Mendekatlah, Aku Paling Tidak Suka Dijauhi

Aku terbiasa menulis, jadi tidak enak rasanya jika memendam sesuatu meski hanya sebaris.

Bintang, kamu tahu kan? Jika sejak dulu aku menyukaimu. Tentangmu berderet dalam buku-buku, juga menjadi nama dalam cerita kepunyaanku.

Lalu dengan dia, yang menghapus jejak basah pada kedua pipi dan secara cuma-cuma memberi hati. Harus kuapakan nanti?

Sungguh, aku sudah sembuh dan tidak ingin kambuh.

Bintang, aku menyayanginya. Namun masih saja bersikap bodoh dan ceroboh.

Aku takut kehilangan dia, tapi tidak tahu bagai mana mempertahankannya.

Bintang, sampaikan salamku pada Tuhan.
Katakan, sisihkan dia untukku. Jangan di ke mana-mana kan, terlebih membuatnya merasa sendirian.

Sekali lagi, aku menyayanginya.
***

Mendekatlah, aku paling tidak suka dijauhi, apalagi tiba-tiba seperti senja yang perginya tak pernah merasa terbebani.

Ceritakan keluh kesahmu, bukan tentang siapa yang paling kuat, tapi itu memang tugas seorang sahabat.

Atau aku ini siapamu? Barang kali teman yang kamu temui di jalan. Lalu, perlahan nyaman. Seperti aku padamu, yang bahkan cerita pahit pun terungkap sebelum waktu.

Menyenderi bukan hal yang tak benar, tapi membiarkan seseorang merasa tak dianggap rasanya ketar.

Ketika ingin bertanya namun, tertahan sisi manusia yang dasarnya tak boleh memaksa.

Di samping itu, ada khawatir akan diri yang mungkin menggores luka tanpa terpikir.

Ini tidak nyaman, untukku. Entah denganmu.

Seperti kataku, pada beberapa orang aku akan lebih banyak bicara, bertanya, bahkan meneteskan air mata.

Payah? Begitulah caraku berbagi resah dan gelisah untuk sebuah masalah. Bukan jaminan akan selesai, tapi setidaknya kamu akan punya kekuatan untuk memulai.

Sekarang terserah padamu, aku selalu menunggu.
Jangan ragu.
_
Bivisa

NOTE
Terimakasih kepada teman-taman yang telah mengirimkan naskahnya. Bagi teman lain yang berkenan mengirimkan naskah demi melengkapi blog kita ini dapat dikirimkan melalui:
email satukara.com@gmail.com
FB @khairulfikri.co,
WA. 085762407942

0 Response to "Mendekatlah, Aku Paling Tidak Suka Dijauhi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel