Ketika Member Sajak Senja Ngebucin
---
Sajak Senja adalah suatu komunitas literasi yang didirikan oleh Khairul Fikri. Seiring waktu, Sajak Senja mulai besar. Hingga saat ini membernya telah mencapai lebih dari 300.000 orang. Berikut beberapa media sosial Sajak Senja: Klik tautan di bawah ini!
Silakan klik dan ikuti media sosial di atas, jangan lupa subscribe channelnya.
Selanjutnya, kami suguhkan beberapa karya dari member Sajak Senja tentang Bucin:
------
WHAT'S THE MEANING OF "BUCIN"?
Hari ini seperti biasa sedang mencari bahan bucinan untuk dituang disini, lama saya berpikir yang terlintas di benak hanya pasal pembucinan yang itu-itu saja. Rindu, cinta, patah hati, orang ketiga, cemburu ...ah bosan! Terlalu biasa dan sudah sering tayang, hanya kata-katanya saja yang berbelok-belok, ujungnya tetap saja mengerucut ke anasir yang saya sebut di atas tadi.
Bahkan jika diperhatikan ada kalimat bucin yang terus di ulang oleh orang yang berbeda, tapi tetap saja dapat apresiasi tinggi.Seperti contoh: " JANGAN SAKITI HATI SEORANG PENYAIR JIKA TIDAK INGIN NAMAMU ABADI DALAM SETIAP SYAIRNYA", heuheu ...padahal tulisan tsb sudah sangat lama saya tahu, mungkin dari sejak saya kecil, entah siapa pencetusnya (yang pasti seorang penyair), tapi herannya orang itu berani mencantumkan namanya pada satire tsb, dengan tendensi seolah itu adalah hasil pemikirannya.
But its ok lah, bukan urusan saya juga, ditegur pun percuma malah nanti jadi debat kusir tak bermakna (debat dengan orang yang salah tapi merasa benar, sama saja bicara dengan pohon kaktus yang tak pernah mau merasa punya duri, nanti saya yang jadi oon malah heuheu).
~||~
BUCIN sebenarnya setali tiga uang dengan ALAY atau LEBAY, sebuah intrik dari sinetron bertajuk CINTA.
Dalam kehidupan nyata bucinisasi justru jarang di ucapkan secara lugas, karena ia berkembang hanya pada perilaku pelakunya dan tulisan-tulisan di medsos (semacam wa atau status media sosial).
Bagi sebagian orang pasti terkesan lucu jika memperhatikan para buciner itu sedang "ngebucin".
Tapi hal tersebut akan menjadi wasilah yang berbeda dalam pandangan orang dewasa yang paham; maknanya akan jauh lebih dari sekedar "ngecaprak" atau "guyonan cinta remaja kekinian" .
Seorang penulis misalnya, ketika mempelajari etos kerja bucin maka akan berorientasi pada sebuah kesimpulan tentang CINTA SEJATI, sebuah fase cinta yang sangat di damba orang kebanyakan.
Dan bicara tentang cinta sejati tentu tak akan pernah lepas dari cerita bucin masa lalu yang melegenda. Sangat banyak contohnya seperti kisah cinta Romeo & Juliet, Snow white, atau kisah tentang Jack & Rose dalam film Titanic.
Di dalam negri sendiri ada juga legenda bucin yang fenomenal, sepertinya "bucinnya" seorang Bandung Bandawasa ketika rela membuat seribu candi dalam semalam demi cintanya pada Rara Jonggrang, meski pada pembuatan candi yang ke-999 ia berhenti lalu mengutuknya menjadi sebuah arca, karena tahu sesungguhnya permintaan Rara Jonggrang hanya tipu muslihat semata. Sebuah permintaan mustahil tapi bisa dilakukan, oleh sebab kekuatan cinta yang nyaris tak terbatas tapi Rara Jonggrang tak pernah menyadari itu.
Epic tersebut barangkali jika di maknai jaman sekarang adalah; bucinitas tentang sebuah progres dari CINTA bergenre "cinta sepihak", heuheu..
So, BUCIN adalah tergantung dari sisi mana kita memaknai, mau dibawa jadi lebay, alay atau serius tergantung sudut pandang kita. Yang terpenting adalah jalani hidup seperti air mengalir, dan tidak apriori terhadap satu klausul genre tentang apapun juga terkait kehidupan ini.
Wallahu'alam
-----------
*Diambil dari sudut pandang sendiri, ditengah orientasi yang berbeda.
Belahan timur Jakarta, 180220
- Emha Sepu Luh
---o0o---
Sajak bucin anak ML
Oleh: Nurhukma Yuni
Engkau seperti valir membakar jiwaku
Bak lesley menembak jitu relung hatiku
Kau merasuki fikiranku seperti angela
Aku menyukaimu
Rasaku bukan seperti di costum yang hanya coba-coba
Tidak main-main seperti di clasic
Rasaku tulus ingin seperti aku berjuang di ranked
Jakarta, 25 juni 2020
- Nurhukma Yuni
---o0o---
Untukmu yang jauh di mata, tetapi dekat di hati. Sungguh ... Sapaanmu mampu mencairkan sebongkah rindu.
Permisi ...
Bucin mau lewat
- Priyanka Arrafik Hasan
---o0o---
Kau adalah udara di setiap helaan nafas, partikel kecil yang selalu terindu
Molekul bersenyawa dalam palung kalbu
Jingga
#Belajar bucin, 22 Juli 2020
- Seruni Jingga
---o0o---
Berhentilah melakukan bucin.
Tanpa kita sadari, aktivitas bucin sudah menjadi rutinitas dan kebiasaan. Tapi sadarkah anda pemilik akun laki-laki. Dari aktivitas bucin alias bikin baper anak orang itu bisa berakibat fatal. Bisa menimbulkan rasa nyaman, lalu tumbuh cinta. Dan entah karena apa, setelah kamu tahu bahwa ada rasa cinta yang tumbuh dari perkenalan 'maya. Kamu menjauh, pergi, lalu hilang. Tanpa bertanggung jawab atas perasaan yang sudah mulai tumbuh.
Saya yang bodoh, atau kamu yang tak punya perasaan?
- Ana Battosai
---o0o---
Jangan panggil aku bucin karena aku masih waras, tidak pernah sekalipun mengatakan 'aku tak bisa hidup tanpamu' karena aku masih tau. Aku gak akan bisa hidup tanpa makan, tanpa air dan udara untuk bernafas.
Jangan anggap aku sadboy, karena aku pernah menjadikan kamu cadangan dari kekasih pertama ku
Jangan kira aku fuckboy, karena aku bukan Joko. Udah gitu aja.
- Nyanyian Jiwa
---o0o---
Bucin itu gak salah
Yang salah itu hanyalah kebohongan saat mengucapkan hal tersebut
Seperti mengirim emot ketawa
padahal kenyataannya tidak sedang tertawa
Begitulah kurang lebih mimik mukanya saat ngebucin :)
Priangan, 020720
- Dedes Kaysila
---o0o---
Perasaan cinta itu melenakan, bahkan kamu rela merindukan seseorang yang mengetahui keberadaanmu saja tidak.
Ah, dasar bucin.
- Sulawesi Selatan
- Aksara Lara
---o0o---
DENGARKAN HATI
"Kak, kali-kali bikin status bucin, lucu, jangan sedih mulu."
"Re, tiap kali gue lagi bahagia-bahagianya terus postingan lu lewat langsung ambyar. Lu bikin postingan yang bisa bikin ketawa kek."
Nah, kira-kira begitulah kata orang.
Ketika udah bikin tulisan yang semangat, kagak ada sedih-sedihnya. Mereka bilang, "Tuhkan lu mah pasti kalo kagak sedih, bikinnya yang serius."
Ketika bikin tulisan lucu. Malah dikatain, "Ish, wkwk garing banget. Kagak pantes."
Diem juga masih salah, "Re, lu kagak nulis-nulis lagi gara-gara baper ya dikatain tukang galau?"
Huwaaa jangan ngelawak!
Di sana aku sadar, jika terus mendengarkan orang lain, kapan diriku akan lahir?
Buat apa hati ini Tuhan ciptakan, kalo hanya hati orang yang aku perhatikan. Eakk.
Dan, kagak semua tulisan galau itu berasal dari pengalaman, kebanyakan dari pengamatan, yess. Masa iya hidup gue galau terus.
Akun ini sudah berlabel galau. Jadi, meski aku bikin postingan non-galau tetep aja galau.
- Reftiana Metasari
---o0o---
Dingin, candu dan manis. Ah, sikapmu seperti ice cream saja. Semua itu membuatku mengetahui fakta baru tentangmu.
– Lea kang bucin.
- Azalea'syf
---o0o---
- S. A. J. A. K. S. E. N. J. A -
Sepertinya aku harus bucin di era digital
Apapun yang kuposting pasti terkenal
Jangan fikirkan caption yang penting halal
Ambil qoutes di Google pasti langsung viral
Kan era digital jamannya sensasional
Sebaiknya menulis dengan tangan sendiri.
Entah jelek atau tidak, yang penting percaya diri dan tahu diri.
Nanti juga akan ada yang mengoreksi
Jangan gengsi jangan hanya modal sensasibasi
Apa tidak jenuh, hidup hanya jadi budak komentar sana-sini?
Aku saja di sini masih belajar
Meski yang baca tulisanku hanya sekadar
Tetapi aku tahu diri mencoba sabar
Berpatisipasi dari hati bukan buat onar
Agar terlihat wajar dan sejajar
TangerangTigaraksa, 7 April 2020
- Septian Agus S
---o0o---
Aku baru mendengarkan lagu. Ada lirik begini : jantung pun kau minta pasti kan kuberikan...
Bucin sekali kan?
Mengapa itu kategori kalimat bucin? Kalimat begitu di nyatanya tidak ada. Beneran tidak ada.
Memberikan jantung? Datang malmingan saja kalau hujan, batal, kok...
Besok malming
- Wahyuni Torong
---o0o---
Apa terlalu bucin itu sebuah kebodohan ?
Sehingga tidak bisa melihat kalau orang yang pernah kita pertahankan
Malah orang yang meninggalkan
Bersyukurlah aku sekarang karena dijauhkan dari orang-orang yang cuma datang disaat dia kecewa sama yang lain
- Aliya Pajriyah
---o0o---
Ini bukan tentang kamu.
Hanya rindu yang sedang berperan sebagai tamu.
Diam-diam menyelinap membisikkan temu.
Setelahnya, bergegas pergi menjelma semu.
- Bucin malam minggu
- Ay
---o0o---
Bukan kah lucu setelah ada kata "bucin" di permukaan ini kebanyakan manusia enggan untuk berjuang.
Kadang mereka tidak memperhatikan hatinya.
Dia ingin sekali rasanya berjuang tapi karna rasa egois,dan terlalu gengsi mereka berhenti dan bahkan meninggalkan.
Karna kalo dia sudah meninggal kan . mungkin ada pujian baginya"eh lu hebat yah"
Apakah hubungan hanya sebuah gengsi atau pujian???
Bumi,15 Apr 20
- Elia Tamara Slbn
---o0o---
Banyak yang tanya kenapa setiap kali kamu menulis selalu penuh dengan kata-kata "bucin"?
Apa kehidupan kamu memang bucin?
Aku perjelas ya,tidak semua yang aku tulis berdasarkan kehidupan pribadi aku.
Sebagian berdasarkan kehidupan orang lain yang aku lihat.
Dan menjadi inspirasi tersendiri untukku tulis.
Jadi jangan berfikir kalau yang ditulis oleh seseorang selalu berasal dari kehidupan pribadinya.
Salam "bucin"
- Thyna Araujo
---o0o---
Bucin...
Sungguh awalnya aku tak tahu apa itu bucin...
Tapi setelah aku cari di mbah google..m
Ternyata buci itu budak cinta...
Aku pernah dapat kata itu lewat kolom komentarku...
Sungguh...
Tak pantas ia berkata seperti itu pada coretan hatiku...
Karena menurutku...
Hati seseorang yang sedang terluka karena cinta memang benar adanya...
Bukan karena ia budak cinta...
Mungkin dia tak pernah merasakan cinta yang tulus...
Maka dari itu dia mengatakan hal itu....
Tak ada yang menjadi budak cinta...
Karena cinta selalu hadir dalam hati setiap manusia...
Bucin...
Tinggalkan kata itu..
Karena itu bisa saja melukai hati seseorang...
Karena kau tak akan pernah tahu luka yang di timbulkan oleh cinta...
Mungkin saja...
Tangerang,14 januari 2020
- Wasiati Ati
Kau pergi? Tak masalah. Asal bukan kesetiaanku yang pergi, kesetiaan untuk mencintai orang lain yang lebih tepat dan pantas.
– Azalea.syf
Alergi bucin abaikan saja
---o0o---
Hujan-hujan gini enaknya bucin dulu ya. Ini buat seseorang yang bermata sendu. Sendu ya tapi bukan seneng duit.
Cekidot ...
Wahai Tuan bermata sendu
Bolehkah ku sapa kamu
"How are you?"
Wahai Tuan bermata sendu
Apa kabarmu?
Ingin ku berkata "I miss you"
Tapi aku malu
Wahai Tuan bermata sendu
Ini sudah malam ....
Adakah aku dipikiranmu?
Wahai Tuan bermata sendu
Aku padamu, istirahatlah dulu
See you
Bekasi, 9 Juli 2019
- Semesta Berpuisi
---o0o---
Jangan malu dibilang bucin
Karena bucin itu 'bukti cinta' bukan budak cinta
Sedikit pengorbanan itu wajar dalam hubungan
Kalau gak mau berkorban, ya gak usah main cinta-cintaan
Priangan, 260620
- Dedes Kaysila
---o0o---
Terkadang aku penasaran, apakah rindumu sebanding dengan rinduku? Atau, sama sekali tak ada rindu yang bercokol di hatimu? Sehingga aku dibiarkan menahan dahsyatnya rindu yang bergejolak.
– Azalea.bucin
---o0o---
Bucin
Ini bukan hal yang biasa
Mendarah daging meracun di jiwa
Layaknya insan di candu asmara
Tak ter-elakkan hingga begitu menyiksa
Aku masih merasa heran
Sebenarnya siapa yang telah menciptakan
Istilah yang hanya sekedar sebutan
Sampai sekarang masih menjadi pertanyaan
Teman-teman mengejek ku bucin
Sebutan itu sungguh menyiksa batin
Sebenarnya aku pun tidak ingin
Menjadi seorang bergelar bucin
Sudah cukup sampai disini
Tidak ingin ku mendengar sebutan itu lagi
Aku ingin bebas dari derita ini
Aku ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Tanah rantau, 11 mei 2020
- ゼン アル ガッファー
---o0o---
BUCIN
Siapa yang mau diperbudak?
Siapa yang mau dibilang alay?
Siapa?
Saya bukan diperbudak oleh cinta,
Saya hanya kecanduan aksara
Dan kebetulan saya sedang gundah gulana
Banyak sekali yang bilang:
"Dih bucin" "Alay"
Saya mau bertanya:
"Apakah harus seorang pria gagah perkasa curhat masalah asmara? Apakah akan ada yang mendengarnya? "
Tidak!!!
Saya tidak bisa mencurahkan isi hati
Layaknya seorang wanita
Yang bisa bercerita kesana kesini
Saya mencurahkan isi hati
melalui aksara aksara lara
Yang tidak diharuskan untuk kalian baca
Apa susahnya untuk melewati aksara ku
Kenapa kalian berhenti
Lalu membacanya dalam hati
Halah, manusia memang lucu
Hanya bisa mencela tanpa pernah berkaca.
- Ade Irawan
---o0o---
Terima kasih
Untuk kalian yang pernah mampir ke sajakku, terutama sajak 'bucin'. Kuucapkan terima kasih banyak karena rela mampir terutama untuk kalian yang sekedar toxic dan menggerutu tidak jelas. Kalian berhasil membuatku semakin kebal akan komentar kalian yang kebanyakan mengiraku admin.
Padahal kalau dilihat lagi, sajakku bukan cuma bucin lho. Bahkan aku sering membuat sajak motivasi belakangan ini, tapi, kenapa kalian tidak toxic dan berkomentar tentang postingan kalian yang tak kunjung di acc di postinganku itu?
Apakah sajak bucin membuat kalian kebakaran jenggot? Bukankah yang membuat sajak bucin bukan cuma diriku? Ini bukan perkara like dan komentar yang banyak, hanya saja sekedar ekspresi hati penyemangat mereka yang tengah patah hati. Begitupun dengan motivasi yang kubuat, semua itu pada dasarnya hanya untuk pengingat diri.
Namun, tidak papa lah. Setidaknya aku bisa menjadi kebal dan lebih masa bodo, padahal aku adalah orang yang termasuk sensitif. Makanya, tidak heran bahwa aku pernah menangis hanya karena toxic dari member yang berkomentar, lucu bukan. Hihihi....
Ya, sudahlah segitu saja. Maaf, sudah numpang curhat dan terima kasih sudah membacanya. Aku hanya berharap semua ujaran itu tidak mematahkan semangatku untuk semakin mendalami literasi.
Thanks all
- Azalea'syf
---o0o---
Menunggu balasan chat sampai baterai handphone memerah, tapi tidak apa aku rela. Mungkin ini yang namanya cinta, logika ku tidak bekerja, sampai-sampai aku ingin tertawa, aku goblok iya.
Sebad duluh untuk menertawakan penghuni dunia.
By Mr. Bucin Generasi Mecin
- Bem Boo
---o0o---
"Jika dengan bocil dan bucin bisa menghasilkan karya kenapa harus dikebiri?
Biarkanlah mereka berkarya, karena disinilah sarana yang tepat untuk belajar bersama-sama. Jangan mematahkan semangat yang baru memulai dalam berkarya.
Jika tidak suka dengan tulisan bocil bucin, tak perlu menyerang personal. Balaslah tulisan dengan tulisan. Jika dirasa kurang setuju, silahkan kasih kritik dan saran.
__________________
Bagi saya lebih baik bocil bucin yang mampu menghasilkan karya, ketimbang orang yang sama sekali tidak pernah mau belajar.
Salam dunia literasi
- Priyanka Arrafik Hasan
---o0o---
kumpulan puisi yang begitu indah,bermakna dalam dan menginspirasi
ReplyDelete(Wisnu Murti,https://tulisandenpasar.blogspot.com)