Hujan Di Tengah Kemarau
apa sebutan yang tepat untukmu
wahai orang asing?
dokter, guru, kakak?
entahlah, yang pasti kau adalah penyelamatku
hadirmu masih terhitung hari
namun tak dapat dipungkiri
kau mampu menyalakan asa yang sudah padam
asihmu sembuhkan luka
perhatianmu mengusir rasa hampa
hidup terasa lebih bermakna
bersamamu terasa nyaman
seolah telah saling kenal sejak lama
mungkinkah kau reinkarnasi
kekasihku di masa lampau?
apapun itu, aku bahagia karenanya
engkau datang tiba-tiba
lalu memapahku bangkit dari keterpurukan masa silam
kedatanganmu laksana hujan
di tengah kemaraunya hati
mengguyur jiwa yang dahaga
menumbuhkan lagi
benih semangat yang nyaris mati
selamat datang di kehidupanku
wahai tetes hujan
selamat datang sang kesatria
tetaplah disini bersamaku
dan jangan pernah pergi
aku berharap,
selamanya kau kan selalu ada di kehidupanku hari ini,
esok, lusa, dan seterusnya
temani aku hingga tua
Puisi Putri Kelana, Sukabumi 30042018
0 Response to "Hujan Di Tengah Kemarau"
Post a Comment