Diary Sajak Senja | 07 Juni 2020
Semakin dewasa, semakin nyaman dengan yang bisa diajak bicara. Bukan rupa, tapi isi kepala. Bukan anak siapa, tapi gimana kerja kerasnya. Bukan seperti apa masalalunya, tapi apa rencana ke depannya. Dan yang terpenting bukan janjinya tapi tindakannya.
Dibumi, 7 Juni 2k20
- Senja Jingga
---o0o---
Sajak Senja adalah suatu komunitas literasi yang didirikan oleh Khairul Fikri. Seiring waktu, Sajak Senja mulai besar. Hingga saat ini membernya telah mencapai 300.000 orang. Berikut beberapa media sosial Sajak Senja: Klik tautan di bawah ini!
Grup WAChannel Youtube
Silakan klik dan ikuti media sosial di atas, jangan lupa subscribe channelnya.
Selanjutnya, kami suguhkan beberapa karya dari member Sajak Senja pada tanggal 07 Juni 2020:
------Cukup saling menggenggam rasa percaya, jika ingin memiliki hubungan yang tidak mudah terputus sekalipun banyak rintangan menerpa.
Bawah langit, 7 Juni 2020
- Rusa Anindya N
---o0o---
Terima kasih kenangan.
Senyuman itu, mata sipit itu, sepatu hijau, kerak telur, perempatan cinta, pukul setengah dua.
Aku masih mengingatnya.
7 Juni 2020
- BritanyfuIan
---o0o---
Ayah,
Ayah, aku memang semakin dewasa. Namun kadang kali aku kesusahan menahan tangis ketika mengingat dirimu. Kadang kali dadaku terasa sesak setiap merindukanmu. Aku juga merasa sedih ketika melihat anak perempuan lain masih bisa memeluk hangat Ayahnya.
Aku masih cengeng kalau Ayah ingin tahu. Aku masih anak perempuan Ayah yang akan menangis kencang ketika merasa kesakitan. Kata Ibu, sewaktu aku kecil jika aku menangis maka Ayah orang pertama yang akan ikut bersedih. Jika aku tersakiti, Ayah orang pertama yang akan marah. Kenapa Ayah seromantis itu? Hatiku separuh milik Ayah, dan setelah Ayah pergi, aku selalu merasa patah berkali-kali.
Cirebon, 7 Juni 2020
- ミス・フラワー
---o0o---
Jangan Jauh;
Tak ada rasa memang
Hanya saja terbiasanya dirimu
denganku membuat ada yang berbeda
setelah kau merubah jaraknya.
Tak spesial memang
Bahkan tak ada yang membuatmu spesial
Entah, lucu saja terasa di perasaanku
Kamu berbeda.
Jangan menjadi jauh.
Aku tak pernah suka jika harus berhadapan dengan jarak
Biarkan kita seperti biasanya
Walau hanya sekedar teman
Dan walau jika hanya ada keperluan.
Memang terdengar menyakitkan
Tetapi biarkan aku egois
Untuk mengatur semua ini
Kumohon.
Aku tidak ingin jauh dengan siapapun
yang ku kenal ataupun yang mengenal ku
Terutama kamu.
Di kamar, 7 Juni 2020
- Abigail Devi
---o0o---
"Hanya karena pernah tersakiti kau enggan untuk memaafkan. Itu sebuah keputusan yang salah. Ketika seseorang berbuat salah kepadamu maafkanlah. Dia punya kesalahan yang harus diperbaiki dan maaf dari mu adalah salah satu cara agar dia semangat untuk tidak berbuat kesalahan."
Ahad, 7 Juni 2020
- Ummu Sulaim
---o0o---
Dikala hujan...
Sepi menjadi teman
Tetesan air menjadi musik renungan, mengharapkan terulangnya sebuah kenangan.
Apa yang sebenarnya ingin dikatakan hujan?
Kepada jiwa yang memuja kesunyian, tak bisa terpejam, lalu hanyut dalam diam.
- Sedang hujan
- Sumsel, 7 Juni 2020
- Nana
---o0o---
Bagaimana bisa?
Aku bersamamu sedang hati tak lagi memiliki rasa
Bagaimana bisa?
Aku bersamamu sementara aku sedang berusaha lupa
Sedari awal aku sudah katakan, jika aku tak ingin membuatmu kecewa
Sedari awal aku sudah katakan, tantang bagaimana kekuranganku
Namun, kau tetap berusaha meyakinkan
Meski, aku tak tau apa yang aku rasakan
Perasaan itu sudah hilang dalam atmaku
Sudahlah, aku lelah ....
Aku lelah, terus bersandiwara mencintaimu
Padahal, dalam hatiku sudah tak lagi ada rasa itu
Kita sama-sama bersalah ....
Kau dikuasai egomu
Sementara aku bersalah karena telah berbohong pada diri sendiri
Ku harap kau bisa memahami
Karena kini, aku masih ingin sendiri
Takokak, 7 Juni 2020
- シチ ガヌル ムホィス
---o0o---
Ilusi optik yang tak bertepi
Kacamata lengkung dengan min 7
Terlepas, kekacauan melanda
Buram, pusing dan berbayang
Disapa 'halo'
Maaf, saya tidak begitu jelas melihat
Ada, namun samar
Efek jangka panjang menyusahkan
Rimbang? Wortel? Atau apa?
Segala upaya telah di coba
Tapi, apalah daya
Kebiasaan buruk selalu menggoda
Membaca di kediaman malam dengan lampu temaram
Nikmat tiada tara
- Yani
Perawang, 11 Juni 2020
---o0o---
Pemaafan
Oleh. Alika Al Fath
Sayu yang kurindu
Melepas resah dalam degup bertalu
Geliat rasa tersirat dalam napas menderu
Di sela isak tangis memburu
Aku tergugu
Ini sesaat, aku tahu itu
Namun haruskah meninggalkan lebam membiru
Kulminasi pada penantian hati yang membatu
Bodohkah diriku
Jika tetap saja menanti tanpa ragu
Pada kedatangan sesosok di balik senja yang lalu
Berselimut jelaga meniti malam kelabu
Asing yang sama
Beberapa purnama telah meninggalkan sesak yang nyata
Waktu bergulir membuatku lupa
Kepantasan apa yang pernah terukir dalam kata
Embun kikis jelaga hingga tak lagi corengkan nestapa
Benar-benar aku lupa pernah terluka
Sayatan itu telah tertutup goresannya
Rasa apakah ini hingga selalu saja ku menerima
Kembalinya sang rupawan dengan penuh kemaafan kanda
Ciamis, 7 Juni 2020
Terinspirasi dari kisah tetangga
- Alika Al-Fath
"Ada kalanya aku lelah di saat aku sedang bertahan.dan ada kalanya aku benar-benar ingin bertahan di saat hati ku sedang patah namun,kau seolah menutup semua panca indera mu, karena kau sangat tahu aku tak ingin kehilanganmu."
Riau,7 juni
- Riccy Henry
---o0o---
Komitmen
Berkomitmen denganmu adalah adaptasi yang tidak hanya sehari
Setiap harinya adalah petualangan
Kadang Menyebalkan:v
Seringkali menyenangkan
Beberapa kali ingin mundur
Tapi, sepertinya hidup takkan baik-baik saja tanpamu
Untukmu
You make me falling in love everyday
Palembang, 7 Juni 2020
- Nuraini
---o0o---
Puisi Akrostik
Nabila Hasibuan
Naluri kasihmu tak terbatas
Anganmu tersebar luas
Buana jadi tempatmu mengembara
Indah menawan dipandang mata
Lebur cita, cinta dan asa
Anindyanya tak terkata
Harapkan rasa yang tak kunjung datang
Abdikan diri tuk tak pulang
Selami rindu yang meradang
Ilusi jadi kenyataan
Biaskan rindu yang meruai
Ukir kisah seluas bahar
Andai kau mau mendengar
Niatku tak akan pudar
Semarang, 7 Juni 2020
___ Firda Rahma R ____
---o0o---
Rinai ini kan kujadikan pengganti
Menyampaikan hasrat yang tersirat
Seraya gemuruh terus memburu
Menampik kenyataan adanya rintik
Pada kedua bola matanya yang cantik
~ismo, 7 Juni 2020
- Iis Monica
---o0o---
Aku Ada, dan Selalu Ada
Tapi tidak di Anggap
Semua orang pasti ada yang di perjuangkan entah itu keluarga, pekerjaan, cita-cita atau mungkin dia.
Memang tidak salah memperjuangkan semua itu, toh,,,yang memperjuangkannya diri sendiri, untungnya di diri sendiri, ruginya pun di diri sendiri.
Tapi pernahkah kalian merasa kalau perjuangan kalian berakhir sia-sia?, Apalagi memperjuangkan dia padahal kau sudah ada dan selalu ada untuknya, namun dia tidak menghiraukanmu.
Sama seperti aku yang ada dan selalu ada untuknya tapi tidak di anggap.
Seakan-akan aku tidak ada artinya di hadapanmu, mungkin aku terlihat di hadapanmu tapi kau tidak menganggap ku sebagai orang yang selalu ada untukmu.
Aku ibarat huruf 'H' dalam kata 'HOLA' dalam bahasa sepanyol, ketika di tulis huruf tersebut ada tetapi ketika di ucapkan huruf tersebut hilang.
Begitu juga aku yang ada ketika kau butuh dan akan menghilang ketika kau tidak butuh.
Begitu tragisnya perjuanganku, seolah-olah aku memakan buah apel busuk yang di penuhi oleh ulat.
Biar begitu ingatlah satu hal kalau aku ada dan selalu ada meski tidak pernah menganggap ku.
Dimas Datta
ACEH SINGKIL
7 Juni 2020
YouTube: DIMAS DATTA
---o0o---
Dalam perjalanan usaha memperbaiki hidup dan menambah kualitas diri, sebuah cacian dan ejekan adalah duri yang menyayat hati, tapi diri ini harus mampu tegar menjalani, dan tetap melangkah kejalan yang pasti
Jepara,7 juni 2020
- Aji Pangestu
---o0o---
AKU DAN CINTA
Karya: Hermin Veronika
Aku lahir dari cinta
Di besarkan dengan cinta
Siang malam mengeja cinta
Aku tunggui cinta
Hingga kapanpun berharap cinta
Surga taman para cinta
Neraka kuburan pengingkar cinta
Surga atau neraka tercipta dari cinta
Aku yang terlahir dari cinta-Nya
Ingin mencintaimu
Mencintaimu karena-Nya
Hanya karena-Nya kumencintaimu
Jombang, 7 Juni 2020
- Hermin Veronika
---o0o---
Aku menulis rindu di atas kertas usang. Menatapmu yang hanya sebuah bayang-bayang. Jarak dan waktu ini memanglah penghalang. Kini bekalku hanyalah sabar yang terus meradang.
Awan hitam malam ini melengkapi rasa sepi, menjemputku, pergi ke alam mimpi. Karena hanya dengan itu aku mampu menggenggam jemarimu.
Aku bersikeras tabah untuk segala hal yang nantinya akan berakhir indah. Tuhan, aku tahu Engkau juga sedang membaca tulisanku. Bolehkah aku meminta sesuatu yang sederhana dari-Mu. Udara, hanya untuk dia agar tetap ada di sini, di bumi milik-Mu.
Jawa Tengah, 7 Juni 2020.
- Diky
---o0o---
SAYONARA, AKU RINDU
Sekian masa kurasa manis
Canda tawa jauhkan tangis
Merangkul tuk slalu optimis
Hidup dalam dunia yang miris
.
Tapi tiada suka tanpa sang luka
Kau hadiahkan setangkai higanbana
Rampas semua canda dan tawa
Pergi tinggalkan ribuan tanya
Dengan luka sebagai jawabnya
..
Kini hanya tersisa goresan luka darimu
Sepi sunyi akan candamu
Hadirkan asa akan datangmu
Tumbuhkan sejuta benih rindu
Meski yang dituai hanya rintikan sendu
...
Cukup sudah tangis karnamu
Cukup sudah luka darimu
Aku berharap sihir sang waktu,
Mampu hapuskan kenanganmu
Hingga nantinya aku mampu,
.
TUK KATAKAN SAYONARA, AKU RINDU...
Mojokerto, 7 Juni 2020 -M_Z
- Ma'rifatuz Zayinah
---o0o---
"Tidak ada bedanya dirimu dengan makhluk lainnya. Semua saling membutuhkan, saling menyempurnakan, saling membantu. Tidak ada yang terbaik atau tidak baik. Semua membantu untuk jadi lebih baik."
Ahad, 7 Juni 2020
- Ummu Sulaim
---o0o---
Hari-hari kian berlalu
Tiap detik telah berlabuh
Hela napas menjelma rindu
Sesak di dada kian menggebu
Tanpa tangan yang merengkuh
Tiada senyum sebagai peneguh
Kamu pergi....
Dan mungkin tak sudi kembali
Pada hati... pada jiwa,
Yang dengan ego-nya
Sengaja membuat mu terluka
SumSel, juni 7 2020
- AuliaVi
---o0o---
"Untukmu yang sedang terpenjara di balik jeruji kerinduan. Bertahanlah akan ada keputusan yang diambil. Tungguhlah, kau akan bebas dari siksaan batin. Kau akan merdeka akan kasih sayang"
_Ambon, 7-Juni-2020
@fahrutimur
- Fahrutimur
---o0o---
SALAM DARI PENGGEMBALA TINTA
By; M. Sa'id.
Lewat hitam penuh makna
Kusapa dunia penuh warna
Tarian demi tarian sang pena
Tergores menjadi sebuah aksara
Selamat malam para pujangga
Sunyi malam telah menyapa
Bariskan huruf-huruf menjadi kata
Imajikan khayalmu dalam goresan tinta
Jangan perdulikan celoteh para pencaci
Terus berkarya lampiaskan imajinasi
Tuangkan segala amarah dan emosi
Jadikan karya dalam sebuah puisi
Tegakkan pena kita sapa dunia
Lewat aksara kita beritahu semua
Bahwa sastra tak akan terkikis masa
Salam dariku, si penggembala tinta.
Asia tenggara, 7-juni-2020.
Salam imaji
Si penggembala tinta
- Mohammad Sa'id
---o0o---
Kalau pada akhirnya aku tetap bukan lah seseorang yang kamu pilih
Mengapa kamu tetap mempertahankan dan melibatkan ku dalam hidup yang kau susuri?
Apakah kau sungguh butuh aku untuk mengisi kala harimu sepi?
Jangan bercanda, ini hati bukan kartu remi
Memang, kesalahanku dalam penantian ini
Penantian yang aku tau, bahwa kamu adalah objek mustahil yang dapat aku miliki.
Sekarang, ku izinkan kamu pergi
Pergi lah tanpa membawa walau sepotong hati.
Pergilah, biar aku mencari separuh jiwa yang membuatku merasa berarti...
May
Jakarta, 7 Juni 2020.
- May
---o0o---
Manusia
Setelah pencarian panjang terhadap kebahagiaan dan kesuksesan besar dalam menemukannya, saya akhirnya tersadar akan sesuatu. Bahwa kita perlu sedih juga pada waktunya, bahwa kita perlu diam dan tidak tertawa juga pada waktunya. Buka karena kita berprasangka buruk kepada kehidupan. Bukan karena kita menambah parah ketidaksyukuran kita. Tapi sesederhana hanya karena emosi kita butuh keseimbangan.
Satu air mata tidak akan mengubah fakta bahwa kau bahagia. Sebuah pengakuan akan perasaan sakit tidak akan mengubah fakta bahwa kau akan tetap bisa bahagia kapanpun kau ingin. Jika tidak apa, biarkan saja emosi itu mengalir sekali - kali. Biarkan saja, air mata itu membebaskan diri sekali - kali. Itu sungguh akan membuatmu merasa lebih baik. Dan membuatmu merasa lebih manusia.
Jakarta, 7 juni 2020
- Kartika Edriyanti
---o0o---
Fajar kepada Senja
Senja bagiku ibarat harapan, mimpi, dan cita-cita yang terlihat sangat indah. Namun dia muncul hanya sekejap. Selalu terlihat perlahan ia menghilang di telan malam. Seolah semua usaha untuk menggapainya hanya sia-sia.
Sedangkan Fajar bagiku umpama qolbu. Yang selalu terlihat redup, namun masih punya secercah cahaya. Aku selalu yakin, perlahan fajar akan memijar dan jalan hidupku akan semakin terang. Semua akan mudah dan indah pada waktu yang di kehendaki-Nya. Selagi aku yakin pada Tuhan. Terus berusaha, dan berdo'a.
Lihat saja nanti!
Aku akan menggapaimu hai senja. Menjadikanmu nyata, bersama hari-hari cerah nan bahagia, juga malam-malam indah berbintang dan juga bulan purnama.
Tunggu saja. .
#FajarkepadaSenja
Cianjur, 7 Juni 2020
- Aby Wahyudi
---o0o---
'Sejuta kata rindu untuk masalalu'
Masa lalu yang telah saya lewati,
Ada rindu yang masih tertanam dalam diri,
Ingin diungkapkan namun takut tak terbalas lagi dan lagi.
Rindu ku akan Masa lalu,
Kejadian yang takkan pernah bisa terulang,
Karena sebagian darinya telah hilang.
Saya ingin kembali mengulang,
Memperbaiki semua dengan rasa tenang,
Tanpa ada rasa bersalah yang mengguncang.
Air mata takkan bisa mengembalikan semua,
Seribu sajak puisi takkan bisa menceritakannya,
Dan segala kekayaan takkan bisa membelinya.
Masa lalu,
Memang semua telah terlewatkan,
Dengan begitu singkat namun penuh kisah yang dirasakan.
Di sini, detik ini,
Saya ingin mempersembahkan seribu kata rindu,
Padamu Masa lalu,
Yang telah terjadi dalam hidupku.
Hari berlalu, minggu pun pergi,
Yang telah mengisahkan beribu jarak tanggal pada Masa lalu,
Ingin mendekatkan tanggal sekarang dan Masalalu, namun saya bukan lah tuhan yang bisa mengambil segala keputusan.
Kebersamaan yang takkan bisa lagi terulang,
Kegembiraan yang takkan bisa lagi dirasakan,
Rasa cinta yang takkan bisa lagi didapatkan,
Seseorang yang takkan bisa lagi ditemukan,
Semua terasa menyakitkan, jika selalu hadir dalam ingatan.
******************
Saya ingin kembali,
Saya ingin memperbaiki,
Saya ingin selalu memiliki,
Namun semua Masa lalu tetap takkan bisa lagi dirasai.
Saya rindu,
Saya rindu keadaan diri saya di Masa lalu,
Tangisan malam yang saya lakukan,
Tetap takkan membuat seperti dahulu.
******
Untukmu yang ada di bagian Masa lalu,
Walau kita takkan pernah lagi bertemu,
Tapi saya disini tetap akan mendoakan Mu,
Berharap kamu bahagia selalu,
Walau pun tuhan takkan lagi menghidupkan Mu,
Tapi percayalah kita akan kembali bertemu,
Ditempat yang takkan memisahkan kita seperti dahulu,
Tunggu lah saya disana, dan jangan sampai bosan,
Karena disini saya masih berjuang,
Sampai mimpi kita dahulu terwujudkan.
_______
Pekanbaru,Riau/7 juni 2020, saya merindukan mu
Tulisan ini ditujukan untuk dia yang telah tenang di alam sana, yang telah menemani Masa lalu saya selama 11 tahun ini.
Dialah best friend saya.
- Uli Mardiyah
Di persimpangan itu
Setiap melewatinya selalu terjungkalku kejauh dulu
Dimana kita pernah tuntaskan rindu meski sekejap
Meski sebenarnya tak pernah berjarak
Dimana kita lebih memilih bersurat meski begitu dekat
Dimana kita lebih memilih menjaga pandang meski bertemu tatap
Sebelum maya merampas semua
Kita dipaksa tak berjarak namun tanpa rindu
Kita dipaksa bersurat namun sampai cepat waktu
Kita masih bisa menjaga pandang namun fotomu berkeliaran dilayarku
Oh kekasih, maukah kau mengulanginya lagi seperti dulu ?
Pati, 7 Juni 2020
- Faiz
---o0o---
Sepi menyayat hati
Hujan turun dengan derasnya, bersama alunan halilintar nya.
Aku larut dalam sunyi,sembari mendengar burung malam menyanyi.
Air mata mulai bercucuran,darah pun ikut berlumuran.
Tak sengaja teriris tangan, kala membayangkan masa depan.
Apa makna kehidupan ku ini?
Aku tersayat sepi bila telah tiba malam hari.
Aku hanya bisa menyendu, menatapi semua masa lalu.
Rasa ingin kembali pada pelukan bunda,membuatku semakin merasa terluka.
Hidupku terasa tak berguna, dikala jauh dari orang tua.
Sayap ku terpatahkan oleh serigala serigala liar yang sedang lapar.
Aku yang masih lugu hanya bisa diam menyaksikan hingar bingar.
Kemana teman temanku?
Kemana saudara saudariku?
Apa kah mereka tak akan muncul sampai hancur bentuk ku?
Ya tuhan aku ingin kembali seperti dulu.
Seperti sediakala.dimana aku tak pernah jauh dari jangkauan ayah bunda.
#coretananginmalam
Kelantan malaysia
7 juni 2020
- Epung
---o0o---
__TENTANG_PENANTIAN_KU__
.
Menunggumu dalam kesabaran lebih indah bagiku daripada mengungkapkannya. Menantimu dalam doa lebih bermakna daripada menjelaskannya
Mungkin mendoakanmu dari jauh adalah cara terbaik
agar aku bisa memelukmu dalam rasa rindu ini.
Jika nanti waktu mengizinkan kita untuk bertemu,
Jika nanti Allah yang Maha baik mentakdirkan kita menjadi satu,
Aku ingin bercerita banyak hal padamu,
.
Tentang rasa, cinta, rindu dan cemburuku saat menanti mu
Tentang hari-hari yang tak pernah lepas dari memikirkan mu,
Tentang doa-doa yang tak pernah luput dari mendoakan mu
.
Aku ingin bercerita bagaimana lelahnya aku menantimu,
Kadang aku ingin mengakhiri penantian ini dihati yang lain,
Kadang aku ingin membuka kisah indah dengan seseorang yang telah lama mencintaiku
Namun lagi-lagi hatiku berkata "bersabarlah,,, dia akan datang"
.
Dan akupun kembali menanti mu,
Aku kembali menutup hatiku agar tak seorang pun singgah kecuali untukmu yang ingin menetap
.
#Coretan_pagi
palembang Ahad, 7juni
- Arka Puetra SuLung
---o0o---
Aku adalah gadis yang sering bercerita dengan boneka, mengunci diri dalam kamar jika ada masalah.
Karna menceritakanNya pun tak ada yang mau mendengarkan dan peduli dengan keadaan.07 Juni 2020
- Agnes Halawa
---o0o---
Jika seseorang diam, tak menyapa, atau tak menjawab sapaan mungkin rasa marahnya sudah berada di puncak. Bisa jadi juga karena tidak ingin memperpanjang masalah, sebab adakalanya lebih baik menghindar dari masalah kalau masalah itu tak juga menemukan jalan penyelesaian.
___Selepas Maghrib, 07 Juni 2020
- Risye Kumaladewi Novia Mahendra
---o0o---
Pada akhirnya aku mengaku kalah dan mengalah
Pulang dengan patah, dan luka yang tak berdarah.
Aku mengaku kalah, bukan karena aku lemah atau payah
Tetapi aku mengalah, karena takdir sudah menyuruhku pulang untuk menyerah
Dan memaksaku harus mengemas semuanya tentang rasa ini kepadamu, lalu menyuruhku menguburnya dalam-dalam.
"Dan bukan aku yang ditakdirkan Tuhan 'tuk menetap di hatimu, hingga satu atap."
Tangerang Tigaraksa, 07 Juni 2020
- Septian Agus S
---o0o---
Manusia yang mengerti teori mencintai yang sesungguhnya tahu bagaimana mencintai alam semesta beserta isinya. Alam dan lingkungannya telah banyak memberi manusia tanpa diminta, melestarikan adalah balasan yang pantas dan selayaknya diberikan sebagai penghargaan walau tak mengharapkan.
___Waktu Zuhur, 07 Juni 2020
- Risye Kumaladewi Novia Mahendra
---o0o---
Apakah ini yang disebut berdamai dengan masa lalu? Seiring berjalannya waktu, aku 'tak lagi membenci dia yang telah lalu, karena sejauh aku membenci, sejauh itu pula aku tidak bisa menerima keadaan. Sekarang aku telah berbahagia, bukan untuk sekedar menertawakan sebuah luka, melainkan berlapang dada dengan segala suasana yang telah ada. Memang benar, semua memiliki pelajaran tersendiri, bahkan untuk sebuah patah hati.
Sulawesi Selatan, 07 Juni 2020
-Kaki Langit-
- Langit
---o0o---
Selamat menikmati hari, dimana hari-harimu akan selalu dipenuhi oleh rindu-rindu yang bergemuruh.
Yang jauh semoga lekas di dekatkan.
Dan yang susah peka, semoga lekas diberi kepeka'an.
- Ellatte, 07 Juni 2020.
---o0o---
Dari: Aku
Untuk: Lea
Haiiii Leaaa.
Ada sedikit cerita dariku untukmu.
Cerita tentang kisah kita yang perlahan menerpa Sajak Senja.
Hahh, do'akan saja, semoga lekas mendunia ...
Di sini, aku hanya ingin sedikit mengungkapkan tentang rasa yang begitu mengguncang, tentang ego semakin berpetualang, dan juga tentang rindu, yang belum juga berujung temu ...
Rasa yang menerpa, kini semakin terasa ketika kau mulai menyapaku.
Ego yang berpetualang, kini semakin menerjang karena karantina yang memanjang.
Rindu yang belum juga menjadi temu, kini telah menjadi musuhku saat kau bilang, "Aku menyukaimu!."
Ya Tuhan, aku hanya minta,
Pertahankanlah rasaku!
Netralkanlah egoku!
