Diary Sajak Senja | 08 Juni 2020
Takut kehilangan itu wajar, saat pasangan kita dekat dengan Mantannya. Tugas kita hanya satu yaitu buatlah dia terus mencintai kita, jangan terlalu menghawatirkan kedekatan dia dengan Mantannya. Karna bisa jadi, kekhawatiran yang berlebihan adalah celah untuk siapapun bisa masuk.
---o0o---
Sajak Senja adalah suatu komunitas literasi yang didirikan oleh Khairul Fikri. Seiring waktu, Sajak Senja mulai besar. Hingga saat ini membernya telah mencapai 300.000 orang. Berikut beberapa media sosial Sajak Senja: Klik tautan di bawah ini!
Grup WAChannel Youtube
Silakan klik dan ikuti media sosial di atas, jangan lupa subscribe channelnya.
Selanjutnya, kami suguhkan beberapa karya dari member Sajak Senja pada tanggal 07 Juni 2020:
------
"Menulis tak harus bagus, yang penting bisa
dibaca.
Sama seperti manusia
Manusia tak harus sempurna, yang penting
bisa berguna."
Sejatinya memang tak ada sesuatu yang sempurna.
Hidup itu bukan tentang siapa yang terbaik, tapi tentang siapa yang selalu berbuat baik dan bukan pura-pura baik. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi manusia lainnya walaupun dalam hal kecil.
Jangan bosan berbuat baik.
- Nana
- Palembang, 8 Juni 2020
---o0o---
Filosofi!
Hati itu lucu, katanya bisa patah padahal bukan kayu, katanya bisa pecah padahal bukan piring, selemah itukah? Atau memang hanya ungkapan omong kosong yang dibuat agar terlihat rapuh?
Ruang Hampa
Jatim, 8 Juni 2020
- Uhid
---o0o---
Mantan terindah ?
Mungkin sebagian orang tidak percaya akan hal itu, dengan alasan "kalau terindah kenapa harus jadi mantan?".
Suatu hal yang indah tidak semuanya bisa dimiliki, seperti Senja. Begitupun dengan mantan.
Mantan terindah tidak hanya soal kenangan yang pernah dibuat bersama, tapi bagaimana setelah dia melepaskan ikatan itu.
Takut kehilangan itu wajar, saat pasangan kita dekat dengan Mantannya. Tugas kita hanya satu yaitu buatlah dia terus mencintai kita, jangan terlalu menghawatirkan kedekatan dia dengan Mantannya. Karna bisa jadi, kekhawatiran yang berlebihan adalah celah untuk siapapun bisa masuk.
-Selamat malam-
Subang, 8 Juni
- NisaKh
---o0o---
Waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian.
8 Juni 2020
- Neyo Vij
---o0o---
Kisah kita bagaikan.....
Penduduk langit
Kamu rembulan dengan sgala cahyamu
Akulah lintang dengan cahyaku yg redup
Dan dia mentari yang terang benderang
Rembulan selalu mengejar mentari
Tanpa sadar, sang lintang menaruh hati padanya
Sang chandra slalu menanti,
Akan datangnya suatu hari
Ia kan dapat berada disisi mentari
Lantas pa peran lintang disini?
Ia hanya figuran
Menatap chandra dari kejauhan,
Temani chandra saat kesepian,
Menghibur chandra saat ia muram,
Rasa, itu yang menguatkan sang lintang
Tapi, sampai kapan sang lintang bungkam?
Entahlah, mungkin sampai cahyanya hilang sepenuhnya dan chandra kehilangan akan cahya redup sang lintang
Sampai saat itu tiba, aku sang lintang akan tetap ada disisimu, tak berpindah tak berubah
Aku hanya lintang, yang menanti sang chandra.
Mojokerto, 8 Juni 2020
- Ma'rifatuz Zayinah
---o0o---
BERMAIN PERAN
Aku menyukaimu tanpa ambisi
Mengagumimu tanpa menuntut
Menyayangimu tanpa harapan
Sekadar ingin kau tahu pun, tidak!
Cukup semua kusimpan dalam hati
titipkan pada tulisan
Agar tak hilang seperti pemain tambahan yang lalu-lalang
Bersamamu aku seperti sedang memainkan peran
Seorang Hiro yang bertugas melindungi
Dan menjaga identitas agar tak diketahui
Semoga selalu seperti ini
Karena kisah indah tak semua harus
Saling mengetahui, memiliki, dan hidup bersama
Aku suka hal yang berbeda
Dan kamu kuajak masuk ke dalamnya
-Reana Methan-
Tasikmalaya, 8 Juni 2020
- Reftiana Metasari
Aku menunggu saat merindukanmu tak lagi jadi kebiasaanku, bertemu denganmu tak lagi jadi keinginanku, pelukmu tak lagi kuharapkan dalam sedihku, malam sepi tak lagi mengharapkan kehadiranmu, tangisku tak lagi untukmu.
Ya saat ini baru bisa berharap, selebihnya itu urusanku. Yang ingin ku tau, apa kau sudah melupakan aku?
Asal kamu tau aku slalu menyebutmu dalam doaku.
Elacia/8 Juni 2020,
- Eustacia Daniela
---o0o---
SIA-SIA
Semua yang kujelaskan dari awal sampai akhir
huruf kapital sampai titik
prolog sampai ending
percuma!
Telinga terbuka, hati menolak
bersembunyi dibalik kata, "Aku ingin tahu."
sedang perilaku cerminkan masa bodo
ya, itu kamu, jika tentangku.
Jika dia yang berbicara,
si keong berubah jadi angsa
gerak cepat menjauhi yang dibenci
menyukai yang disuka
mematuhi segala yang keluar
mencatat semua yang diingin ....
Berhenti! jariku muak menuliskannya.
Semua yang keluar dari mulutnya kau tampung tanpa tapi, dan
semua yang keluar dari mulutku, menguap tanpa sisa.
-Reana Methan-
Tasikmalaya, 8 Juni 2020
- Reftiana Metasari
---o0o---
Kau sekarang memang bukan siapa siapa ku lagi.
Aku pun sadar dengan hal itu.
Maaf jika aku masih berharap dengan mu.
Karena kepergianmu bukanlah hal yang menyenangkan,kepergian mu pun bukanlah hal yang ku inginkan.
Apalah daya ku semua hal itu sudah terjadi bahkan kau bukan hanya pergi,kau juga menghilang tanpa kabar sedikit pun.
Aku tau aku bukan siapa-siapa dan kabar mu pun ku rasa tidak penting untuk aku ketahui.
Maaf jika aku membuat mu risih akan sifat ku yang terlalu berharap.
Aku hanya ingin seperti dulu.
Iya seperti dulu berteman dengan baik tanpa melibatkan perasaan lagi dan aku tau itu semua pun tidak akan pernah terjadi lagi.
Sampai sini pun aku paham.
Dulu aku salah memilih keputusan akan perpisahan di hari itu.
Iya aku pun sadar di dalam kehancuran hubungan ini itu semua aku yang salah.
Aku sangat tau akan hal itu.
Aku hanya ingin lebih baik darii sebelumnya.
SEMOGA KAU BAHAGIA BERSAMANYA.
~Tanah Merah~
8,Juni, 2020
- Luna Listen Apriliaa
---o0o---
Dengan berpakaian setelan rapi, kehidupan normal siap dilakoni.
Tetap jaga jarak dan hati agar dapat bertahan di tengah pandemi.
Tetap berpedoman pada yang dianjurkan, walaupun nampak tidak mengenakan.
Normal kembali belum tentu dapat berpeluk lagi.
Sudah dibebaskan namun jarak masih dibatasi.
Jabat tangan sementara hilang di saat ini.
Ramai dalam kerumunan namun saling berdiam diri.
Semua itu bukan hal yang ingin aku lihat dan temui.
Tapi inilah yang harus kita hadapi.
- Tommy Adams
Tangerang, 8 Juni 2020
---o0o---
Efek Lockdown
N A R A S I
Lama sekali, sesak rasanya
Sendiri, sembari membuku
Tak kunjung pandemic reda
Tugas-tugas makin menumpuk berhadap selesai sebelum deadline tiba
Hati kocar kacir, perasaan sering berubah-ubah karena faktor lamanya lockdown
Ayoolah.. Kapan pamdemic segera berakhir?
Atau mungkin masyarakat terlalu acuh, padahal ini bukan masalah sepele
Ini mengenai nasib bangsa, keselamatan diri itu penting
Lebih penting lagi, alangkah baiknya mendekatkan diri pada Tuhan
Bukan menyepelekan aturan!
Tidakkah kalian peka
Garda Terdepan sedang mati-matian berjuang demi menyelamatkan banyak orang mereka rela mempertaruhkan nyawa
Lalu kalau sudah begini "Indonesia Terserah Kalian Saja" mau bagaimana?
Itu tandanya mereka sudah lelah!!
Sama, para mahasiswa juga sudah lelah menghadapi tugas-tugas yang diadakan dengan sistem "Daring" lebih baik masuk kampus saja
Namun keadaan sedang begini
Yang paling menyedihkan lagi.. Konsultasi kepada pembimbing semakin sulit
Para penelitian, magang maupun skripsi tertunda
Dan wisuda tidak sewajarnya secara terbuka
Sampai kapan terus begini?
Diyass
Sragen, 8 juni 2020
- Diyass Widiya
---o0o---
Rapuh Yang Tersimpan Rapi
Adakalanya orang yang kelihatan ceria adalah orang yang pandai menyembunyikan sedihnya.
Menutup sendunya dengan seulas senyum. Demi melihat orang lain bahagia.
Agar terlihat kuat dan tegar.
Meyembunyikan sifatnya yang rapuh dengan rapi di balik canda dan tawanya.
Semarang, 8 Juni 2020
___ Firda Rahma R ___
---o0o---
Judul : karena cinta aku rela disakiti
Karya : Ummu Sulaim
Aku sudah mencapainya
Terutama mencintaimu
Jika kiranya perjuanganku ini menemukan titik kelelahan
Maaf kan aku jika harus pergi
Ternyata aku sudah tak dianggap
Mungkin aku merasa sakit hati
Karena sebuah Luka dari seseorang yang pernah aku cintai
Engkau memberikan harapan padaku
Tapi kau tidak bertanggung jawab atas itu
Lelah
Jika terus menerus menjadi budak cinta
Hanya karena cinta aku rela diperlakukan tidak baik
Aku menghormatimu
Agar namamu dan semua kehormatanmu tetap utuh
Aku memutuskan untuk pergi
Kepergianku karena lelah mencintai satu insan yang tak menghargai aku.
Senin, 8 Juni 2020
---o0o---
RINDU
Bergulat dengan sastra memang tiada habisnya
Memanipulasi rindu memang bermacam macam caranya
Beginilah jika sastra dan rindu bersatu, maknanya selalu terikat tentangmu.
Jakarta, 8 juni 2020
- Kartika Edriyanti
---o0o---
Jelas jelas kamu tahu.
Bagaimana aku, bagaimana kita.
Aku yang mudah terluka dan kita yang tidak pernah bisa lepas.
Kita yang sama-sama berjuang keras, terpaksa mengalah pada luka yang lama pulih.
*Ruang hati.
Labuan bajo,8 Juni 2020
- Ocha Gabun
---o0o---
Kita pernah saling mencintai,menginginkan untuk tetap bersama,dan mendambakan masa depan indah bersama pula, namun takdir yang tak mengizinkan, takdir memisahkan kita dengan banyak caraa kemudian menciptakan jarak yang membuat kita menjadi orang asing hingga saat ini kitaa masih terjebak dalam situasi dimanaa takdir tak menyetujui masa depan yang kita rancang tersebut.
Jambi,8 juni 2020
- Ica Della
---o0o---
Pada rasamu yang mungkin tak pernah teranggap
Selalu terabaikan meskipun kau lelah berjuang
Berjuang untuk membuatnya tersenyum
Berjuang untuk tidak lagi mengharapkannya
Mohon bersabar untuk sebentar lagi
Karena kebahagiaan akan segera menghampirimu
Sudut bumi , 8 juni 2020
- Wahyuni
---o0o---
Sempat singgah namun tak sungguh, sempat saling tatap namun tidak menetap. Semesta memang punya caranya sendiri untuk membuat dada ini sesak.
Tangerang,8 Juni 2020
- Ica
---o0o---
Pernahkah?
Pernahkah kamu mencintai seseorang? Mencintai dengan sebegitu dalamnya walaupun pada akhirnya cintamu tak pernah terbalas.
Pernahkah kamu mendambakan seseorang? Mendambakan seseorang yang ternyata mendambakan sosok lain dalam hidupnya.
Pernahkah kamu mencoba melupakan? Mencoba melupakan segala kenangan manis sekaligus luka dalam waktu yang panjang sementara pertemuan itu sangat singkat.
Pernahkah?
Untukmu, sosok yang menjadi tokoh utama dalam kisah ini.
Tahun-tahun berlalu ku jalani bersama semua kenangan ini.
Sendirian.
Apa kabarmu disana?
Ku harap semua baik-baik saja seperti inginku.
Berbahagialah selalu bersamanya.
Bersamanya yang selalu tinggal di setiap sudut hatimu.
Aku mengikhlaskannya.
Maaf dan terima kasih.
Maaf karena kenangan ini masih saja melekat diingatan walaupun sudah bertahun-tahun coba ku lupakan.
Maaf karena menginginkanmu lebih dari apa yang seharusnya.
Maaf karena salah mengartikan kebaikanmu.
Juga terima kasih.
Terima kasih atas segala hal manis yang terjadi kemarin.
Terima kasih atas segala kebaikanmu padaku.
Terima kasih karena secara tak langsung mengajariku bahwa mencintai tak harus memiliki.
Baik-baik disana.
Bahagiakan dia yang beruntung sudah memiliki hatimu.
Dariku, yang berusaha melupa
- Ayura
Bumi, 8 Juni 2020
- Koala
---o0o---
"Siapa bilang;
Teman baik tidak bertengkar? Pasangan bahagia tidak bertengkar? Mereka melakukannya, kesalah pahaman terjadi, mereka pernah tak saling tegur sapa, mereka menangis. Tetapi pada akhirnya, mereka tidak bisa hidup tanpa satu sama lain.
Terkadang pertengkaran dan perdebatanlah menjadi kekuatan dan ikatan mereka semakin kuat.
BREBES, 8 JUNI 2020
- Rifa'i Azis
---o0o---
Jangan malu terlihat bodoh kawan,
Malulah saat pura-pura pintar,
Pura-pura dengan sejuta perasaan yang terpendam,
Mengelabui diri sendiri untuk bisa tegar menghadapinya,
Sampaikan salam rindumu untuk dia yang telah membuatmu terus memikirkannya,
Wonosobo, 8 Juni 2020
- Barrur Robingatus
---o0o---
Senja berbisik
Karya : Aby Lostcontrol
Angin berhembus layaknya sebuah perasaan yang kini sedang mendengus dihati ...
Tak tau akan konsekuensi patah hati yang pernah melanda hati di sore hari ...
Tadi senja berbisik kepada ku "jangan ikuti rasa gengsi mu untuk sebuah perasaan yang tak pasti dihati , karena sesungguhnya seseorang akan ber pasti di kala sudah pantas diri dan tidak akan pernah ada lagi kata Patah hati yang melanda hati"
Terimakasih senja telah berbisik kepada ku dengan hembusan angin yang membuat ku hidup saat ini , atas berkat karunia NYA pula senja bisa kembali di pagi hari menampakkan sebuah harapan baru untuk beraksi .
Brebes , 8 Juni 2020
- Abi Jaya
Ketika Perbedaan Tak Lagi Dihargai
Beberapa langkah detik meninggalkan menit
Poros waktu pun mendobrak pintu hati tanpa permisi
Ketika mataku menjamah kata-kata berita
Raga terus bergetar namun aku tetap tegar
Kita telah lama berdiri dengan pelukan damai
Menjadikan semua terlihat seperti sedang baik-baik
Kini berangsur riuh karena rekayasa berpikir
Mengubah keadaan ini terancam kehilangan jati diri
Dulu pernah kita berjanji pada sebuah mimpi
Merebut cinta sejati tanpa membeda eksistensi
Kita menerima diri tanpa ada rasa membenci
Lantas sekarang kita sudah saling menghujati
Kita telah jauh dari jalan-jalan menuju mimpi
Menjunjung perbedaan dengan segala cinta kasih
Perbedaan ini tak lagi di hargai apalagi menghargai
Rasisme mengubah dunia menjadi egois tanpa kasih
Ibu pertiwi menangis sedih akan kehidupan masa kini
Bocah-bocah menerawang polos kepada lautan luas
Lalu bertanya-tanya kemanakah saya harus pergi?
Sementara bidukku telah di anugrahi ibuku sendiri
Kemanakah mimpi-mimpi yang kita jalinkan itu?
Yang kita rekatkan pada pohon rencana kerja itu?
Kemanakah jiwa kita akan berkelana dan berarti?
Ketika bedamu dan bedaku tak lagi di hargai?
Riung, 8 Juni 2020
- Maria Wona
---o0o---
Luka lalu dikala senja menyadarkan aku untuk tidak terus berharap oleh harapan semu yang kamu berikan. Menyuruh aku untuk pergi menjauh dari jangkauan kamu dan segala hal yang berhubungan dengan kamu.
Kini, biarkan aku lepas dan sadar kalau kamu hanyalah taburan luka yang selalu aku pertahankan selama ini.
Menyiksa diri sendiri untuk hal yang tidak pasti .
Membuang semua waktu sia sia hanya untuk kamu.
Tegal,8 Juni 2020
- Fia Chan
---o0o---
AYAH
Oleh: Andi Deswandi
Sudah lama kau tak lemparkan jala
Di laut dekat sawah kita
Mengabaikan malam datang merayu
Mengayuh keras biduk perahu
Ayah
Paras indah kini keriput nan berdebu
Tapi semangat tetap tertancap kuat
Tiada hari kau lalui dengan bertopang dagu
Kini daksa mulai tua dan merenta
Memupuskan angan dengan perlahan
Rodan di atmamu tak mampu disembunyikan
Ketika mimpi-mimpi muda kau titipkan
Langkahmu gontai tapi terarah
Tak kenal lelah mencari nafkah
Penuh gairah agar tak terjajah
Maafkan aku atas segala salah
Tanggamus, 8 Juni 2019
---o0o---
Suatu saat, entah besok, lusa atau pun di lain waktu
Tak ada lagi ucapan 'selamat pagi' yang menghangatkan pagi harimu
Tak ada lagi dering telepon yang hanya sekadar menanyakan kabarmu
Tak ada lagi cerewet dariku yang mengingatkan untuk makan siangmu
Tak lagi ada aku yang menemani menikmati segelas kopi di tongkrongan faforitmu
Tak ada lagi pemaksaan dariku untuk menikmati senja bersama dengan dirimu
Tak ada lagi ucapan-ucapan selamat tidur untuk larut malammu
Percayalah dua hal istimewa yang selalu aku lakukan untukmu
Aku tak pernah berhenti mendoakan kebaikan menghampirimu
Bahkan hati ini tetap utuh untuk tidak berhenti mencintaimu
Kupang, Nusa Tenggara Timur
Senin, 08 Juni 2020
- Dhany Tabais
---o0o---
Jika kau menganggap aku adalah lawan, kau salah! Prasangkamu terlalu berlebihan. Penilaianmu tentang diriku terlalu buruk. Aku hanyalah aku, yang seperti aku. Silakan, nikmati duniamu! Nikmati dunia masing-masing tanpa saling mengganggu.
___
Waktu Ashar, 08 Juni 2020
- Risye Kumaladewi Novia Mahendra
---o0o---
USAILAH KISAH
Oleh : Seruni Jingga
Senja selalu hadirkan berjuta kisah
Begitu indah namun tak lama
Sebatas cerita telah tercipta
Ternyata hadirnya hanyalah singgah
Banyak kenangan tentangmu
Bagaimana kita mengurai rindu
Merayakan indahnya temu
Dua hati menyatu dan berakhir pilu
Andai waktu bisa diulang
Semua bukan sekedar bayangan
Melupakan bukan hal mudah
Karena kau pernah menjadi semesta terindah
Seperti dulu kita bagai orang asing lagi
Setelah kau berpindah kelain hati
Janji setia telah teringkari
Biarkan kini aku sendiri
Surabaya, 08 Juni 2020
---o0o---
"Aku bukan wanita cantik dan menarik, asik juga tidak. Aku pendiam, sekali ketawa bisa langsung diam seketika. Bukan berarti aku tidak bisa menghargai perasaan. Semua orang kan berbeda. Kamu tidak perlu membandingkannya denganmu. Tidak perlu lah membandingkan sikap-sifat seseorang dengan dirimu ,yang kamu rasa lebih baik darinya belum tentu menurutnya juga baik, yang kamu rasa lebih pantas untuknya belum tentu dia rasa nyaman. Kita kan sudah jelas berbeda. Kamu mau apa? Tetap membandingkannya denganmu? Tetap bangga dengan dirimu dan tetap mencela orang yang lebih buruk darimu?"
^Semua berbeda, tapi tetap sama derajatnya di mata sang maha Pencipta^
Banjar, 08 Juni 2020
- Vi Rach
---o0o---
Hidup yang terjadi selalu berputar, dari pagi, siang, hingga senja berganti malam, mentari di ujung timur perlahan sampai ke ufuk barat, menghadirkan rona jingga di langit tua, waktu yang merubah segalanya tapi jangan perna lupakan, karena yang terjadi di antaranya adalah proses sesungguhnya, memeberi pelajaran dan senantiasa membentuk karakternya, nikmatilah, karena perjalanan indah sekalipun akan mengalami perpisahan, jadi cobalah nikmati prosesnya, agar dapat menghargai hasilnya."
WAKTU
- Puput Nadya
Senin, 08 juni 2020
---o0o---
S A T E
Semua orang pasti suka
Ada banyak penjualnya
Tidak mahal
Ekonomis
Sedap
Aroma harum
Terbakar arang membara
Eksotik warnanya gugah selera
Setusuk daging potong dadu
Aku sangat suka
Tiada dua
Enak
Segar
Acarnya nikmat
Terasa begitu menggiurkan
Enak lagi pakai lontong
Bandung, 08 Juni 2020.
- ゼン アル ガッファー
---o0o---
Kau boleh memaksa dia yang tak cinta tapi cukup sekali saja, jika dia membalas dengan kata penolakan sudah hentikan saja perjuangan itu, kau akan menemukan orang yang jauh lebih baik dan orang yang sama pernah tidak di hargai perjuangannya, jadi jangan memaksa dan jangan terus berharap kepada seseorang yang tak mencintaimu, disaat kau tau berharap kepada seseorang hanya akan membuatmu kecewa maka hal apa yang kau inginkan dari berharap !
Ikhlaskan saja semuanya, karna jika kamu memaksa dirinya untuk mencintaimu suatu saat kamu juga akan merasa tidak nyaman dengan paksaan yang kau buat sendiri🤗
Princess Taurus
Bandung 08 Juni 2020
- Gina Fransiska
---o0o---
Janji itu memang diingat, tapi memang sengaja diingkari
Ya sudahlah, aku hanya bisa pasrah meskipun aku tidak menyerah
Kaumasih kusebut namanya didoaku, masih kuharapkan, dan masih ku perjuangkan dalam diam meskipun aku tau semuanya nanti mungkin mengecewakan.
Aku hanya percaya, rancangan Tuhan lebih indah, entah berpisah itu yg terbaik namun aku harap keadaan lebih baik.
Setelah semuanya(!)Ya,semuanya
Uh, tak usahlah aku malas menceritakan semuanya.
Kenangan ku, 08 Juni 2020
- Merry Adelindra
---o0o---
Hujanku masih bercerita tentang dirimu
Kenangan, tawa kini menggenang dalam memoryku
Hujanku masih tentang dirimu, walau kini kau telah hilang dari pandanganku
Hujanku
Kini terkisahkan antara aku dan dirimu
Yang telah terpisahkan oleh keegoisan bersama
Tangerang, 08 juni 2020
- Wasiati Ati
---o0o---
HARAP TEMU
Oleh : Husain Nur MT
Mengenal dalam do'a
Beraharap Laul Mahfuz mempertemukan
Hingga ada sua dalam sapa
Sampai saling berucap dalam pertemuan
Kisah yang sederhana
Kau haturkan dalam Sajak Senja
Adakah balasan yang tertera?
Ketika harapan temu hanya sekedar kata
Rindu membentang belenggu atma
Bak permadani terhampar di dalamnya
Mengharapkan kata jumpa
Semangati raga yang kian merana
Rasa kian hari makin meresap
Nyalakan anala kasih tak terucap
Bertikai penuh siasat
Inginkan ia walau sesaat.
Keluhku dalam ratap
Menggema tak berbatas harap
Butuh waktu untuk saling mengucap
Tentang rindu yang seperti nyala api tak berasap.
Mamuju, 08 Juni 2020
---o0o---
Hujan t'lah redah
Air mata masih bermuara
Luka kembali berdarah
Mendulang sisa-sisa asmara
Terlena dibuatnya
Terlepas genggamannya
Ku tak berdaya
Tanpa suara
Ia pun berlalu
Namun Ikhlas tetap bersamaku
Malam kelabu, 08 Juni 2020
- Zeromell
---o0o---
Ucapanmu sangat pedas sehingga membuatku malas
Kau sering menindas bagaikan harimau yang ganas
Yang sedang memangsa kancil dialam bebas.
Maumu apa? Aku pergi kau cari, aku ada kau sakiti...
Terlalu Egois
Gelandangan Bangsa
Semong, 08 Juni 2020.
- Mang Dendi
---o0o---
Kehidupan Baru ...
Setelah kita berdua pernah patah, tapi cinta kembali menemukan jalannya untuk kembali bersama
Tanpa ada lagi sekat, yang ada makin dekat dan lekat.
Kau tahu?
Cinta kita seperti senja yang selalu dinanti keindahan serta diharapkan kedatangannya.
Dan apakah kau juga tahu?
Cinta juga seperti mentari dipagi hari, yang senantiasa setia menyinari bumi.
Dan sekarang,
Masing-masing kita telah belajar kehilangan, tidak ingin terulang.
Karena dimana ada cinta disana juga ada kehidupan. Dan kamu adalah hidupku yang sebenarnya.
#Still togetherness
08 Juni 2020
- Inara Salma
~Rain
Saat mentari bersinar
Kita kan bersinar bersama
Kuberitahu kau aku kan di sini selamanya
Kubilang kukan selalu jadi temanmu
Aku kan memeggangnya hingga akhir hayat
Karena sekarang hujan lebih lebat dari sebelumnya
~Rahmat Tiarangga
~Miftasrd_
~ Selayar 08 Juni 2020
---o0o---
Puan..!!
Dari lubuk hati yang terdalam
Tak mampu aku melupakan
Ini tentang rasa
Hanya seuntai kata disertai doa
menjadi bait bait puisi tak bermuara
Pada hujan yang deras
Dan segempal batu yang keras
Puan..!!
Tugas kita hanya menjaga dan merawat
Sertakan semua harapan dalam doa
Sejauh apa pun sekeras apa pun hati mu
Waktu akan membawa mh kembali sesuai dengan takdirnya
#Kembara Ulung
#Jakarta 08 Juni 2020
- Ombak Rindu
---o0o---
"Semoga"
Cintaku, cintamu; baka
Terendap dalam benih rasa;
Rasa cinta yang sama.
'Tak 'kan koyak cinta kita
'Tak 'kan lunak rasa kita
Jikalau komitmen selalu tetap kita jaga.
Segenap-genapnya cinta
Semurni-murninya rasa
Adalah kesetiaan kita
Yang 'tak bisa ditukar dengan dunia.
Maka;
Mari kita wujudkan mimpi-mimpi indah kita
Lewat lantunan do'a-do'a
"Semoga kita selalu bersama sampai ke Syurga ...."
"... amin."
~ Rul
#Ilunkmonique
Probolinggo, 08 Juni 2020
- Senja Jingga
---o0o---
Adzan magrib telah tiba, terdengar gemanya ditelinga.
Senja sudah sirna, yang tersisa hanyalah mega..
Dan yang mau kuucapkan adalah selamat sore kepada seluruh anggota Sajak Senja...
Selamat Sore
Gelandangan Bangsa
Terisi, 08 Juni 2020.
- Mang Dendi
---o0o---
"Keadaan"
Jika aku boleh mengeluh, aku ingin sekali mengeluh pada keadaan. Pada waktu yang tidak selalu berpihak kepadaku. Pada kamu yang selalu ingin menuntut diriku. Menuntut untuk aku bisa melakukan apapun semau dirimu. Dirimu disini ku artikan sebagai ia yang selalu menganggap diriku lemah, menganggap diriku ini hanya seperti secuil kertas yang di remas-remas dan hendak di buang. Sungguh, bahkan aku sangat ingin memarahi keadaan yang tidak pernah berpihak kepadaku.
Tentangmu aku hanya bisa berucap; "Semua pasti kan berbalik pada dirimu sendiri. Apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai. Ingat lah bahwa bumi berputar, kadangkala kita berada di puncak ketenaran dan kejayaan dan kadangkala kita juga bisa berada di jurang kemalangan. Jangan lupa bahwa terbang belum tentu bisa meraih cakrawala, tapi jatuh pun tak selalu masuk jurang."
Ini diriku, si pemalas. Aku malas jika di suruh pergi apalagi tanpa niat di hati. Bukan tak ingin bergaul, tapi keadaan selalu memaksa hatiku untuk tetap ingin menetap di kediamanku saja. Bukan tak ingin memberi,tapi apa yang aku punya hanya selalu cukup untuk diriku saja. Bukan aku egois, keadaan lah yang membuatku seperti ini. Tapi aku juga tidak ingin menyalahkan keadaan, karena keadaan lah aku seperti ini dan berkat keadaan lah aku menjadi seperti ini.
Keadaan yang bagaimana? Kamu tidak mengerti? Sama aku juga. Hehe
-SRACH
Banjar,08 Juni 2020
- Vi Rach
---o0o---
Rindu itu kembali menyapa
Menyesakkan hati yang kering kerontang
Mengapa kau datang lagi wahai kau rindu?
Sudah kukatakan jangan datang lagi!
Namun, mengapa kau kerap kali hadir
Mengusik hatiku
Mengusik pikiranku
Hari demi hari kulalui tanpanya
Kutepis rindu
Kutepis rasa yang kerap kali hadir menyapa
Namun, semua itu sia-sia
Kau datang lagi wahai rindu
Kau hadir lagi wahai rasa
Apa yang ingin kau lakukan
Sementara kalian tahu bahwa sang tuan sudah tak memilikimu dalam hatinya
Untukku
Kalian sungguh tak tahu malu
Wahai rindu dan wahai kau sang rasa
Sang tuan telah jauh pergi
Namun kalian?
Kalian tetap menyapa hatiku
Dengan cara apalagi agar kau enyah jauh dari hatiku
Dengan cara apalagi?
Sedang dinding kebencianku telah kau luluh lantahkan
Kini harapku mulai tumbuh kembali
Walau aku tahu semua harapku tak akan menjadi sebuah kenyataan
Aku lelah
Aku bosan
Dengan semua yang aku rasakan
Karena aku tahu, itu hanya dapat membuatku terluka
Tangerang, 08 juni 2020
- Wasiati Ati
---o0o---
-Waktu bersamamu-
Tanpa sengaja aku menemukanmu
Aku hubungi dirimu dengan rasa ragu
Apakah dia mau berkenalan
Dan itu terjawab semua
Cahaya mentari di tutupi awan gelap
Rintik hujan mengalir di helai rambutmu yang wangi
Ranting bergumam iri melihat kita
Kutuntun langkahmu yang mulai terasa lelah
Aku marah kepada waktu yang kejam
Memisahkan rasa nyaman ini
Semoga besok waktu bersamamu bisa lebih lama dari hari kemarin
-Dino putra
Kalimantan 08 juni 2020
- Dino Prakoso
---o0o---
Malam telah berlalau
Kini terang siap menjamu
Pada langit kembali bertedu
Menjemput surya siap mengebu
Diseluruh penjuru nirwana
Kaum pengembara siap berkelana
Mengais rejeki penuh doa
Dengan nyata hasil usai mengembara
Membuat riang betuan atas jiwa
Sejenak kubaca pintahmu
Syujudlah bersama kepada sang waktu
Agar senantiasa menjawab asamu
Hingga canda tawa riang hadir tanpa ragu
Hadir usai berjuang tak tujuh semu
Meski kian bara rasa mengiris hati
Karena hasih tak sesuai espektasi
Namu jiwa tak luntur usai mencari
Melawan jeruji pijak penuh duri
Sebagai penghalang dari langkah tertuju mimpi
Ruteng, 08 Juni 2020.
- Bhondand Andrera
---o0o---
Abadi dalam cinta
Cinta itu datang kapan saja dan dimana saja, ia datang secara cepat hingga aku larut terjerat, aku akan memutuskan sesuatu, bahwa pada malam ini aku mencintaimu sampai pagi besok lusa dan selamanya....
"Aku dan kamu abadi dalam cinta, terkurung oleh asmara"
| Gelandangan Bangsa |
Indramayu, 08 Juni 2020.
- Mang Dendi
Sungguh, Aku Rindu Rumah!
Tidakkah kamu tahu aku disini berusaha menahan air mata ketika aku mengingat semua masa kecil yang indah? Aku seolah-olah dipaksa bertahan dalam kesendirian dan kesunyian. Ketika gelap mulai menampakan kalau malam telah tiba, aku lebih memilih merenung di sudut kamar di bawah cahaya yang berusaha menyelip di balik pentilasi. Tentu saja aku lemah, air mata menang di atas kata rindu. Berusaha menghibur diri dengan beberapa lagu yang indah. Ah tidak! justru setiap kata dalam lagu itu membuatku semakin lemah.
Mungkin aku terlalu egois, memberi kabar kepada Ibu dan Ayah di kampung halaman lebih sulit aku lakukan ketimbang menunggu pujaan hati menyapa di pagi dan di malam hari.
Ibu, apakah kamu masih sering bertanya kabarku di dalam hati kecilmu? Apakah kamu selalu mengakhwatirkan putri kecilmu ini? Apakah kamu menangis disaat kita berpisah dulu dan jarang pulang menemuimu di waktu luangku?
Ayah, apakah kamu masih acuh tak acuh kepada putri kecilmu ini? Apakah kamu masih gugup setiap menyampaikan pesan lewat obrolan telpon setiap aku menyapamu? Ayah, kamu seperti anak remaja yang sedang jatuh cinta. Obrolanmu masih sering kaku, seperti malu bertanya apa aku sudah makan.
Kamu, ia saudara laki-laki dan saudara perempuanku. Pernahkah kalian berfikir untuk kembali ke rumah berkumpul bersama? Jika kita diberi kesempatan untuk bertemu, aku ingin mengulang kembali masa kecil kita dulu. Berlari kesana-kesini dan Ibu menegur kita dengan lembut "Nak, hati-hati nanti kamu jatuh". Sambil menunggu makan malam kita bermain lempar bantal sambil tertawa lepas, tentu saja Ibu menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.
Aku tidak menjumpai foto keluarga terpajang di dinding sampai saat ini. Bolehkah kita bertemu untuk saat ini mengambil gambar senyummu Ibu, Ayah dan Saudaraku?
Sampai saat ini aku belum mampu memahami arti hidup. Aku masih terombang-ambing dalam mencari arti hidup sebenarnya. Jujur, aku hampir membenci jika kalian tidak pernah lagi bertanya tentang kabarku. Aku memahami pekerjaan dan sibukmu tapi bolehkah kalian menyempatkan waktu untuk bertanya kabarku? Aku merasa sangat berarti jika kalian melakukannya. Rindu yang terpendam bisa terobati ketika kita saling menyapa. Aku juga malu kepada diriku sendiri jika selalu merepotkan kalian dalam membiayai pendidikan dan hidupku.
Aku juga sedang berusaha dan berjuang menjadi anak dan adik yang membanggakan kalian.
Aku tidak meminta hal buruk kepada Tuhan, tetapi jika suatu hari nanti aku gagal menjadi anak dan adik yang membanggakan. Aku meminta maaf setulus hatiku yang paling dalam. Aku belum bisa membalas semua kebaikan kalian tapi namamu tidak pernah berhenti ku sebut dalam doaku. Jangan berhenti mengingatkan dan menasehatiku. Maaf jika aku lupa mengucapkan selamat ulang tahun di hari bahagiamu.
Air mataku tidak berhenti mengalir disetiap aku mengeja kata demi kata. Aku sangat rapuh. Aku hampir menyerah tetapi aku lebih memilih tetap bertahan. Aku pendusta jika aku berkata aku tidak pernah jatuh hati dan patah hati karena laki-laki. Sekarang aku semakin sadar maksudmu kalah itu untuk tidak terburu-buru jatuh hati terhadap laki-laki. Ia, aku belum mampu mengimbangi rasa cinta dan rasa sakit ketika patah hati. Beritahu aku, seperti apa laki-laki yang pantas untuk dicintai dan dipertahankan? Apa harus seperti Ayah yang setia dan bertanggung jawab? Atau seperti kamu saudara laki-lakiku yang selalu melindungiku dan menghargaiku?
Ia, sekarang aku sudah mulai mengerti dan memahami. Aku mencintaimu Ibu, Ayah dan Saudaraku. Katakan juga kepadaku kalau kalian mencintaiku.
Makassar, 08 Juni 2020 || Lhia S
---o0o---
"Dear Kamu"
Suatu saat nanti, akan ada seseorang yang begitu sangat takut kehilangan aku
Yang begitu sangat mencintaiku
Yang begitu sangat berharga baginya nafasku;
"Iya. Itu kamu."
Kamu adalah orang yang membalut lukaku
Sehingga 'tak terasa;
Sembuh semua luka yang berlalu
Tergantikan dengan keindahan, kebahagiaan, dan kesempurnaan hidup yang kau berikan untukku.
Aku bersyukur kepada Tuhanku
Telah bisa memilikimu
Meski dengan cara sederhana, kau 'kan kumiliki sepenuh hatiku.
Kau 'tak pernah mengeluh hidup denganku
Kau selalu mengerti tentang keadaanku
Meski kau tahu semua kekuranganku.
Terima kasih buat segalanya dari kamu untukku
Aku janji selalu setia padamu.
~ Rul
#Ilunkmonique
Probolinggo, 08 Juni 2020
- Senja Jingga
---o0o---
Senja
Banyak orang berlomba
Menemui senja
Tapi tahukah mereka
Tentang senja itu?
Senja keemasan
Bukan hanya panorama warna
Tapi dapat menyejukkan hati
Bahkan dapat melegahkan
Jangan bertanya
Kenapa banyak penggemar senja
Karena sesungguhnya
Ketika lelah senjalah yang mengerti
Hadirkan warna keemasan
Bahkan dapat hadirkan banyak
Kosa kata saat itu juga
Karena itu
Berlarilah pada senja
Asal jangan berlari pada pelarian
Salam senja
Kupang, 08 Juni 2020
ApliYeru
- Apli
---o0o---
0 Response to "Diary Sajak Senja | 08 Juni 2020"
Post a Comment