Puisi Patah Hati Pilihan Sajak Senja
Apalah arti cinta? Ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apapun?
- Tere Liye
Penulis dari Indonesia 1979-
---
KETIKA HATI PATAH BERKALI-KALI
"Kak, ada yang deket sama aku, tapi takut berakhir sama kayak yang dulu."
Berakhir sama kayak yang dulu? Pernah denger gak kata orang "Gak ada salahnya mencoba."
Tapi gimana kalo diri kita cuma dijadiin percobaan? Sedangkan perasaan sudah kita korbankan.
Kamu pernah patah hati? Dikecewakan? Dikhianati? Jatuh, sakit! Tapi di balik semua itu kamu berusaha terlihat tegar, belagak seolah baik-baik saja.
Dengar, Sayang! Kepercayaan itu mahal. Banyak orang yang susah memberikan kepercayaan, contohnya aku. Tapi ketika kamu mendapatkannya, kamu harus jaga.
Laki-laki kadang lebih mudah mengungkap kata 'bosan'. Tapi coba inget, dulu perjuangan kamu ngedapetin si dia yang sekarang ada dalam genggaman gimana prosesnya. Susah kan? Terus kenapa sekarang mudah dilepas?
Aku gak mau ngebela satu pihak karena aku cewek jadi terus nyalahin pihak cowok. Gak munafik, pasti cewek pun pernah ngerasa bosen, tapi bedanya cewek lebih suka memendam.
Kalo hubungan kamu lagi gak baik, bicara. Diskusi berdua, kalo memang hambar, sudahi baik-baik. Bukan dengan cara kotor membuat hati orang patah.
Karena ketika mereka sudah lelah dikecewakan, entah apa yang terjadi. Mungkin membuka diri pada lawan jenis pun akan lebih sulit.
sore ini di bawah langit Purwakarta
- Mutia Rain
---
PATAH HATI
Anggap saja malam ini aku sedang bahagia, jadi ikutlah tertawa.
Kau tahu? Aku tidak suka membaca. Bahkan jika terlalu banyak dan menghabiskan waktu yang cukup lama kepalaku bisa terasa sakit, lalu berangsur mual sedikit demi sedikit.
Payah? Begitulah.
Sebenarnya aku sedang kehilangan diksi, dua puluh enam huruf yang kupunya seakan mati. Tak bisa kurangkai meski sudah mencoba berkali-kali.
Tapi untungnya ada beberapa orang yang membuatku merasa disayang dan tak mau menghilang.
Ini minggu ketiga setelah sebuah perpisahan, cukup membuat maret kali ini dipenuhi hujan. Bukan di luar, melainkan di dalam kamar.
Aku pun tak mengerti, kenapa melupanya sesulit ini? Bukankah yang berakhir tak perlu menjadi pikir?
Lucu memang. Sebelum mata kita bertatap, hatiku sudah lebih dulu menetap. Lalu ketika dia pergi, sebagian dari diriku tak lagi di sini.
Aku malas bicara, malas bercerita dan malas tiap kali menemukan pantulanku di dalam kaca.
Aku ingin diam dan tenggelam.
Tak perlu ada canda, tawa ataupun air mata, karena nyatanya semua hanya sebatas maya.
Mungkin saja kalimat penyemangat itu hanya bentuk kasihan, bukan kepedulian. Serupa kata baik-baik saja yang memiliki banyak makna.
Aku di sini bersama hari-hari sepi dan tawa tak bernyawa. Namun, sekali lagi Tuhan tak pernah ke mana-mana.
Ada satu keindahan yang pelan-pelan kubaca, bahasanya ringan dan mampu memberi nyaman. Menenangkan hati yang gundah sekaligus patah.
"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku. Maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat."
Kalimat itu kutemukan dalam dirinya dan ini ampuh untuk menyembuhkan harapanku yang lumpuh.
Kau yang mungkin diposisi serupa, mendekatlah padaNya dan belajar sama-sama denganku untuk membaca kalamNya.
Kau percaya 'kan? Dialah Maha pembolak-balik hati manusia.
- Kerlip Bivisa
---
Kamu Datang Ketika Aku sedang Patah Hati
Kamu datang ketika aku sedang patah hati. Ketika perasaan ini baru saja hancur ditinggal dia yang aku cintai. Seseorang datang merebutnya dari hidupku.Tak ada lagi yang bisa aku lalukan, selain mengikhlaskan segalanya berakhir.
Mungkin saja ia lebih bahagia dicintai lelaki lain daripada aku. Biarlah hati ini patah menjadi beberapa bagian yang terasa sangat sulit untuk kembali utuh. Bagaimana tidak? Di saat seluruh jiwa raga ini telah kupersembahkan padanya. Akan tetapi bila di akhirnya seperti ini. Ya, sudahlah! Aku bisa apa?
Perasaan sayang yang teramat besar ini membuatku lupa, bahwa selain bahagia, cinta pun dapat membawa prahara. Mengubah sesuatu yang manis di awal menjadi pahit kemudian. Hal itu yang aku terima sekarang ini. Hidupku benar-benar jatuh terpuruk dalam jurang kesedihan. Orang asing itu telah merebut paksa kebahagiaanku hingga tak tersisa lagi. Aku tak tahu harus menjadiapa selepas dia tiada. Kasih sayang yang dulu begitu sempurna, kini tak lagi kumiliki. Bunga cinta yang sempat mewarnai taman hati ini, layu dan gugur sudah. Menjadi mati.
Sejak itu, pintu hati ini telah aku tutup untuk siapa pun yang hadir. Luka itu terasa tak dapat disembuhkan lagi. Pengkhianatan menyisahkan rasa tak percaya kepada siapa pun. Termasuk kepada kamu yang ingin mendekat padaku.
Masih saja terus membayangi langkahku. Tak mudah untuk harus menerima cinta lain, sementara di hati ini masih saja nama bekas kekasih bertahta. Meski, hati ini tak dapat menerima hadirmu. Akan tetapi, kesediaan dirimu tetap setia menemaniku, patut dihargai. Dirimu membantu memulihkan bekas luka yang ditinggalkan oleh dia. Membuatku sedikit nyaman berada di sampingmu. Aku hanya meminta, beri waktu ‘tuk membuang kepingan kenangan dengannya. Akan ada hari di mana aku izinkan kamu diam menempati relung hati ini.
- Yayank Maulana
---
Untuk kalian yang sekarang diizinkan untuk rapuh, mungkin saat ini kamu sedang merayakan patah hati yang benar-benar patah. Dengan semua harapan dan kenyataan yang tidak sesuai keinginan.
Yakinlah dipatah hati kali keberikutnya, walaupun lebih besar dan berat. Kamu akan lebih kuat dari sekarang.
Kupang, Nusa Tenggara Timur
Juni 2020
- Dhany Tabais
---
Patah hati terhebatku adalah saat membuka mata saat ba'da subuh hari itu dan mendengar kabar tentang kepergianmu. Saat itu rasanya raga ini tak lagi memiliki tulang sebagai penyanggah, lemas. Air mata berjatuhan, hati takkaruan.
Sampai saat ini, rasanya masih belum terbangun dari mimpi buruk. Seolah tak menerima kenyataan, tapi dipaksa untuk mengikhlaskan.
Hadirlah di dalam mimpiku dan gantikan mimpi buruk itu menjadi mimpi yang membahagiakan, sebelum mata ini terbuka dan diharuskan kembali menerima kenyataan pahit yang menyakitkan kalbu.
Hanya Al-fatihah yang dapat ku kirimkan untukmu, kakak tersayang.
Sulawesi Tengah, 12 Juni 2020
- Efemeral
---
Untuk yang sedang patah hati,
Mungkin kini kau sedang berusaha mengobati
Berusaha menata lagi
Berusaha bangkit walau tertatih
Berusaha kuat walau tersakiti
Mungkin juga kau sedang menutup diri
Lebih suka bergelung dalam sepi
Menikmati hari dalam alunan sunyi
Kau benar-benar hanya ingin sendiri
Mungkin pula saat ini kau benar-benar trauma
Tak lagi ingin mengenal cinta
Sebab kau tak sanggup lagi mengulang luka
Apalagi harus kembali menjatuhkan airmata
Namun, bagaimanapun lukamu, kau harus tetap bangkit, meski segalanya terasa sulit dan jalanmu rumit. Kau harus kembali bahagia, meski tidak dengannya kau berbagi tawa.
Jangan biarkan langkahmu terhenti, jadilah indah dan buat harimu kembali berwarna karena bahagia tak harus selalu bersamanya.
Sekarang hapus air matamu, tersenyumlah. Kau tak sendiri, kau bersama kami, bersama kita juga bersama aku. Aku siap menjadi pundakmu, aku siap menjadi pendengarmu. Jika berat, mari bercerita
Semesta, 28 Juni 2020.
- Gia Putri
---
Patah Paling Jatuh
Acuhmu adalah Bisa paling Cobra yang pernah aku rasa
Merangsek masuk menghujam tepat di nadi Rindu
Tak ada nganga luka di sana
Namun inilah sakit terempedu yang gerogoti pusat kalbu
Jamah angkuhmu menjalar liar memperkosa Aorta
TAPI
Di bait akhir aku justru mampu tertawa
Berkelakar dengan jejak lara yang tak bertapak
Inilah jatuh cinta yang sejatuh-jatuhnya
Lalu dengan bibir tak ber-lipstick mencibir pada patah hati yang sepatah-patahnya
Bahwa belajar dari yang pergi berarti pulang pada kebahagiaan yang sejati
- Nurul Adha
---
Patah hati yang paling berat adalah seorang perempuan yang kehilangan cinta pertamanya. Laki- laki mana lagi yang mampu dia percaya, laki-laki mana lagi yang mampu menegur tanpa menyakiti perasaan nya, laki-laki mana lagii yang mampu merangkul saat dia dalam kesedihan.
Seorang laki-laki tangguh, pekerja keras, yang tak pernah menyakiti hati perempuan nya, orang yang pertama kali marah ketika perempuan nya dibuat menangis.
Seorang laki-laki itu adalah cinta pertama putri nya dia yang bergelar Ayah
Senin,11-Mei-2020.
Dariku yang mencintai lelaki ku tanpa batas dan akhir
- Viya Selviiyaa
---
Move On
Oleh: Ayunie Almira
Patah hati terkadang membuatmu merasa bahwa bumi telah berhenti berputar, langit terbelah, air mata berderai berdarah darah.
Kehilangan dia yang dicintai seolah menjadikan kehidupanmu mati. Rasa sakit, kecewa, marah, putus asa, rasa rindu dan cinta yang masih tersisa, menggelegak, menghantam, meluluhlantakkan dinding kekuatan hati.
Namun, lupakah kita kalau segala sesuatu di dunia ini hanya milik Sang Pencipta dan kepadaNya kita akan pulang? Begitupun cinta ... hanya sebuah titipan, bisa menyengsarakan, bisa membahagiakan. Membuat lara ketika berlebihan, membuat sukacita ketika sesuai tempat dan kadarnya.
Lupakah kita kalau Allah pecemburu? Ketika kita membagi rindu sedikit saja kepada yang lain dan mulai melupakanNya, maka Dia akan memisahkanmu dari kasih semu itu, hingga kau kembali dengan hati yang utuh.
Merindui lirih suaramu merapal asmaNya. Merindui lelah netramu menikmati ayat-ayat cintaNya. Merindui rintihan luka harap ampunan sepanjang malam dalam sujud-sujud panjang. Berdua saja.
Duhai jiwa ... move on, terus bergerak, hijrah menuju hidayah. Tepiskan bait-bait manis yang melenakan dan membuai nafsumu. Tetap semangat memperbaiki dan memantaskan diri. Maka segala kehilanganmu akan berganti dengan sesuatu yang lebih indah. Percayalah.
KA, 2005'20
---
Sisi baik patah hati dan perihal move on
Harusnya kamu tidak perlu memiliki dendam dan benci kepada dia yang pernah menyakiti. Seharusnya kamu berterimakasih. Karena dia, kamu bisa berkarya lewat tulisan yang kamu curahkan saat kamu sedang tersakiti.
Karena tulisan mu yang menceritakan kesakitan mu itu, jumlah like dari postingan mu meningkat, banyak orang yang men-share tulisan mu karena mereka merasa terwakilkan, komentar-komentar mulai bermunculan karena tulisan mu yang mengagumkan, Permintaan pertemanan fb mu penuh karena mereka penasaran ingin melihat tulisan mu yang selanjutnya.