Temukanlah rinduku, agar kita lekas bersatu!
Musikalisasi puisi atau pesan suaranya tunggu ya!
-Yusuf Al-Zaelani
Garut, 07 Juni 2020
---o0o---
- Catatan Malamku
- Nyanyian Jiwa
Pak, aku masih harus banyak belajar darimu tentang bagai mana melepaskan kebebasanku setelah aku menikah menjadi imam yang baik untuk istri dan anak-anakku kelak
Mungkin nanti cinta sudah bukan lagi tentang kata-kata indah melainkan biaya, seperti dirimu yang begitu tangguh menjadi pahlawan keluarga tanpa lelah mencari nafkah untuk masa depan aku dan adik-adiku
Ibu, saat ini aku tengah mencintai wanita sama sepertimu yang begitu sabar menghadapi tingkah lakuku yang kadang membuatmu marah, namun dirimu tak pernah sekalipun benci terhadap diriku
Ibu, nasihatilah aku bagaimana cara menyayangi seorang wanita, jangan sampai aku lupa dan melukainya karna Ibu, seorang wanita dia pun juga sama wanita, jika ia aku sakiti sama halnya aku menyakiti dirimu seorang yang aku sayangi melebihi diriku sendiri.
Purwakarta, 07 Juni 2020
---o0o---
Awalnya, kukira bersanding denganmu dalam waktu dekat adalah hal yang membahagiakan. Hingga akhirnya, kala kau yang terus mengulur waktu membuatku tersadar, merancang masa depan seindah mungkin adalah hal terbaik. Entah itu ada kau di dalamnya atau sebaliknya.
Bogor, 07 Juni 2020
- Siti Delia Sari
---o0o---
Kemarin, kita sama-sama menangis tidak ingin berpisah, kamu mempererat pelukan mu saat aku mengatakan aku yang mengalah demi bahagia mu, sekarang? Kamu yang menghilang tanpa kabar tanpa salam perpisahan,seandainya aku tau malam itu terakhir kali aku bisa memeluk mu aku akan memelukmu lebih lama lagi, aku akan tersenyum manis padamu,meski aku tau kamu berkhianat. Setidaknya di malam itu aku tersenyum untukmu.
Jalancagak, subang 07 juni 2020
- Herlina Dongoran
---o0o---
kulah wanita yang sederhana
Wanita yang tidak menuntut apa-apa
Akulah wanita cerewet itu
Yang bisanya hanya menangis dikala terpuruk
Terkadang kita memperdulikan seseorang tapi orang itu malah mengabaikan kita
Terkadang kita mencintai tapi tidak dicintai
Dan...
Terkadang kita dicintai tapi tidak mencintai
Cinta itu rumit...
Tapi kenapa kau masih menjalani nya?
Kenapa kau masih menjaga jodoh orang?
Kenapa kau rela terus-terusan didalam keterpurukan?
Kenapa kau rela hari-hari mu dipenuhi dengan kesedihan?
Kenapa kau tidak sabar menanti saja jodohmu yang sesungguhnya?
Dan ternyata orang ketiga itu datang
Kau malah memilihnya dan mengabaikan ku begitu saja
Kau memilih wanita lain untuk dijadikan sebagai bahan bosan mu
Mana janji-janji manis yang kau utarakan kemerin?
Kenapa semuanya cepat berlalu begitu saja
Rasanya, tidak ada harganya perjuanganku selama ini
Sia-sia saja yang kudapat
Satu hal kamu harus tau
Aku benci kamu dan wanitamu :)
Rintihan_kisah
Nrlt_
Minggu, 07 Juni 2020
- Litaa
---o0o---
Jika kita telah berusaha melakukan yang terbaik namun sebuah perpisahan masih saja terjadi, maka hal itu bukanlah suatu kesalahan kita. Dan jangan pernah menyesali atas perpisahan yang terjadi. Ada kalanya kita perlu sadar diri dengan tidak menggunakan hati kita meskipun kita masih sangat mencintainya dengan terus mengejar kepergiannya.
Merauke, Papua
07 Juni 2020
- Neng Tini
---o0o---
Cinta dan Sakit
Cinta itu bukan perkara sederhana, sebuah perasaan yang terlalu rumit untuk diterjemahkan ke dalam bahasa. Jika kau menganggap dan membayangkan cinta adalah segala sesuatu yang indah, hanya ada kesempurnaan di dalamnya, mampu menciptakan tawa bahagia, mungkin kau terlalu dangkal dalam menilai.
Sebuah hubungan yang terlihat baik-baik saja, pasangan yang terlihat bahagia, percayalah ... di balik itu semua mereka sudah banyak melewati rintangan, mereka sudah melewati perjalanan panjang yang amat melelahkan. Hanya keikhlasan, dan saling menghargai juga menghormatilah yang membuat mereka berhasil bertahan dalam keadaan.
Rasa sakit dalam mencintai akan selalu mengiringi. Bukan cintanya yang salah, tapi kitalah yang mengundang rasa sakit itu masuk ke hati. Membiarkan luka memberantakkan seluruh isi.
Boleh saja mencintai. Namun, kau juga harus siap membuka pintu untuk rasa sakit yang suatu saat pasti datang untuk bertamu.
___Ruang Hampa, 07 Juni 2020
- Risye Kumaladewi Novia Mahendra
Bukannya memelas
Karena tak terbalas
Hanya saja sudah malas
cintamu hanya paras
Tidak tulus dari hati yang waras!
Kekuatanmu dijadikan untuk menindas
Kini kau hanya orang yang tak tau belas
Sekarang kau bebas
Dikehidupan alas
...
Dari Hati yang Telah Tersakiti
Cirebon,07 Juni 2020
- Siti Nurkharomah
---o0o---
Negara Hukum dan Tuan Jaksa
Lontaran selalu digemparkan,
berkoar seakan rakyat hening tak melawan,
lantang menyuarakan pertahanan,
tapi malah jadi ancaman.
Aturan secara sadar menakutkan,
undang-undang cacat telah disahkan,
pasal-pasal karet tak di sunting ulang,
rakyat dipaksa menerima tanpa membangkang.
"Durhaka apakah kami warga negaramu ini?"
Tumpukan kertas berserakan,
berbagai tulisan penuh hukuman,
bagi pelanggar kejahatan maupun bukan,
Lalu, undang-undang apa yang sedang kalian rencanakan?
"Tuan Jaksa! Jawab!"
Tuan Jaksa,
tanyakan pada ibunda di mana saja,
siapa rela kehilangan buah hatinya,
walaupun itu di tangan penguasa?
Tuan Jaksa,
kenapa kau rampas hak rakyat dengan leluasa?
Kau jatuhi aku dengan hukuman penjara,
dan satu sampai tiga kali kokangan senjata.
Tuan Jaksa,
kami hanya ingin bersuara,
di mana keadilan yang sesungguhnya?
Kau bilang ini negara hukum,
tetapi kritik sedikit saja aku kau setrum.
Karanganyar, 07 Juni 2020
- RuangSinggah
- Cahyo
---o0o---
"Antara kamu dan game"
Dua pilihan yg selalu membuatku salah, antara kamu atau yg satunya, dua hal yg membuatku tak bisa memilih, apakah harus ada yg diakhiri, sedangkan keduanya memiliki alasan yang mendasari, Kamu adalah Anugerah terindah yang Tuhan beri, sedangkan yang satunya adalah teman dikala aku sepi dan tak ada yang menemani.
Jikapun harus memilih, bagiku itu antara hidup dan mati, kamu adalah alasan kenapa aku hidup, sedangkan game adalah alasan kenapa aku belum mati.
Aku beruntung bisa mengenalmu, aku bahagia ketika bersamamu, dan aku akan lebih beruntung dan bahagia jika bisa terus mengenal dan bersamamu tanpa "Kehilangan duniaku."
Salam dariku, sang pecandu game dan pecandu senyummu.
Minangkabau, 07 Juni 2020
- BangYonn---o0o---
Singkat saja
Berkata jujurlah, jika kau tak ingin diganggu olehku lagi, sebab dengan begitu aku bisa mengurung niatku menganggumu hanya karena beralasan rindu
Kuhargai sibukmu, tapi bisakah kau tak menyepelekan rinduku..
Ruteng, 07 Juni 2020.
- Bhondand Andrera
---o0o---
ELEGI PEREMPUAN PUISI
Karya : Samodera Berbisik & Perempuan Puisi
Perempuan Puisi melanghkah menjemput harapan yang selalu disandang pada sekeping merah di dadanya. Ia berbisik pada pasir putih tepian samudera, "Kurasa sekejap lagi pelayaranku menemukan pelabuhan, izinkanlah aku selalu memandang butir-butirmu yang berkilau diterpa sinar mentari duhai sahabatku."
Tak ada jawaban, namun ia yakin mereka mengaminkan ucapannya.
Lelah sudah ia melakoni kisah elegi, bermanis wajah mengelabuhi tangisan hati. Hanya untuk membuatnya melupakan tikaman-tikaman pilu menyayat lara.
Bersama sahabat setia, Sang keyakinan nurani, perempuan puisi menggamit lengan kedua bidadari kecilnya, mengajak mendayung sampan yang pernah pecah berkeping-keping. Namun kasih sayang mereka menyatu dalam desah napas dan denyut nadi. Kembali bangkit memperbaiki. Perahu berlayar kian ke tengah lautan, gelombang menghantam, layar pun robek, dayung patah tak terelak, tetapi tetap melaju sekuat karang.
"Lihatlah selangkah lagi merapat, pelabuhan cinta menanti pada senja berpelangi." Teriaknya dengan sinar mata berbinar-binar.
Lembayung menyambut Perempuan Puisi dengan lembaran warna-warni. Sungguh indah buah elegi yang selama ini ia jalani. Keikhlasan akan menemukan tempatnya untuk kembali.
Tangerang, 07 Juni 2020
---o0o---
Saat ini aku merasa kau hanyalah dua orang yang berbeda
Sebab kini kau brutal
Kau asing
Kau tak lagi sama
Namun aku selalu berpikir setidaknya dulu kau pernah menyayangiku dengan tulus
Tentu yang ada rasa sakit, kecewa, sedih, marah, benci.
Menangispun takkan bisa membuatmu seperti dulu lagi
Entahlah kau pun tak pernah meminta maaf
Sejujurnya aku sangat lelah, namun ada alasan aku untuk tetap bertahan denganmu
Aku selalu sabar
Sampai aku benar-benar merasa jenuh, rapuh dan lemah tak berdaya
Adakah sedikit rasa perdulimu tentang itu?
Bahkan kau tak pernah mencariku
Halu ku saja yang berangan-angan bahwa kau akan mencariku
Jangankan mencariku, kau pun sekarang tak pernah menganggapku ada
Entah sampai kapan keadaan akan seperti ini
Yang aku inginkan tentu aku ingin bahagia denganmu seperti saat sedia kala
Ku harap kau dapat terlelap dalam tidurmu agar kau bermimpi tentang kita dulu
Sampai kau sadar atas semua yang telah kini kau perbuat kepadaku
Pemalang, 07 juni 2020
- Injang Hary Nursyabana
---o0o---
DENGARKAN SAJA DIA
Dengarkan saja dia, siapa? Wanita.
Ya, saya akan membahas sedikit tentang wanita, kali ini saya akan sedikit memberi nasehat kepada pria tentang wanita.
Wanita adalah sosok mahkluk yang lembut dan mencintai kelembutan, wanita adalah makhluk yang sangat suka diperhatikan, dia adalah sosok yang penuh akan rasa dan selalu bermain dengan perasaan.
Saat memiliki masalah wanita sedikit berbeda dengan pria, karena pria biasanya lebih cenderung memendam masalah sendiri dan malas untuk menceritakannya pada orang lain.
Namun tidak bagi seorang wanita, karena wanita selalu mencari tempat untuk mencurahkan segala isi hatinya dan masalah apa yang di deritanya, dia akan cenderung mencari hal yang bisa digunakan untuk melampiaskan rasa yang dipendam pada hati dan jiwanya.
Jika wanita sedang marah, dengarkan saja dia, jangan banyak menjawab atau membantahnya, karena walau kamu benar pun itu akan percuma jika membantahnya, dia hanya ingin melampiaskan segala kekesalannya dan ingin agar kamu mendengarkannya.
Wanita yang sedang marah atau kesal lalu dia banyak berbicara itu ibarat meniup balon, angin yang dihembuskan pada balon itu ibarat perkataannya, semakin dia banyak ingin mengungkapkan dan semakin dia tertahan maka akan semakin mengembang emosi dan rasa kesalnya, dan saat semuanya terus tertahan tanpa disalurkan maka yang terjadi balon tersebut akan meledak.
Ketika balon meledak, apa yang terlintas di benakmu? Tentu suara yang keras dan kencang, seperti itulah wanita, ketika dia tidak mendapatkan tempat pelampiasan dan terus menampung rasa yang ingin disampaikannya sendirian, lama-lama dia tidak kuat menahannya dan yang terjadi justru sebuah ledakan, pada saat meledak itulah semua kata yang ditahannya keluar dengan dahsyat secara bersamaan, segala keluh kesah, cacian, makian, teriakan dan sebagainya akan keluar secara bersamaan seolah seperti balon yang meledak.
Wanita adalah makhluk yang suka diperhatikan dan didengarkan, dia adalah sosok yang juga suka bercerita, jika wanita bercerita padamu apapun itu, walaupun itu adalah sesuatu yang tidak penting bagimu, dengarkan saja dia, karena sejatinya dia hanya ingin didengarkan, sebenarnya kamu hanya mendengarkan tanpa merespon pun dia sudah senang dan lega, apalagi jika kamu meresponnya dengan respon yang baik tentu dia akan bertambah senang dan suka.
Jadi, mulai sekarang dengarkan saja wanitamu, beri waktu luang untuk mendengarkan segala sesuatu yang ingin disampaikan atau diceritakannya, maka dia pasti akan bertambah cinta padamu.
Fakhri M.R
Tulungagung, 07 Juni 2020
- Fakhri M R
---o0o---
Mencintaimu kupikir akan sirna seiring berjalannya waktu
Tapi ternyata ekspektasiku salah dengan apa yang kurasakan
Entah waktu atau diriku yang tak ingin mengalah dengan rasa
Atau malah justru sang rasa yang sedang mempermainkan hatiku
Disini, aku masih setia dengan bayangannya
Dengan panggilan sayangnya
Namun, kau disana?
Entah kini telah ada penggantiku atau belum
Tapi yang jelas, kau disana sudah tak merindukan aku
Tak membayangkan aku
Dan tak menghiraukan aku lagi
Entah sampai kapan aku terus seperti ini
Terjebak dengan rasa yang sama
Rindu yang sama
Dan pada orang yang sama
Ikhlas, mungkin aku telah ikhlas
Mungkin juga tidak
Entahlah, rasa yang sering menyapa
Rindu yang sering menyapa
Membuat benteng kebencianku kian hari kian luluh
Gagal move on?
Entah gagal, entah berhasil
Sungguh, cerita tentangnya terkadang masih saja menghantui
Entah Tuhan merestui permohonanku atau tidak
Untuk memusnahkan rasa
Untuk memusnahkan rindu
Jika Tuhan merestui itu
Mengapa rasa dan rindu itu kerap kali datang menyiksaku
Menyiksa hati dan perasaanku
Mengapa?
Mungkin hanya Tuhan yang Tahu
Dan aku, disini, masih dalam kenangan
Tangerang, 07 juni 2020
- Wasiati Ati
---o0o---
Sebelumnya: Diary Sajak Senja | 06 Juni 2020
Next: Diary Sajak Senja | 08 Juni 2020
0 Response to "Diary Sajak Senja | 07 Juni 2020"
Post a Comment