KANGEN


Kita itu lucu. Kerap kali bertengkar, lalu bergelut dengan sabar. Sabar agar tidak menyapa sebelum disapa.

Kita itu unik. Sering berpikir untuk membuat cemburu, tapi sudah cemburu lebih dulu.

Dan kita itu ... mantan. Mantan sebelum resmi jadian.

Kamu kukenalkan pada Tuhan, aku kamu kenalkan pada teman. Sampai akhirnya kita berpisah di persimpangan.
Aku dengan kekecewaan, sementara kamu dengan penyesalan.

'Aku kangen', kalimat itu pasti terselip di antara pesan kita, jika semua masih sama.

Namun, waktu telah berlalu, membawa semua tawa dan pilu. Tak akan pernah pulang, meski kupanggil berulang.

Lalu, apa yang tersisa?

Hanya kisah kita, yang aku adalah si bodoh penggenggam setia. Berharap detik memiliki jeda, agar semua tentang kita berjalan lebih lama.

Dan kamu, kamu adalah si genius yang menyedihkan. Membiarkanku terlihat seperti jatuh cinta sendirian, padahal perihal kita hatimu memiliki banyak harapan.

Hmm, sepertinya dengan perlahan aku menjadi lebih dewasa seperti yang kamu inginkan.

Bagaimana denganmu? Apa ego itu sudah disingkirkan? Kuharap demikian.

Bukan karena aku yang meminta, tapi setidaknya gadis barumu tak akan terluka. 
Aku hebat 'kan? Setelah disakiti berkali-kali, masih mau peduli.

Kamu tahu kenapa?

Karena mencintaimu aku tak pernah berpura-pura.

Ah, aku jadi kangen. Kangen mengganggu dan membuatmu rindu.

Oh ya, lagu dengan judul 'sempurna' milik andra and the backbone, barusan kudengar. Bukan aku yang sengaja memutar, tapi aplikasinya saja yang seperti tahu jika dalam lagu itu kita pernah menitipkan debar.
_
***

0 Response to "KANGEN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel