Diary Sajak Senja | 02 Juni 2020
Coba buka hati pada dia yang mampu memahami, aku tak setegar itu dalam menyikapi. Jangan usir mereka yang mendekati, kamu terlalu cepat mengalihkan.
---
Sajak Senja adalah suatu komunitas literasi yang didirikan oleh Khairul Fikri. Seiring waktu, Sajak Senja mulai besar. Hingga saat ini membernya telah mencapai 300.000 orang. Berikut beberapa media sosial Sajak Senja: Klik tautan di bawah ini!
Grup WAChannel Youtube
Silakan klik dan ikuti media sosial di atas, jangan lupa subscribe channelnya.
Selanjutnya, kami suguhkan beberapa karya dari member Sajak Senja pada tanggal 02 Juni 2020:
------
Bebaskan dia, Bebaskan dirimu.
Terkadang, hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk seseorang yang kamu cintai adalah melepaskannya. Bebaskan ia. Doakan kebahagiaan untuknya dan bebaskan ia. Bebaskan dirimu.
Pangandaran, 2 juni
- Cucu Ania Rahayu
---o0o---
Hari itu,
Saat pertama kali perasaan ini muncul, aku sudah siap menerima segala konsekuensi dari mencintaimu. Termasuk perasaan yang tak terbalaskan.
- Serpihan rasa, 2 Juni 2020
- Arsy Qualine
---o0o---
Kemarin sempat benderang datang, tak lama kemudian hilang
Sedari tadi sipengamat coba usung hari
Malah usang seharian ini
Cobat amati sampai malam ini
Nyatanya siawan masih belum memurni
Habis bulanku katanya
Merbak bintangpun ditutupinya
Senapak jauh pandang sigelap sejenakpun tak gerak
Cukup jelas ini;
Sorenya jingga gelap,
Paginya seperti jam malam
Seperti kata musim
Sipengamat bilang ini musim malam
Tertariklah keluar kata
Sampai tengahan malam bulan bintang tertahan saja
Tapi segar bumiku, hanyut rasaku air dari sigelap turun
Esok bangun bau bumi hangat pepohon
lebat.
AN, 2 Juni 2020
- Abigail Devi
---o0o---
-Garis Waktu-
Dulu, kita selalu mengucap kata sayang
di penghujung malam.
Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing
yang merindukan masa lalu secara diam-diam.
- Bandoeng, 2 Juni 2020
- Akbaar Kun
---o0o---
Kau tak seperti biasanya. Seolah cuek dengan segala yang ada.
Aku yang terlalu perasa, atau memang kau yang sudah berbeda?
2 Juni 2020
- Siska Nfs
---o0o---
Pada kenyataannya, untuk melupakanmu
Otakku sudah siap
Namun hatiku tidak.
Entah mengapa, terasa sangat sulit untuk mengikhlaskanmu.
Entah karena langkanya sosok sepertimu, atau indahnya kenangan kita.
Bogor, 2 Juni 2020
- Zaky Kurniawan EX
---o0o---
Aku akan dilamar malaikat maut
Aku akan menikah dengan kematian
Aku akan bercerai dengan dunia yang ku kejar
Maharku adalah sekarat dan sepersalinan kain putih
Pelaminanku diharumkan dengan Gaharu Cendana
Aku akan diarak naungan adzan
Berakadkan talkin,
Berwalikan liang lahat,
Bersaksikan nisan.
Pada malam pertamaku, aku akan diberikan persoalan Munkar dan Nakir.
Pernikahan ini pasti akan terjadi pada setiap yang bernyawa.
Dunia Sementara
Selasa, 2 Juni 2020
- Nursyamsi Rofika
---o0o---
Jelmaan Rindu
Rindu menyerupai ilalang
di semak belukar, aku meraba-raba batang kayu yang mampu menopang rindu, untuknya jejak kaki di sudut rimba; rasa yang lebat
Madiun, 2 Juni 2020
- Solu Rika
Matahari dan bulan menjadi saksi bisu akan sebuah pertahanan. Sayap sayap kenangan saling bekerja untuk membentuk kepingan rindu. Sang mentari menjadi kekuatan baru yang memberi semangat. Bahkan awan dingin berubah menjadi sumber kehangatan dalam dekapan yang menguatkan hati untuk bertahan pada satu pilihan.
Paranginan, 2 Juni 2020
- Naomi Sianturi
---o0o---
"Jika hari ini kau melihatku banyak tertawa. Mungkin karena kemarin aku terlalu banyak menangis pada hal-hal kecil, tanpa sadar aku lupa membahagiakan diriku sendiri"
"Jika hari ini kau melihatku lebih banyak menyibukkan diri. Mungkin karena kemarin aku terlalu fokus padamu, tanpa melihat sekelilingku"
- Sulawesi, 2 Juni 2020
- Susi Surianti
---o0o---
Pagi ketika aku bangun, pintu terbuka, jendela terbuka aku masih tekun merinduimu. Sesederhana ini mengenang senyummu yang begitu sunyi, atau matamu yang begitu cahaya. Seperti mengenang petaka yang datang beriringan membawa luka yang sungguh berduka. Sebisu ini aku bisa menunggu keributan yang begitu cinta.
Bumi, 2 Juni 2020
- YunandaSpta
---o0o---
Kehilangan itu ... menyebalkan.
Kehilangan itu ... menyakitkan.
Kamu bukan siapa-siapa,
Bukan orang istimewa,
Tapi kepergianmu membawa luka besar yang semakin menganga.
Maaf, jika dulu aku selalu jadi orang yang paling menyebalkan bagimu.
Maaf, jika dulu aku selalu mengusikmu.
Hari ini, dan hari-hari kedepan, yang bisa kulakukan untukmu hanyalah berdoa.
Semoga kamu tenang di sana, selamat tinggal.
Juni, 2
- Meyva Wulandarii
---o0o---
Dalam sendu ku ciptakan rindu
Berburu rasa jenuh, hingga terbunuh
Sayup-sayup ingat hadir seketika,
Membagi luka dengan gelapnya malam.
Angin malam hadir membawa kenangan,
Luka lama kini hadir dengan sendirinya.
GaJun10
Labuan Bajo, 2 Juni 2020
- Ririn GaJun
---o0o---
Kepada, Senja.
Dulu kau mengajariku arti keikhlasan.
Kau mengajariku arti menunggu.
Kau mengajariku arti sabar.
Dan kau mengajariku arti bertahan.
Tapi entah kenapa gejolak amarah kini bersenggama dalam kesendirian.
Ada yang berubah secara insan tak sadar.
Ada yang membenci dikala Sukma mencintai.
Akankah kita sadar diri?
Rindu membelenggu dalam waktu.
Tapi tak ada lagi saling berpadu kata.
Tegur sapa terasa dingin.
Terucap tanpa makna.
17.24 WIB
Pati, 2 Juni 2020
- Queen-Mc
---o0o---
MENJELMA
Gemuru petir menjelma
Menyerupai perang badai
Langit bersetubuh awan kelam
Menyisakan serpihan hujan
Yang rinainya menyejukan
Dalam tiap jemari
Kemuni senja
Getir cakrawala
Melangkai pelangi
Di sudut kota sunyi
Berteman jerita laba-laba
Seakan elengi di amuk masa
Polewali, 2 Juni 2020
- Ubuh Subhan
---o0o---
Aku pernah merasa lelah ketika aku mengejar seseorang, namun kelelahan ku sewaktu-waktu menjadi tetap ingin mengejar, seketika aku kejar lalu aku dapatkam, seketika itu aku di sia-siakan. Aku percaya keadilan, mungkin ini hanya sebuah candaan dari Tuhan.
BUITENZORG, SELASA 2 JUNI 2020
- Hardiansyah
---o0o---
Wanita itu laksana permata yang harus kau jaga, bukan keindahannya yang harus kau nikmati, dan bukan pula harga dirinya yang kau perjual beli, hanya untuk memuaskan diri sendiri. Jadi jaga lah wanita sebaik-baiknya karena mereka adalah perhiasan dunia dan akhiratmu yang tak ada bandingnya karena dari situlah kau dan anak-anak mu kelak akan melihat pintu syurga yang sebenarnya.
Tangerang 2 juni 2020
- Muhamad Deri Ruswandi
---o0o---
~ Untukmu ~
Setelah berkali-kali menggoreskan luka, seharusnya kamu tahu, tidak semua bisa kembali seperti semula.
Tidak perlu sapa pura-pura rindu. Belajarlah untuk benar-benar mengikhlaskan. Jika aku memang bukan yang terbaik untukmu, biarkan aku memiliki waktu untuk menemukan yang terbaik untukku.
Setidaknya, sampai perasaan yang kamu lukai dengan sengaja itu pulih kembali. Sampai semua yang kamu kacaukan ku tata rapi dengan usahaku.
Tegal, 2 Juni 2020.
- Ade Umiana
---o0o---
Ada yang berhasil mengetuk pintu hatimu
tapi tak berani mengetuk pintu rumahmu
Ada yang berani mengetuk pintu rumahmu
tapi tak berhasil mengetuk pintu hatimu
Maka bersyukurlah untuk kalian
yang saat ini berhasil mendapatkan seseorang yang berani mengetuk keduanya
Dan buat kamu yang sudah berjuang untuk mendapatkannya,
pertahankan.
Negeri Halu, 2 Juni 2020
- Arifin Aar
---o0o---
| Pamit |
Ini untukmu.
Mungkin kamu terluka sebab hadirku yang tak pernah nyata. Juga karena beberapa hal yang adanya tanpa kata. Pun aku yang jadi alasannya.
Maaf, jika selama ini, aku tak pernah bisa memahami. Mungkin mudah saja, tapi tak ada sesuatu yang semudah itu. Bukan karena perbedaan aku meninggalkanmu.
Tapi kamu juga tahu, banyak alasan yang tak bisa diungkapkan apalagi dijelaskan.
Jika ber sama-sama pastinya bisa kita melewati semua. Hanya, rasanya terlalu mustahil bila dipaksa. Hatiku yang sudah tak terima, dan kamu yang mungkin tak pernah paham segala.
Bukan maksudku melukaimu, tapi sudah kukatakan. Setiap hal punya konsekuensi, pun mencintai.
Salahku yang terlalu gegabah dalam mengambil keputusan, dengan mencintaimu tanpa alasan.
Ya, mengenalmu tak sebegitu mengecewakan, tapi mencintaimu kuanggap sebuah kesalahan.
Meski belum sepenuhnya, ketika mencintaimu yang hanya separuhnya.
Nyatanya, hatiku masih berada padanya. Dia yang memberi luka, yang memberi harap tanpa cinta.
Jika ini kembali melukaimu,
Maaf dan ... Maaf.
Pulihkan hatimu, karena aku yakin. Akan ada seseorang yang membantumu kembali bangkit.
Aku mengaku kalah jika harus mengatakan langsung pada hatimu yang lelah. Kamu tak lemah, hanya memang terkadang salah.
Coba buka hati pada dia yang mampu memahami, aku tak setegar itu dalam menyikapi. Jangan usir mereka yang mendekati, kamu terlalu cepat mengalihkan.
Lagi, maaf.
Bisa kita saling memahami untuk yang terakhir kali?
Aku memintanya, kamu paham alasan yang tak pernah aku ungkapan. Dan aku akan pahami keadaan.
Selamat tinggal,
Aku pamit.
𝓕𝓽𝓶𝓪𝓪𝓾𝓵𝓲𝓪𝓪𝓪_
Cakrawala kembali, 02 Juni 2020.
Sebab tak hanya kamu yang terluka.
Untukmu, za.
- Fatma Aulia
Jelaskan saja padaku tentang rasa ini. Aku hanya ingin memahaminya. Jika diamku adalah tanya, maka engkau adalah jawabnya.
Di pojok resah, 02 Juni 2020
- Afifah Salma
---o0o---
Ibu...
Ketika kecil aku ingin segera dewasa, namun setelah dewasa aku baru menyadari bahwa masa kecil adalah kebahagiaan yang paling istimewa
Jadi dewasa itu sulit,
Dunia ini terlalu tidak adil bagiku,
Kembalikan aku ke masa kecilku,
Dimana aku menangis karena luka di lututku,
Tapi, sekarang aku menangis karena luka di hatiku
Ibu...
Luka itu berada di balik dada,
Tanganku tak bisa masuk untuk memeriksa seberapa besar goresannya,
Tanganku tak bisa membalutkan perban untuk meringankan sakitnya
DR
South Sumatera, 02 Juni 2020
- It'smeUliya
---o0o---
Berdamai dengan keadaan, sudah.
Saling memaafkan, sudah.
Ikhlas melihatmu dengan yang lain, sudah.
Mencoba melupakan semua, sudah walau susah.
Mengambil hikmahnya, sudah.
Yang belum apa?? Berhenti mencintaimu. Maaf untuk hal satu ini, aku benar-benar tak mampu. Sungguh.
Uranusqueen, 02 Juni 2020
- Fahiraa
---o0o---
Maafkan, kopimu telah kutaburi serbuk rindu
Itulah mengapa tidak sirna rasa kantukkmu
Aku ingin kauletakkan lagi matamu di bantal biru
Lalu, aku kembali mengunjungi mimpimu
Batam, 02 Juni 2020
(Maaf, namanya lupa disematkan)
---o0o---
Bagi yang suka merasa tidak berguna
Percayalah diluar sana banyak yang bersyukur mengenalmu, bersyukur adanya keberadaanmu, bahkan sampai ada yang tersungkur mengenangmu.
