Puisi Khitbah & Pernikahan

Sebelum menikah, seorang pria akan sulit tidur sepanjang malam untuk memikirkan sesuatu yang kaukatakan. Setelah pernikahan, ia akan terlelap bahkan sebelum kau selesai mengatakannya.

- Helen Rowland
---
Pikiran Pemuda Kini Hanya Tentang Pernikahan

Muda-mudi kini hanya berpikir tentang pernikahan
Sehingga nikah dijadikan tujuan dan landasan untuk penyelesaian masalah kehidupan
Tak sedikit yang berpikiran dosa zina dapat diselesaikan hanya dengan pernikahan
Dan kajian pernikahan menjadi tujuan utama saat awal mula memperoleh hidayah untuk menuju kebenaran
Seakan pernikahan dianggap hal yang mudah walau tanpa persiapan
Dan hanya dianggap sebagai pelampiasan nafsu untuk menghindari terjadinya perzinahan

Wahai pemuda, engkau adalah harapan
Dan ditanganmu terdapat solusi untuk menciptakan keadilan
Jika dipikiranmu hanya tentang pernikahan
Siapakah gerangan yang akan perjuangan keadilan?
Siapakah gerangan yang akan melawan penindasan?

Tegakan dirimu umat ini hancur ditangan orang-orang yang tidak memiliki belas kasihan?
Ditangan orang-orang yang rakus akan jabatan?
Jika memang begitu marilah kita bersama memperoleh sebuah kesensaraan.
- Sabir
---
NIKAH MUDA

Masih banyak orang yang memiliki pandangan negatif tentang nikah muda. Ketika mendengar seseorang akan menikah tiba-tiba, banyak orang yang menduga-duga. Menduga bahwa si wanita telah hamil duluan, mencari keuntungan dari suami, tidak berpikir panjang, mengorbankan masa depan dan berujung dengan perceraian.

Benarkah menikah muda memiliki kecenderungan bercerai yang lebih besar? Tidak semua juga. Faktanya, banyak pasangan yang bertahan meski mereka menikah di usia muda. Banyak orang yang tidak berpikir jauh bahwa menikah berarti menyatukan segala hal. Mungkin bagi banyak orang menikah muda tampak sebagai hal yang terburu-buru. Sebenarnya tidak, mereka juga tahu bahwa ada banyak pertimbangan ketika dua orang memutuskan untuk menikah. Melewati banyak waktu untuk mengenal satu sama lain dan keluarga masing-masing.

Tentu saja pernikahan itu atas izin orang tua. Orang tua pun tentu saja memiliki alasan yang mendasari untuk mengizinkan terjadinya pernikahan, yaitu untuk menjauhkan dari pergaulan bebas yang berujung perzinahan. Dan bunda kita Aisyah pun menikah diusia yang masih sangat belia. Rasulullah sendiri pun menganjurkan kita menikah sesegera mungkin jika memang sudah siap untuk itu.
Bukan tanpa alasan, dalam pandangan agama tujuan pernikahan itu sendiri menjauhkan diri dari gempuran godaan zina yang kian mematikan fikiran dan hati.
- Nana
---
"Kapan mau nikah?"

Masyaa Allah, baru juga dua bulan kemarin menerima surat tanda kelulusan, udah ditanya nikahnya kapan.

Bukannya nanyain 'kapan kuliah?', eh, malah buru-buru dikepoin calon suaminya siapa.

Bahkan, Tante udah ada rencana mau ngejodohin diriku sama anak yang buyutnya aja aku gak kenal.

---
Terlepas dari itu.

Dulu, aku selalu memimpikan untuk nikah muda. Targetnya, selepas lulus Aliyah. Hidup bahagia dengan sepenuhnya taat pada suami yang sholeh. Sesederhana itu.

Namun, beranjak dewasa, aku semakin paham jika keluarga masih butuh anak tak berguna ini. Ada tekad yang tak terbendung, mengangkat derajat keluarga yang sampai kini masih dipandang sebelah mata. Dan pastinya, aku sedang tak ingin membahas pernikahan.

Tidak usah dicari, dijodohkan, atau diapakan, dia yang sungguh-sungguh akan datang sendiri.

Percayalah!
- Zye
---
CINTA
Karya : Sekar Ningrum

Saat bias kemuning menyapa
Indah merona senja yang jingga
Menikmati cinta di batas cakrawala
Bersamamu menyempurnakan rasa

Ada yang tercipta tuan
Bersamamu bisa aku rangkaikan
Selaksa cerita seperti Rama dan Shinta
Mengabadikan kisah kita

Laksana air samudra
Kasih tulusmu mendamaikan rasa
Terlupa pernah terluka
Kau basuh rasa dengan penuh cinta

Kini kemanapun kau bawa pergi
Tiada keraguan di hati
Kau aku telah menjadi kita
Dalam indah taman altar jiwa

Nganjuk, 08 02 2020
- Pelangi Di Batas Senja
---
Jangan malu dengan status jomblo yang melekat didirimu. Tapi malulah, jika kamu pacaran sebelum waktunya, bucin tidak pada tempatnya, atau menggila karena cinta sebelum puncaknya.

Proses cinta terbaik di sepanjang kehidupan, adalah pernikahan. Karena disanalah letaknya goal cinta yang paling indah dan menggairahkan. Itulah sebabnya orang dulu berkata, pacaran itu pas nikah. Bukan pas SD, SMP, SMK atau ingusan.

Menjalin hubungan tidak diperuntukkan bagi kaum labil, atau mereka yang terjebak cinta bertahun-tahun tanpa kepastian.

Menjalin hubungan artinya kamu siap untuk menerima konsekuensi, bertanggungjawab untuk membawanya ke dalam ranah serius.

Karena cinta bukan UWU. Unhappy with u. Huh.
- Delima Adyanti Siahaan
---
Kutunggu Khitbahmu

Untukmu, calon imamku.
Jangan membuat kisah kita terburu-buru.
Aku bukan perempuan yang tidak sabaran menunggu atau ingin cepat-cepat menjalin status baru.
Tapi sungguh, aku percaya bahwa tulang rusukmu tak akan menerima yang lain selain potongan yang ada padaku.

Untukmu, calon imamku.
Pergilah ... kejar dan wujudkan cita-citamu.
Bahagiakan dan buat kedua orangtuamu bangga.
Karena akupun akan berbangga jika kamu telah mampu mewujudkan harapanmu.

Percayalah ... kamu tak perlu risau karena belum menemuiku.
Karena hatiku tau pada siapa ia harus berlabuh.

Kelak, akan kuceritakan tentangmu sebagai salah satu sosok hebat di hidupku.
Sosok yang dengan berani mendatangi rumahku, dan memintaku mendampingimu tanpa ragu.

Maka dari itu,
Datanglah saat kau merasa sudah cukup mengembara
Sudah cukup bisa membuatku bahagia.

Kutunggu khitbahmu di rumahku
- Peni Nur Islami Dini
---

0 Response to "Puisi Khitbah & Pernikahan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel