Puisi Rindu untuk Kekasih dan Sahabat


Cinta seperti penyair berdarah dingin yang pandai menorehkan luka. Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya.
- Joko Pinurbo
---
Aku Bersama Rindu

Bersama rindu....
Aku mulai merasakan candu
Dengan gejolak yang selalu menggebu

Bersama rindu....
Aku tahu betapa indahnya jarak
Dalam membungkus rasa kita untuk temu

Bersama rindu....
Aku tahu betapa indahnya hari-hari
Tentang rasa, nestapa, dilema dan cinta

Bersama rindu....
Aku tetap menunggumu
Bersama asa yang selalu disemogakan

– Azalea.syf
Jateng, 25 Juli 2020.

---o0o---

- Rindu
- Nyanyian jiwa

Rindu taukah kamu, setiap detik, setiap menit yang berputar seakan menggilas jiwa dengan keresahan.

Rindu taukah engkau, sunyi terlalu tamak menjadikanku pemuas bayangnya yang binal, menjelma nyata menjadi kembang lamunan.

Rindu pahamkah, jarak menoreh sesak, kerap kali rasa itu menikam gelak tawa hingga terkadang aku lupa bagai mana cara untuk tersenyum.

Rindu pulanglah, beri aku sedikit ruang tenang, ketika senja telah menghamba hitam. Saat malam memberi keheningan yang panjang.

Purwakarta, 18 Juli 2020

---o0o---

KERINDUAN

Aku rindu kamu, rindu kita yang dulu. Saat di mana kau dan aku bahagia tanpa takut bagaimana menghadapi hari esok.

Rindu masa itu, ketika kita saling menyayangi tanpa ucapan cinta. Bergandeng tangan, tak perduli entah kan sampai kapan.

Aku merindukan masa di mana takut kehilangan bukan karena lepas dari genggaman, melainkan setelah aku temukan seseorang atau kau didatangi orang lain.

Dulu kita tak punya cemburu, masa bodo dengan canda di luar batas. Sakit tak kan berkepanjangan, sebab sadar kita siapa. Mengapa harus terluka?

Sekarang, segalanya telah berubah. Canda yang dulunya ditelan tanpa rasa, kini bisa jadi alasan untuk saling melukai. Rasa saling memiliki, mengubah debu jadi kerikil.

Apapun itu, kita telah melangkah. Mundur tiada mungkin, karena tidak akan pernah satu momen yang diulang punya rasa yang sama. Berhenti, beda cerita ...
---
- Khairul Fikri

---o0o---

#pusaka

RINDU MENDENDAM

Tersisih

Pojok sunyi, 14052020 23.02

#p39

RINDU MENDENDAM

Terlena
Kisah tak seindah impian

Pojok sunyi, 14052020 23.04

#putika

RINDU MENDENDAM

Melambung harap
Terisak

Pojok sunyi, 14052020 23.05

#dukotu

RINDU MENDENDAM

Subur menyulur
Kecipak kesadaran memangkas lena

Pojok sunyi, 14052020 23.16

#p1222_abab

RINDU MENDENDAM

Pilu
Menghentak jiwa
Merundung kalbu
Sepantik bara

Temu
Menaut sukma
Harapan semu
Tiada nyata

Lelah
Kalut membalut
Haruskah dipunah
Rasa tercerabut

Pasrah
Tak tergamit
Usai sudah
Tersisa pahit

Pojok sunyi, 14052020 23.25

Hasil setelah dikompori Mu'rifah Makhrus sama Om Yoga Sultan Basa NanMulie
- Sofia Hidayati

---o0o---

Terlalu banyak rindu yang diriku punya. Hingga aku mati dalam kata-kata. Tanpa sempat mengungkapkannya.

Menghadapiku berat, jangankan rindu, pedulipun kadang tidak.

Namun semua berbeda, saat kau di hadapan mata.

Dan tegas kukatakan, menghadapiku, kau hanya perlu biasa saja. Perkara rindu juga temu, semua ada waktunya.

Nero_
- Cold

---o0o---

DALAMNYA RINDU

Sang senja menanti waktu
Jingga yang merona perlahan berlalu
Langit mendung menambah kelabu
Awan hitam bergumul merayu

Di ujung senja yang sedang bermuram
Ku titip bait aksara rindu yang terdalam
Padanya yang sedang menyambut malam
Dibuai rasa, yang tak pernah tenggelam

Kini malam membalut bumi
Hadirkan bintang temani diri
Hiasi cakrawala yang tengah kutatapi
Tanpa terasa rindu ini kian teresapi

Diamku menanti ditemani sang sepi
Hati ini seakan merintih
Inginkan ia hadir dalam mimpi
Agar rindu ini mereda walau hanya sebiji.

Pria Senja Ft Priyanka Arrafik Hasan

HsNMT
Ruang Rindu, 14 Juli 2020
- Husain Nur M T

---o0o---

Rindu

Apapun itu, suka tidak suka, siap tidak siap, ujung akhir dari sebuah pertemuan adalah perpisahan. Dan kau begitu fasih melakukannya.

Jadi di sinilah aku sekarang. Terjebak di antara ruang gelap bernama rindu. Dikelilingi kabut asap membutakan mata, udara dingin pengap yang menusuk dada, semua kesakitan yang muncul begitu saja setiap ingat kamu dan kenangan tentangmu.

- Mahesa Jenar

---o0o---

|| Suara Hati Para Siswa Siswi ||

Terlalu lama belajar di rumah
Membuat kita rindu akan suasana sekolah

Rindu belajar di kelas
Mengerjakan banyak tugas

Rindu waktu istirahat
Yang membuat kita mengerjakan tugas dengan cepat

Rindu bersenda gurau bersama teman-teman
Ketika pelajaran kosong dan tidak ada tugas yang perlu dikerjakan

Ah, betapa indahnya masa itu
Ingin rasanya aku pinjam mesin waktu Doraemon dan membuatnya kembali seperti dulu

Tetapi rasanya itu tidak mungkin terjadi
Sebab, virus sialan ini tak kunjung pergi

Sangat menyebalkan
Membuat runyam keadaan

Sampai belajar harus daring
Benar-benar membuat pusing

Masih mending kalau ada kuota
Kalau tidak? Wassalam semuanya

Andaikan pemerintah mengerti
Lalu memberikan akses kuota internet untuk seluruh siswa-siswi

Heum, andaikan
Nyatanya tidak bukan?

Yasudahlah, kita berdo'a saja
Semoga keadaan segera kembali seperti semula

Karena mengeluh tidak akan menyelesaikan masalahnya
Jadi, kita terima saja keadaannya

_Sekarung Rindu, 28 Juli 2020
- Dea Damayanti

---o0o---

- Ini masih untukmu -

Aku tuang setetes rindu kental pada cangkir sesal tanpa temu penawar getir.
Kepada dinding beku ku pahat perih rintih merepih.
Menahan lolong candu yang merongrong nadi penuhi sendi.
Di sini masih seperti ini, selamanya tetap begini.
Ini masih untukmu.

Kupang, Nusa Tenggara Timur
21 Juli 2020
- Dhany Tabais

---o0o---

MASIH TENTANG RINDU

Langit malam menjadi saksi
Bintang terang seakan bernyanyi
Sang rembulan ikut menari
Suarakan kisah sang dua hati

Gelap gulita begitu syahdu
Rebahkan jiwa dalam senandung merdu
Suasana pilu terasa membelenggu
Khayalkan bayangmu yang tiada temu

Waktu beranjak cepat melaju
Menambah riuh nyanyian rindu
Aku disini setia menunggu
Ditemani rasa yang kian menggebu

Kekasih hati yang kunanti
Kujabarkan maksud hati
Tentang indahnya mimpi
Yang kuharap akan bersemi saat kita bertemu nanti

Priyanka Arrafik Hasan ft Pria Senja

Ruang rindu, 14 Juli 2020
- Priyanka Arrafik Hasan

---o0o---

- Rindu Yang Pekat -
Oleh : Dhany.Tabais

Dulu katamu kita adalah ganjil yang genap
Pernah juga saling berbagi sandaran dalam gelap
Saat tanpa peluk hangat darimu rasanya tak lengkap
Hingga kini aroma kenangan terhirup begitu pengap

Ada yang salah ketika mengingat semua tentangmu
Tentang marahnya yang menghiasi chattingan pagiku
Saat dirimu mengetahui semalam aku tidur teramat larut
Hingga sebuah cubitan keras ketika temu kita kali berikut

Terima kasih untuk perhatianmu dulu yang kini kelam
Tolonglah jangan membuat aku merasa seperti sekam
Maafkan kesalahan yang selalu menguarai air matamu
Demi kita, kisah indah yang perlahan pudar menuju semu

Hari ini, jejak bersama dirimu mendadak menguap
Ketika aku menemukan potret kita saat saling dekap
Bayangmu menghantui ketika mata berjalan dalam lelap
Sesalku membuncah ketika tak mampu membuatmu menetap

Harapku jangan terlalu lama berada di balik sekat
Aku dan hati ini tak mampu menahan rindu yang pekat

Kupang, Nusa Tenggara Timur
23 Juni 2020



[Rindu]

Cobalah sesekali hadir
Di sini pada saat aku khawatir
Seorang diri melawan getir
Bersama rindu yang terus mengalir

Pulanglah kapan-kapan
Tengoklah aku dalam ketiadaan
Yang sedang tergeletak dalam kepatahan
Dan cobalah rengkuh aku ke dalam dekapan

Tak perlu lama
Atau harus selamanya
Cukup sebentar saja
Hingga rindu ini tiada

Percayalah aku lelah
Seorang diri menghadapi patah
Jangankan keping hati yang pecah
Ragaku pun selalu antah berantah

Cobalah di sebelahku
Atau bertanya pada langit-langit kamarku
Seberapa sering aku mengingatmu
Sesaat sebelum tidurku

Atau cobalah ke rumahku
Dan masuklah ke kamarku
Disana kan kau dapati diriku
Seorang diri bersama sendu

Ragaku mungkin kuat melawan pilu
Tapi tidak dengan ganasnya rindu
Mataku mungkin kuat tak melihatmu
Tapi tidak dengan hatiku yang selalu menyebutmu

Entah telah berapa banyak waktu terlalui
Entah telah berapa banyak waktu yang kugunakan untuk sendiri
Yang aku ketahui
Itu semua belum mampu membuatku semangat kembali

Entah seberapa sering aku berpura-pura
Untuk kuat menghadapi nestapa
Semuanya masih saja selalu sama
Dengan rindu yang tak pernah mau untuk diajak bekerja sama

Rindu ini masih saja selalu liar
Masih saja tetap sulit untuk dapat diatur

Nero_
- Cold
---o0o---

0 Response to "Puisi Rindu untuk Kekasih dan Sahabat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel