Aku Sayang, Jangan Menghilang
TENTANGMU
Kabut tebal perlahan menipis, seiring berjalannya waktu saat kamu mengubah tangis menjadi senyum paling manis.
Di antara degup yang meletup-letup, hadirmu kuanggap sebagai penutup. Akhir dari kisah yang sekian lama didominan entah.
Berjalan besisian, tertawa bersamaan dan tangan yang selalu siap menghapus jejak basah pada pipi yang kemerahan.
Seperti kata pepatah; Tak kenal, maka tak sayang.
Dan benar, setelah dekat, sayang pun melekat. Begitu kuat, hingga rindu yang menderu sering membuat hariku sekarat.
Aku terperosok dalam mimpi yang begitu elok, menjanjikan bahagia untuk esok.
Namun, siapa yang tahu? Keberadaanmu hanya sesaat. Tak mampu kucegat, meski hati menjerit menerima sayat.
Adakah rasa bersalah pada dirimu? Atau malah bangga bisa membuatku cinta tanpa menunggu.
Adakah sesal dalam hatimu? Atau malah puas sudah membuat kandas di tengah waktu.
Inilah aku, yang membencimu pun tak mampu. Bahkan dalam doa, masih kuaminkan yang baik-baik saja.
Mungkin aku gagal bersamamu, tapi suatu hari pasti Tuhan kirimkan seseorang yang tepat untuk membersamaiku.
Salam rindu,
...
***
Pernah aku meminta sebuah hati dengan pengharapan tanpa basa-basi. Menunda langkah demi seorang manusia yang kerap membuat gelisah.
Aku menangis, mengemis dan sampai di titik paling manis. Berdiam seorang diri, berteman sepi dan hancur dalam sunyi.
Tuhan di mana? Ketika napasku tak beratur, kataku tak bertutur dan semua laku membentur.
Dia ada, selalu ada. Hanya aku yang berpura-pura dan terlalu sibuk mengiba.
Lalu, kamu yang entah dari mana memberi sebungkus permen kapas, menyenangkan meski terbatas. Memberi tawa tanpa aku memelas, pun mengobati luka tanpa minta dibalas.
Haruskah kukatakan dengan gamblang?
Aku sayang, jangan menghilang. Setidaknya sampai mentari tak lagi menyebrang.
_
Bivisa
NOTE
Terimakasih kepada teman-taman yang telah mengirimkan naskahnya. Bagi teman lain yang berkenan mengirimkan naskah demi melengkapi blog kita ini dapat dikirimkan melalui:
email satukara.com@gmail.com
FB @khairulfikri.co,
WA. 085762407942
0 Response to "Aku Sayang, Jangan Menghilang"
Post a Comment