Laut dan Lelaki Cemara

LAUT DAN LELAKI CEMARA

Diam yang mendalam, menata kembali hati yang sengaja dihantam. Mengasing dari keramaian, lalu menetap dalam kesepian.

Ombak di sini tak lagi sama, hilang semua yang berirama. Surut bersama bulan di antara puncak kejayaan. Menyisakan bisik pasir yang getir.

Hatiku yang laut, selalu siap menyambut. Memberi kasih dan sayang tanpa menuntut. Meski sering dibiarkan sekarat dengan sampah yang asal mendarat.

Katanya, aku memesona dan dia suka.
Namun, sebelum mentari kembali ke pelukku, dia sudah pergi lebih dulu.

Aku sakit, menjerit. Tetap tak didengar, serupa angin lalu pembawa kabar.

Lalu, ketika aku memilih menyibukan diri dan tak lagi peduli. Seorang lelaki mengulurkan tangan meminta berdiri. Aku hanya mampu menatap, barang kali dia bukan ingin menetap.

Namun untuk purnama yang kesekian, dia masih bersikap seolah-olah aku adalah sumber kebahagiaan.

Amukanku yang puncak, tak menjadi tolak ukur untuknya tidak bersorak.

Berdiri tegak, melindungi aku yang berontak. Meski panas dan dingin berganti acak.

Lelaki cemara, begitulah sosoknya.

Tanpa permintaan bersedia menyelamatkan, memberiku sejuk dengan atau tanpa sepengetahuan.

Lalu aku dibuat yakin, jatuh cinta karena ingin. Dan ombak yang lara kembali bergelora.

Kuharap dia akan selamanya hijau, termasuk dalam jeda paling kacau. Selisih paham denganku misalnya, atau sekadar bosan yang muncul tiba-tiba.
_
Bivista bersama Basyira Bisyri

Aku yakin, kamu hanya sedang pura-pura tidak melihatku. Atau barangkali sengaja ingin membuatku mencari.
Iya begitu? Jahat!

Sejak tadi pagi aku mundar-mandir di depan rumahmu dan sampai detik ini belum juga ada sapa untukku.
Dasar lelaki jahat!

Sebenarnya bukan itu yang ingin kukatakan ...
Sudahlah lupakan, aku tahu kamu pasti paham maksudku.

Tapi, untuk mengantisipasi ketidakpekaanmu. Sekali ini kuberitahukan; Aku rindu.

Puas!
_

Bivista

NOTE

Terimakasih kepada teman-taman yang telah mengirimkan naskahnya. Bagi teman lain yang berkenan mengirimkan naskah demi melengkapi blog kita ini dapat dikirimkan melalui: 

email satukara.com@gmail.com

FB @khairulfikri.co, 

WA. 085762407942

0 Response to "Laut dan Lelaki Cemara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel