Puisi Jarak Sajak LDR | Long Distance Relationships

Beberapakali aku menemukan mimpiku sendiri terjerembab di depan pintu. Kuyup oleh hujan. Seperti pakaian kotor berulangkali kucuci dan kujemur di halaman luas. Pada saat saat seperti itu aku selalu ingat wajah dan matamu saat menatapku; selalu teduh dan meneguhkan. Maka aku yakin pada akhirnya jarak hanya memisahkan raga. Tapi ia tak pernah sanggup menjauhkan mimpi, imaji dan kenangan yang kita semat bersama dalam rindu yang paling diam.

- Helvy Tiana Rosa

- Sastrawan asal Indonesia 1970-

---

Sajak LDR

Hubungan jarak jauh itu ibarat matahari, kita tidak bisa terus berharap ia bersinar.

Suatu saat dia pasti ditutupi awan gelap atau tenggelam di sore hari.

Tapi ingat pertemuannya seperti senja. Indah dihiasi dengan rona jingga. Walau akhirnya hilang, tapi dia akan kembali menjelma menjadi terbit di waktu pagi.

Binar puisi, 30 Juni 2020.

---o0o---

Tidak masalah jika jarak yang memisahkan, yang terpenting hati tetap menyatu. Sebab fondasi sebuah hubungan itu ialah kepercayaan. Tetaplah percaya dengan apa yang dikatakan oleh hatimu.

Jarak itu adalah ujian rindu yang sesungguhnya. Jalani dengan ikhlas, nikmati proses yang ada. Karena selama dua insan mampu menjaga hati, semoga kisahnya akan baik-baik saja.

Semangat pejuang LDR

Raha, Sulawesi Tenggara

- Viyvi Arlita

---o0o---

LDR.....

Ternyata seperti ini yang di namakan hubungan jarak jauh. Kamu pergi, aku yang menunggu, kamu berjuang, aku yang merindu, kamu sukses, entah kalau masih aku yang kamu tuju.

Aku tak bisa berharap banyak dari sebuah kata penantian. Terpilih dan dipilih olehmu adalah sebuah keajaiban, betapa beruntungnya aku bisa menjadi salah satu orang istimewa dihidupmu.

Diary depresiku

Molucas seram island/07022020

- Azrul TryNazrullah Arham

---o0o---

DI ANTARA KALIAN (LDR paling jauh)

Saat aku masih memuja jarak sebagai mantra, dia telah melipatnya bertahun-tahun bersamamu. Tapi kau masih mengatakan belum terlambat untuk kita bisa bersama.

Jika bukan hati yang menghamba, tentu sudah kucari cinta yang lain.

Betapa beberapa waktu terbuang percuma hanya untuk mendewakan komunikasi. Dan tak ada yang lebih nyata selain jari jemari kita yang berpelukan mesra di waktu kosongmu, bahkan sembunyi sembunyi.

Meski tak bisa dipungkiri aku sangat menikmatinya.

Ah, andai jatuh cinta tak serumit ini?

160420, MH10

- Emha Sepu Luh

---o0o---

Judul: Jarak

Karya: Efemeral

Jarak bukan penghalang untuk melihatmu saat ku merindu

Jarak bukanlah tembok pemisah antara aku dan kamu

Jarak bukanlah pengukur seberapa jauh dan dalam perasaan kita

Dalam ratusan mil membentang

Selalu kubisikan rindu pada hembusan angin

Selalu kubincangkan namamu disela angin berhembus

Selalu ku berharap para bintang dapat menjaga tidur mu

Dengan kata kita beradu diakhir suara

Dengan rindu kita mencintai bersama

Dengan jarak kita melatih perasaan

Jarak dapat menjauhkan raga

Tapi jarak tak akan mampu menjauhkan rasa

Note:

Semoga yang LDR terwakilkan ya:)

Sulawesi Tengah, 23 April 2020

- Efemeral

---o0o---

Untuk para pejuang Ldr

Waktu raga tak bertemu, saat itu terciptalah rasa rindu!

Dan saat jarak memisahkan, saat itu juga kesetiaan dipertaruhkan!

Semua tergantung dirimu, memilih mempertahakan kesetiaan, atau malah memilih menduakan!

Tapi ketahuilah hanya orang-orang yang kuat, yang memilih kesetiaan meskipun godaan mendua tak terelakan.

- Ar

---o0o---

"...Pejuang LDR..."

Sejenak kubaca lelahmu, duduklah bersamaku ditepian rindu, beda kota bukan jadi halangan sebab kabar ceriamu selalu menepiskan lelah

Karena jarak membentang, bukan berarti perhatian menghilang, selalu ada cara untuk meredam kecemasan, maka jika sejenak aku tak barkabar percayalah aku hanya sibuk sebentar, cinta dan perasaan selalu kupreoritaskan

Seperti cerita mengartikan, hidup adalah ikhlas merepotkan dan direpotkan, maka kitapun dibentuk dengan istimewah agar saling berbagi menujuh mati

Jika saatnya tibah, kamu akan dihiasi oleh barisan puisi indah yang kamu sendiri tak mampu mengartikan-nya sebab rasamu berbaur dengan rindu yang kian mengebu, berharap kembali berduaan agar kelihatan romatis kata mereka penikmat cerita

Disini inginku menunggu sihir sang waktu untuk menjawab, namun semuanya berantakan saat rindu mulai datang, dalam diam hati berbisik, " Akankah pertemuan menghapus rindu"..

Ruteng, 17 Juli 2020.

- Bhondand Andrera

---o0o---

Kau tidak tahu, aku menenangkan debar dada sendiri. Perasaan yang bergemuruh sepanjang hari. Rasanya ingin terus bersamamu, menatap matamu, mendengar suaramu. Berlama-lama menghabiskan waktu, menikmati apa saja. Asal denganmu. Mungkin, ini yang dikatakan rindu, sedalam dalamnya rindu. Tapi apalah daya, kita terpisah oleh jarak yang sangat jauh.

Tetap semangat para pejuang LDR. Rindumu sebentar lagi akan berubah jadi temu.

- Abdullohjokam17

- Abdulloh Jokam

---o0o---

Teruntuk kmu yang sedang menunggu.

Ingat, kita hanya terpisah oleh jarak tapi tidak dengan rasa. Semoga dengan rindu ini membuat kita menjadi dekat, bukan malah menjauh.

Dan untuk yang sedang ldr-an saling percaya aja, saling terbuka & tidak ada yang disembunyikan.

Solo /21-April-2020

- Ghozie Ramadhan

---o0o---

Akan ada suatu hari..

Dimana kau akan seutuhnya jadi milikku, dan aku sepenuhnya milikmu.

Senja dan kopiku tak lagi kunikmati sendiri, tetapi kuhabiskan berdua bersama suami yang kucinta sepenuh hati.

Kelak, puisi-puisimu yang dulu hanya bisa kubaca lewat maya, akan kudengar langsung dari mulutmu secara nyata, sambil kuselami setiap maknanya lewat tatapan mata.

Nanti pula, malamku tidak lagi terasa sepi, karena pasti akan kudapati sosok tercinta berada di sisi.

Saat kau pulang kerja dan merasa penat, akan kusuguhkan kau secangkir teh hangat agar harimu kembali bersemangat.

Sosokmu yang dulu hanya ada dalam untaian doa, akan nyata adanya bersama-sama menikmati hari tua.

Untuk saat ini, baik-baik di sana. Aku akan memperbaiki diri dan senantiasa menantimu di sini.

Uranusqueen, 11 Mei 2020

- Fahiraa

---o0o---

Karena bagiku, jarak tidak pernah salah, justru ia membuatku mengerti arti cinta yang sesungguhnya. Ia membuatku mengerti arti berjuang yang semestinya, dan jarak membuatku mengerti arti bertahan yang sebenarnya.

Jadi, tidak mengapa tidak saling sapa di dunia nyata, masih ada doa yang menjadi pelebur kala rindu yang menyapa.

Tenang saja, aku tetap bahagia meski jarak memisahkan kita. Selama doamu masih sama, aku akan tetap terjaga. Semoga semesta lekas mempertemukan kita lalu menyatukan kita dalam keindahan yang sesungguhnya.

- pejuang LDR

- Ussy Zenthia

---o0o---

LDR

Kuhempaskan tubuh di kursi tengah sambil menonton film action, menghela napas dan membuangnya perlahan.

Sesekali ku tengok layar ponsel, belum juga kudapatkan notifikasi favorit.

Dia selalu menjadi peran utama, entah aku sedang merapikan baju, menghilangkan asap di nasi, terlebih ketika sedang santai apalagi buang air besar.

Oh, aku lupa.

Ternyata, aku begitu egois...

Selalu saja hatiku berkata tentang aku yang selalu menunggu, aku yang sendirian. Tapi logikaku menimpal, bahwa hidupnya bukan hanya tentang 'aku', dia punya pekerjaan dan hal lain.

Komunikasi saat jarak jauh memang penting tapi bukan berarti harus 24 jam, kan?

Dan dengan rindu? Semua hanya perlu waktu untuk melunaskannya.

Bukankah, aku cukup paham?

- RikoStywn

---o0o---

Cinta Di seberang Pulau

Menyakitkan memang mencintaimu yang jauh di seberang

Tapi, aku sadar

Sejauh apapun jarak, aku akan tetap menunggu

Hingga aku, kamu dan jarak menjadi satu tim yang solid

Meski tangan tak bisa menggenggam ,

Ataupun berbagi pelukan

Aku tau kamu dan aku sanggup bertahan pada rentang jarak yang memisahkan

~ pejuang LDR

- Fikry Anugrah

---o0o---

Tentang dia yang saat ini menetap dihati, namun raga yang terpisah. Saling menyapa tapi tak bertemu, satu tujuan namun berbeda langakh, angan"an yang sama namun bertolak belakang dengan logika. Bertatap muka adalah satu hal yang di nanti ,entah kapan suatu angan" ini terhujud, dua hingga empat tahun kedepan atau tidak sama sekali.

Jmbi19april20.

- Aminah Munawaroh

Tahu tidak?

Sampai habis kataku untuk sekadar menceritakanmu

Bukan karena tak ada dalam ingatan

Melainkan kamu begitu indah untuk aku ceritakan

Bahkan pada lembar kertas

Perihal kita, tak pernah lepas

Iya, aku tahu...

Semua...

Akibat rasa

Akibat cinta

Akibat kamu, terlalu dalam menancapkannya

Pada akhirnya, akibat-akibat ini menghukum kita dengan rindu yang tak dapat disudahi.

Cukup jarak saja yang terpisah,

Hati kita... Jangan.

Ldr:'

- Lani Nur Aeni

---o0o---

Share this post