Sepucuk Surat untuk Ayah Ibu
Lama kupandangi kertas putih ini
Sebelum kunodai dengan hitam pekat tintaku
Langit masih terlihat putih
Tergambar di situ wajah-wajah memelas mengiba
Ayah ibu dan segenap kerinduan kalian padaku
Aku di sini Bu.
Mencoba hidup di tengah kerasnya kota
Aku akan bertahan meski harus menelan keringat dan air mata
Kelak aku pasti pulang membawakan semua impian
yang pernah sama-sama kita ciptakan.
Segala mimpi dan cita yang pernah terukir
akan jadi kenyataan
Semua indah pada waktunya
Maafkan anakmu
Tetaplah seperti itu bu,
tetap doakan anakmu,
sebut namaku dalam sujudmu,
Agar aku kuat menghadapi segala akibat
dari dosa yang teramat besar ini
Saat ini aku memulai hidup baru
Lembaran baru dengan segala upaya yang tersisa
di tubuh dan pikiran ini
Hanyalah cinta dan kasih sayangmu
yang membuatku masih bertahan hidup
Sedikit saja cintamu hilang
aku tak lagi sanggup jalani hidup ini
Entah sampai kapan aku bertahan
namun kan kutapaki dengan segenap kekuatan
Hidup atau mati
aku akan kembali ke pelukanmu
Salam rinduku untukmu ibu
Salam rinduku padamu ayah
Satu Kara
Khairul Fikri
0 Response to "Sepucuk Surat untuk Ayah Ibu"
Post a Comment