PSIKOLOGI REMAJA: BROKEN HOME

𝘼𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙖𝙠 𝙙𝙞 𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙩𝙞𝙠𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙢𝙖𝙩 '𝙗𝙧𝙤𝙠𝙚𝙣 𝙝𝙤𝙢𝙚'?

Keluarga yang hancur?

Yap, benar.

Broken home adalah suatu kondisi dimana suatu keluarga mengalami retakan harmoni, yang akhirnya menyebabkan perceraian suami-istri, dan anak yang menjadi korban batin dan mental.

𝙆𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙗𝙧𝙤𝙠𝙚𝙣 𝙝𝙤𝙢𝙚 𝙠𝙚𝙧𝙖𝙥 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙙𝙞 𝙡𝙞𝙣𝙜𝙠𝙪𝙥 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖?

Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya broken home. Diantaranya:

1. Rusaknya komunikasi keluarga

2. Egoisme satu / kedua pihak

3. Finansial keluarga yang sedang buruk

4. Kedua pihak yang minim pendidikan

5. Kesibukan satu / kedua belah pihak, dan

6. Gangguan kerja.

____________________________________________

Di Indonesia sendiri sejak tahun 2009 hingga 2016, kenaikan angka perceraian meningkat 16-20 persen. Pada 2015 lalu, setiap satu jam terjadi 40 sidang perceraian atau ada sekitar 340.000 lebih gugatan cerai.

𝘼𝙠𝙞𝙗𝙖𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙗𝙧𝙤𝙠𝙚𝙣 𝙝𝙤𝙢𝙚 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙥𝙖?

Anak-anaklah yang menjadi korban. Mereka terluka secara batin, merasa tidak aman dan seringkali tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup dari orangtuanya. Tuhan tidak pernah menghendaki perceraian, dalam Alkitab pun dituliskan bahwa Tuhan membenci perceraian. Karena pada akhirnya yang paling menderita adalah anak-anak. Selain itu dalam sebuah survei di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar, 30 persen anak pelaku kejahatan di penjara itu memiliki latar belakang keluarga broken home.

Tidak hidup seatap bersama kedua orangtua, membuat si anak merasa dirinya tidak memiliki penyemangat hidup, jauh dari kasih sayang kedua orangtua membuat si anak bingung harus pergi kemana saat dirinya tersungkur menghadapi segala problematika yang terjadi.

Psikologis dan mental nya bisa saja terganggu. Melabeli dirinya sebagai "orang paling menyedihkan sedunia" tentu saja membuat si anak putus harapan akan masa depannya.

Satu hal yang perlu kita catat sebagai anak broken home.

"𝘉𝘙𝘖𝘒𝘌𝘕 𝘏𝘖𝘔𝘌 𝘐𝘚𝘕'𝘛 𝘉𝘙𝘖𝘒𝘌𝘕 𝘋𝘙𝘌𝘈𝘔𝘚."

Broken home bukanlah suatu penghalang untuk meraih kesuksesanmu.

Kalian tahu?

Aurel Hermansyah, dia adalah korban perceraian kedua orangtua nya. Tapi lihat? Single terbarunya yang berjudul "kepastian" sukses meraih trending YouTube no.1 dan sukses membuat baper para pendengarnya.

Boy William, seorang aktor, V.J, rapper serta penyanyi ini ternyata dia adalah korban broken home lho!

Reza Rahardian, siapa yang tidak tahu aktor multitalenta yang satu ini? Debut dari tahun 2007, Reza Rahardian berhasil bintangi puluhan film Indonesia! Bisa dibilang Rajanya Aktor Indonesia sih ini, hampir di setiap film pasti ada Reza Rahardian. Dibalik kesuksesannya tersebut, siapa sangka ternyata dia adalah seorang anak yang broken home.

Dan masih banyak sederet artis lainnya yang ternyata mereka adalah korban broken home.

𝘼𝙙𝙖 𝙛𝙖𝙠𝙩𝙖-𝙛𝙖𝙠𝙩𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙞𝙠 𝙨𝙚𝙥𝙪𝙩𝙖𝙧 𝙠𝙤𝙧𝙗𝙖𝙣 𝙗𝙧𝙤𝙠𝙚𝙣 𝙝𝙤𝙢𝙚:

1. Sebisa mungkin menutupi rasa sakitnya, dan berpura-pura kondisinya baik-baik saja

2. Selalu menahan rasa kesedihan itu sendiri

3. Menjadi sangat overprotective terhadap orang-orang yang dicintai

4. Lebih peka dan peduli terhadap orang lain

5. Pekerja keras dalam meraih mimpi

6. Pribadi yang dianugerahkan Tuhan dengan ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menjalani hidup.

𝙅𝙖𝙙𝙞, 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙩𝙚𝙩𝙚𝙥 𝙢𝙖𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙚𝙣𝙩𝙞 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙞𝙝 𝙢𝙞𝙢𝙥𝙞

𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙚𝙗𝙖𝙠 𝙙𝙞 𝙟𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙣𝙚𝙜𝙖𝙩𝙞𝙛 𝙗𝙧𝙤𝙠𝙚𝙣 𝙝𝙤𝙢𝙚?

Kita ngerti, menjadi broken home tentu bukan keinginanmu. Tapi mungkin saja ini sudah menjadi takdirmu, dan kamu harus merubah itu menjadi kesuksesan.

Maka dari itu, mari bangkit! Hidupmu akan lebih jauh berwarna ketika kamu telah berhasil berdiri kokoh kembali.

Pegang kata-kata ini, suatu saat nanti kamu akan sukses dan bahagia.

Sekali lagi, mari .. bangkit!

Dari kami untuk kita,

Zaky Kurniawan & Bunga Ayunda.