Bagi yang suka pesimis
Percayalah kita semua adalah pemenang, walau bukan kompetisi dunia, setidaknya kompetisi di rahim ibu.
Semangat terus, bersyukur, ikhtiar, berdoa, dan tawakal.
~Ais~
Kasur, 02 Juni 2020
- Essy Aisyah
---o0o---
Telah kusampaikan rindu lewat bayu
Ternyata ia malah melongo pergi tanpa permisi
Sekarang aku hanya bisa menahan rindu
Di penghujung senja mulai menyapa
Malam pun kian memuali tugasnya bersama dengan sunyi
Waktu kia semakin membuatku tak kuasa menahan rindu
Cepatlah kembali duhai kasihku
Tegakah engkau membuatku dirundung rindu?
#Kembara ulung
#Jakrta 02 Juni 2020
- Ombak Rindu
---o0o---
Melihatmu bahagia bersamanya dari jauh saja, sudah cukup bagiku.
Sangat cukup malah
Tapi tetap saja ada yg teriris sedikit
Padahal kurasa aku sudah ikhlas
Namun setiap aku melihat kebahagiaanmu dengannya
Sedih dan bahagia bersamaan kurasakan
Aku bertanya pada diri sendiri?
Sudahkah aku ikhlas?
Diriku pun tak tahu
Tapi sepertinya aku ikhlas ya
Majalengka, 02 Juni 2020.
- Tak Usah Kepo
---o0o---
Bukan tersipu karena malu
Bukan juga mengeluh karena peluh
Buaiku hanya karena terenyuh
Dalam penat tercurah nikmatmu
02 juni
- Yanti Silitonga
---o0o---
- Ocehan Orang Gila
- Nyanyian Jiwa
Bagaimana bunga-bunga akan tumbuh merekah jika bibit kau biarkan berserakan di ladang yang gersang
Mereka layu diserang hama kehidupan, kering kurang perhatian berserakan, berantakan dilempar keluar oleh badai kehidupan
Buku serupa barang mahal, Sekolah bagai hotel bintang lima lalu bagai mana dapat suatu lahan sedang ia hanya tumbuhan liar yang kurang menawan dilihat oleh para tuan
Ah, bagikan saja emas di tanah papua biar kita merdeka bersama-sama.
Warung kopi, 02 Juni 2020
---o0o---
Aku sudah memberimu kesempatan kedua sayang, apakah harus aku memberimu kesempatan ketiga? Terdengar lucu bukan? Kesempatan demi kesempatan tidak kamu pergunakan dengan baik malahan kamu kembali menyakiti lebih dalam lagi.
Ig@ 11_fnh_02
Kediri, 24 juni 2020
- Fnh Fnh
---o0o---
ANTARA AKU, KAMU, DIA DAN SOSMED
Jari jemari menari dengan lincah
Menuliskan setiap bait aksara indah
Hanya untukmu, orang yang aku kagumi
Untuk kesekian kalinya aku merasa
Ada yang hadir di lubuk hati terasa
Meski tak pernah tau bagaimana parasmu
Aku bisa menyukaimu dengan sederhana
Membuatku berdebar dengan setiap untaian kata katamu
Membuatku terpana akan makna dari setiap tulisanmu
Bahkan raut wajahmu saja seperti ilusi bagiku
Yang membuatku semangat dalam menjalani hari hari
Aku hanya bisa bercumbu dengan angan
Memikirkan bagaimana sosok aslimu
Tetapi terkadang aku merasa sakit
Saat kau dengan akrab menulis komen di postingan dia
Namun di postinganku, bahkan untuk sekedar membaca mungkin tidak pernah
Inilah sosial media,
Penuh keindahan, namun juga kebohongan
Menciptakan senyum, namun juga air mata
Sampai bisa memendam rasa, meski belum pernah bersama
Kebasen, 02 Juni 2020
- Coretan Sajak
---o0o---
Jangan berharap hidup menjadi lebih mudah, tapi berharaplah kita menjadi lebih hebat.
Karena hebat bukan untuk yang berhasil mendapatkan mimpinya saja, tetapi juga untuk yang berjuang tanpa kenal lelah.
Semangat awali hari
Selasa, 02 juni 2020
AF
- Zef
---o0o---
Baca juga diary Sajak Senja sebelumnya: 01 Juni 2020
0 Response to "Diary Sajak Senja | 02 Juni 2020"
Post a Comment