Untuk Rarera dan Nur
Dear Rarera
Katanya, perempuan itu suka dibuatkan puisi, prosa atau diberi coklat, bunga dan boneka.
Di sini aku berdiri untuk sebuah tanya; Benarkah yang dikatakan mereka?
Adik kecil, pernah tidak merasa sendirian ketika di tengah keramaian? Atau merasa begitu bahagia, padahal tak ada sesiapa?
Aku pernah, sering malah.
Eh, kapan kali pertama kita saling menyapa? Aku tidak lupa, waktu itu di bulan april setelah tanggal kelahiranmu ke dunia.
Kamu terlihat lebih dewasa jika dari segi usia. Namun, seperti hari yang terus berganti, sikapmu pun kian terpatri.
Ceroboh, emosional, cemburuan dan sedikit kekanakan. Tapi yang lebih mendominan adalah ketulusan.
Tentang caramu menyayangi seseorang, khawatir yang berlebihan dan peduli dengan atau tanpa diminta, meski sering kamu gambarkan sebagai ketidaksukaan, itu luar biasa.
Jadi, apa kamu menyukaiku? Maksudnya tulisan yang kubuat untukmu.
Tidak perlu dijawab, aku sudah tahu.
Oh ya, besok selasa.
Jangan lupa bersiap, sebab malam minggu akan segera tiba.
***
Dear Nur
Tadi siang, kubilang kita akan bertukar canda dengan durasi yang cukup lama. Tapi sepertinya aku terlambat, mungkin sekarang rasa kantukmu sudah merambat.
Maaf, aku terlalu asik bermanja dengan kata, hingga lupa tentang perjanjian kita.
Setrikaanku pun masih menggunung, mungkin akan kubereskan setelah selesai menghitung; Rinduku padamu misalnya atau pada dia yang kumarahi tanpa tahu salahnya apa
Kupikir, perempuan memang merepotkan. Selalu ingin dimengerti, padahal terkadang dia sendiri tidak mengerti. Selalu ingin didahulukan, tapi dia sendiri tidak suka mendahulukan. Apa-apa harus tentangnya, padahal dia sendiri sering lupa.
Aneh ya?
Dan itu kita,
Sudah, aku akan segera menutup jendela. Terlalu banyak cahaya di luar sana, membuatku ingin diam berlama-lama.
Eh, jika matamu masih terjaga, hubungi aku segera.
_
Bivisa
NOTE
Terimakasih kepada teman-taman yang telah mengirimkan naskahnya. Bagi teman lain yang berkenan mengirimkan naskah demi melengkapi blog kita ini dapat dikirimkan melalui:
email satukara.com@gmail.com
FB @khairulfikri.co,
WA. 085762407942
0 Response to "Untuk Rarera dan Nur"
Post a Comment