Maksiad di Antara Gema Adzan
Hitungan jam aku berada di lingkungan baru
Ternyata dunia ini memanglah hampir binasa
Aku disambut dengan bebasnya kehidupan kota
Dosa dan kemungkaran bukan lagi hal tabu
Sekelilingku dipenuhi nafsu-nafsu syetan
Bahkan di sekitar yang masih menjadi hakku
Gema adzan terdengar begitu jelas
Namun mereka di luar tengah terbang berimajinasi
melepas semua keresahan duniawi
Ingin rasaku meludah keluar jendela
Hingga air liur kebencian ini tepat kena wajah-wajah itu
Gema adzan telah berhenti
Panggilan Illahi harus dipenuhi
Teringat aku akan sedikit ilmu yang pernah kutimba
Jika kemungkaran tak dapat dihentikan dengan kekuatan dan kekuasaan
maka doakanlah mereka
Duhai orang-orang yang telah terlalu jauh melangkah pada kesesatan
Semoga tuhan memberikan hidayah kepada kalian
Semoga tuhan masih membukakan pintu taubat
Kembalilah ke jalan yang benar
Jalan yang diridhai-Nya.
Satu Kara
Khairul Fikri
0 Response to "Maksiad di Antara Gema Adzan"
Post a Comment