menghancurkan
kisah yang kita buat bersama
rasa keluarga yang telah terjalin lama

apa kau tega sahabatku?

Puisi ini aku beri untukmu
atas permintaan maapku
kepadamu sahabatku

Purwakarta, 18 Maret 2020

---o0o---

Judul : Sahabat
karya : Toke Cang

saat itu aku lupa diri
aku meninggalkanmu
hanya karena teman baru
yang manis saat pertama kali bertemu

ohhh sahabatku
maapkanlah kehilapanku
aku tahu aku salah padamu

hanya karena teman baruku
aku melupakanmu
yang sudah menjadi teman seperjuanganku

aku ingat kala itu

dimana,
aku merasa menjadi manusia paling hina di alam semesta
menjadi manusia yang tak bisa apa apa

hingga tak ada yang mau berteman denganku

tapi, kamu sahabatku
kamu selalu ada di sampingku
kamu selalu mendukungku

tapi,
maapkan aku yang sekarang melupakanmu
aku yang pura pura tak mengenalmu saat bertemu

aku terbuai oleh teman teman baruku
mereka begitu asik dan baik
tapi tak sepertimu yang selalu ada
dalam suka dukaku

sahabatku lewat kata kata ini
aku minta maap kepadamu

Purwakarta, 18 Maret 2020

---o0o---

- Sobat
- Nyanyian Jiwa

Malam ini aku rindu teman, nongkrong di pengkolan sambil nyanyi-nyanyi dengan gitar.
Malam ini rindu sahabat ngopi ngobrol ngaler ngidul berdiskusi mencoba mencuri mimpi pada malam.
Malam ini aku rindu, teman sejawat berkumpul meski tanpa di undang, datang meski tanpa pesan.
Sekarang, menunduk bukan meredah tapi autis, namun sekarang bisu kala ditanya hanya menjawab "Hah".
Awas belanda datang lagi, mudah sekali kau aku tembak mati, gampang sekali kau aku buat bodoh, gampang sekali pemudamu aku racuni.

Purwakarta, 26 Juli 2020

---o0o---

Judul : Sahabat kecil
Karya : Muhamad Farzhan Revito

Berapa tenaga telah terbuang
Untuk menghabiskan waktu luang
Beberapa ingatan terngiang
Kejadian kejadian lucu yang terkenang

Seperti roda yang berputar mundur
Pikiranku mulai sedikit kabur
Mengingat momen dihari libur
Ketika pulang membawa Lumpur

Kucuran keringat
Kini semakin kuingat
Ketika kita bermain hingga penat
Walau terik matahari menyengat

Teriakan demi teriakan
Pertanda kita yang kegirangan
Belum paham tentang cinta cintaan
Hanya kebahagiaan bersama teman

Lupa waktu kebiasaanku
Bermain bersamamu favoritku
Tak bertemu kita rindu
Mungkin kau cinta pertamaku

Bersama hingga tua
Janji yang takkan pernah kulupa
Suatu saat ketika berjumpa
Mari Kita mewujudkannya

Tasikmalaya, 22 Januari 2020

---o0o---

Etika seorang sahabat

Jangan pernah kau ceritakan rahasia seorang sahabat mu atau kejelekannya ke orang lain, kalau dia tahu mungkin sejak itu persahabatan mu hilang.
Mencari kepercayaan kedua kali, sama saja kamu harus mengulang dari awal persahabatan mu, dia akan melihatmu sebagai oranglain dan jaga jarak kepada mu.

Kepercayaan mahal harganya.
- Yustra Aksara

---o0o---

Sebuah perumpamaan :

Aku memiliki sepuluh orang sahabat yang sudah aku anggap sebagai bagian dari keluargaku.
Sembilan diantaranya adalah sahabat yang berhati tulus, sedangkan satu sahabat lainnya adalah pembenci yang berpura-pura menjadi sahabat.

Dari perumpamaan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa;
Apapun keburukanmu di mata sahabat, kamu tetap seorang sahabat.
Dan sebaik apapun kamu di mata seorang pembenci, kamu akan tetap menjadi sosok yang tidak baik baginya.

Prinsip hidup ;

Aku tak mempunyai banyak waktu untuk membenci dia yang membenciku, karena aku terlalu sibuk mencintai mereka yang mencintai aku.
Seburuk apapun penilaian seseorang terhadap aku, tidaklah masalah. Sebab itu hak masing-masing orang untuk menilai.
Jika dia membenci dan tidak menyukaiku, tidak mengapa.
Sebab itu adalah masalahnya bukan masalahku.
- Dhany Tabais
---o0o---

0 Response to "Puisi Persahabatan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel