Kebodohan Asmara
Betapa cinta pernah membutakan mataku
Syair dan lagu menutup logikaku
Baru aku merasa bodoh
Juga sesal sedalam yang terdalam
Setelah bau busuk selama tujuh purnama kurasakan harum mewangi
Kutepis segala yang meragukanmu
Kutampik segala prasangka dari mereka yang peduli
Hingga ku tersadar di puncak doa
Tercium olehku rupa asli dari iblis berwujud malaikat
Coba ceritakan lagi padaku
Tentang tapamu di negri seberang
Tentang tapakmu merangkai sajak
Tentang abdimu pada pertiwi
Tentang peluru yang sewaktu-waktu mengancam nyawamu
Tentang ilmiahmu yang tak kunjung rampung
Tentang usahamu di kota mode
Tentang kewajibanmu sebagai tulang punggung
Atau tentang wanita-wanita yang jadi korban bulusmu
Berhentilah tuan,
Tak selamanya drama seperti nyata
Tak selamanya lakon berbuah manis
Terima kasih sudah mengajariku satu lagi tipe kebodohan asmara
Pukel & Bro
Dunia nyata, 26-08-18
0 Response to "Kebodohan Asmara"
Post a Comment