BIVISA
Berawal dari sebuah tarung tulis di komunitas bisa menulis, yang diselenggarakan oleh teh Maul Ini Lia dan kawan-kawan pada tahun 2016.
Aku (Bibi), gadis yang suka berkeliling meminta lollipop pada setiap postingan yang lewat di beranda.
Silvi Annabiila (Vivi), gadis yang setia meminta dibelikan mi ayam pada semua orang yang berbalas komentar dengannya.
Sania Ramadani (Sa), gadis yang suka memaksa dibelikan es krim jika dirasa sudah membantu sesuatu. Perang di kolom komentar misalnya.
Dan kita, kita adalah keluarga.
Dengan mereka aku banyak bicara, bercerita dan berbagi segala.
Tawa dan tangis adalah saksinya.
Kita pernah sama-sama berjuang untuk sesorang. Saling mendengarkan dan meminta didoakan.
Kita pernah patah hati bersama, memutuskan untuk mengakhiri semua dan memulai hal yang lebih berguna.
Kita pernah terpuruk, ambruk dan bangkit tidak dengan sekali tepuk.
Kita juga pernah berjalan mundur, mengulang kebodohan yang sepakat untuk dikubur.
Kita...
Kita pernah melakukannya sama-sama, meski sekarang keadaannya berbeda.
Kita lebih sibuk dengan kehidupan nyata, tapi rasa sayang di antara kita akan tetap ada.
Buktinya kita masih sering rindu dan cemburu.
Kita keluarga, selamanya.
Dan satu hal yang selalu menjadi doa, akan ada saat kita bertemu. Saling memeluk dan menghabiskan malam sampai menemui kantuk.
Aku sayang mereka dan aku percaya, mereka pun sama.
Barokallah untuk kita❤
_
***
0 Response to "BIVISA"
Post a Comment