You see? Patah hati atau sakit hati itu sebenarnya baik, tinggal bagaimana kita memandangnya dengan sudut pandang yang baik, patah hati itu bukan untuk dipusingkan tapi dinikmati, bahkan sudah banyak korban karena patah hati, ada yang sampai stress, trauma, depresi. Karena apa? Mereka terlalu memikirkan dan memusingkan hal yang sebenarnya tidak perlu sampai segitunya.
Memang benar tidak pernah ada yang profesional dalam urusan patah hati, tapi jika kita benar-benar ingin move on pasti semua akan terasa mudah, bulatkan niat kuatkan tekad.
Nikmati saja, ikuti alurnya, dan jangan lupa Berdo'a dan berusaha walaupun kadang sakitnya masih terasa ditengah jalan, itu tak apa, karena memang wajar, kan kita sedang berproses. Seiring berjalannya waktu, kamu akan lupa pada yang namanya patah hati, dan kamu bisa merubah pembahasan dalam tulisan mu, yang asalnya tentang "hati yang tersakiti", atau "patah hati" menjadi "Hati yang sembuh" dan "hati yang kembali utuh".
Catatan :
Semangat pejuang move on, jangan lupa bulatkan niat dan kuatkan tekad agar kuat menghadapi dia yang tiba-tiba datang dan pergi sesuka hati.
Kuatkan juga iman, jangan mudah goyah dengan rayuan gombal.
sekian dariku De manis
Bandung barat
- Fadillah
---
[ patah hati ]
Untuk kesekian kalinya ku menemui rasa sakit yang tak lagi asing bagiku. Pak,adakah rasa rindu mu melihat putri yang telah engkau rawat sedari bayi ini,sungguh aku tak mampu menerima sakit ini lagi.
Senyum ceria terpancar dari wajah seorang putri,ia sengaja melukis nya dengan sangat sempurna,agar sang ayah yang ia rindukan tak melihat beban yang sedang di panggul putri kecilnya yang kini sudah menjelma menjadi wanita tangguh. Ya, aku adalah seorang putri dari keluarga yang memutuskan untuk bercerai karna tak ada lagi cinta di antra kedua orang tua ku.
Hati ku hancur kala itu,namun aku di pakasa harus kuat demi kebahagian ibu ku,namun aku memutuskan tinggal dengan ayah ku,berpikir bahwa ia tak akan mampu mengurus segalanya seorang diri. Namun aku salah,ku temukan ia bersama wanita lain tepat di hadapan ku di dalam rumah ku,saat itu untuk yang kesekian kalinya hati ku hancur.
10 tahun sudah berlalu,aku pikir waktu mampu memperbaiki segala kerusakan yang ada,namun sayangnya itu hanya ada dipikiran ku,tidak lebih tepatnya aku lah yang harusnya sadar sejak 10 tahun lalu saat ia yang ku panggil ayah menyebutkan dengan suara lantangnya tentang identitas asli ku. Tuhan,mengapa aku yang harus merasakan semua ini??
Sudut malam di desa Meranti, 08 Maret 2020
- Adzkia Sr.
---
Terimakasih karena telah mengajarkan arti patah hati,
Disini aku masih tekun dan teliti
Melupakan tanpa henti
Dalam kertas kutulis semua kesalahanmu
Agar aku lebih mudah melupakan
Nyatanya dalam titik akhir tulisanku
Hati ini masih mencintaimu
Kopi yang masih terasa pahit dilidah
Malah ditambah pahit atas hubungan yang telah patah
Hati yang baru saja terluka karena ditinggal senja,
Harus dibuat luka lagi oleh kepergianmu yang buatku berduka
Dia memilih pergi sebagai pilihan
Aku memilih tersakiti karena tidak ada pilihan
Langit ajarkan aku sabar atas perpisahan
Bumi ajarkan aku kuat dari dinginnya malam
Perpisahan ini akan kuabadikan
Sebagai sakit tanpa sembuh
Dan kamu berhasil membuktikan bahwa ketulusan yang kuat itu rapuh
- Tandchsa
- Bandotan
---
Puisi-puisi yang indah dan terasa banget di hati
ReplyDelete(Wisnu Murti,https://tulisandenpasar.blogspot.com)