Full Album dan Lirik Lagu Nike Ardilla - Hanya Satu Nama (1988) plus Video


Full Album dan Lirik Lagu Nike Ardilla - Hanya Satu Nama (1988)

Ini adalah album Nike Ardilla yang paling unik. Kenapa unik? Pertama di Album HANYA SATU NAMA ini sudah tertunda rilis selama 25 tahun. Direkam Juli 1988, dirilis Juli 2013. Sepertinya belum pernah ada album di Indonesia bahkan dunia yang tunda rilis selama 25 tahun. Bisa jadi ini sebuah rekor baru. Kedua pada Album ini dirilis setelah 18 tahun sang empunya suara meninggal. 

Hal seperti ini juga sangat langka. Pertama dalam sejarah mungkin, seorang penyanyi masih punya album baru setelah 18 tahun meninggal. Ketiga Tidak seperti di album album Nike Ardilla lainnya, di album ini Nike memakai nama NIKE ASTRINA, nama yang dipakai sebelum ia terkenal dan album ini direkam saat usianya masih 12 tahun, tapi ini bukan album anak-anak.
Sumber: id-nikeardilla.blogspot.com

1. Hanya Satu Nama (Ciptaan Omdy)
Video Lirik Hanya Satu Nama

Rintik hujan di malam yang sunyi
Aku terjaga didalam tidurku
Kau telah pergi terbangun mimpiku
Ingin aku memanggil namamu

Kekasihku nun jauh di sana
Di mata ini hanya bayanganmu
Kapankah lagi kasih disisiku
Hari ini ingin ku bertemu

Hanya kamu sayang
Hanya kamu sayang
Hanya satu nama di dalam hatiku
Tiada lagi sayang
Dapat menggantikanmu
Hanya satu hanya kamu yang kusayang

Kekasihku nun jauh disana
Dimata ini hanya bayanganmu
Kapankah lagi kasih di sisiku
Hari ini ingin ku bertemu

Hanya kamu sayang
Hanya kamu sayang
Hanya satu nama di dalam hatiku
Tiada lagi sayang
Dapat menggantikanmu
Hanya satu hanya kamu yang kusayang

Hanya kamu sayang
Hanya kamu sayang
Hanya satu nama di dalam hatiku
Tiada lagi sayang
Dapat menggantikanmu
Hanya satu hanya kamu yang kusayang

Hanya kamu sayang
Hanya kamu sayang
Hanya satu nama di dalam hatiku
Tiada lagi sayang
Dapat menggantikanmu
Hanya satu hanya kamu yang kusayang

2. Duka Di Dadaku (Ciptaan Leo Manutputty)

Kekasih ... aku menantimu
Di sini dalam suka rindu
Tak pernah hatimu mengerti
Duka yang silih berganti

Kemarin aku mencarimu
Bersama bayang-bayang rindu
Di dada resah tak menentu
Di mata terbayang kasihmu

Harus ... haruskah aku begini
Berteman malam-malam sepi
Mimpi serasa dipeluk olehmu
Berdua berjalan bersama

Kemarin aku mencarimu
Bersama bayang-bayang rindu
Di dada resah tak menentu
Di mata terbayang kasihmu

Harus ... haruskah aku begini
Berteman malam-malam sepi
Mimpi serasa dipeluk olehmu
Berdua berjalan bersama

Berdua berjalan bersama
Berdua berjalan bersama
Berdua berjalan bersama
Berdua berjalan bersama
Berdua berjalan bersama.

3. Hanya Satu (Ciptaan Bartje Van Houten)
Semanis madu cintamu padaku
Sebening embun cintaku padamu
Seakan kau dan aku satu
Ditakdirkan untuk sehidup semati

Hanya ada satu cintaku
Hanyalah engkau kekasihku
Cinta suci 'tuk kau dan aku
Yang kita ucapkan berdua
Cinta yang abadi

Walaupun bulan berganti mentari
Ataupun dewa turun kebumi
Tak kan mungkin hati ini
Untuk dua cinta
Dalam menggapai bahagia

Hanya ada satu cintaku
Hanyalah engkau kekasihku
Cinta suci 'tuk kau dan aku
Yang kita ucapkan berdua
Cinta yang abadi

Hanya ada satu cintaku
Hanyalah engkau kekasihku
Cinta suci 'tuk kau dan aku
Yang kita ucapkan berdua
Cinta yang abadi
Cinta yang abadi
Cinta yang abadi.

4. Biarkan Cinta Kita Menyatu (Ciptaan Bartje Van Houten)

Dia dia dia datang lagi
Dia yang dulu pernah kusayangi
Tapi dadaku jadi tak menentu
Entah mengapa ku tak tahu

Lama-lama lama tak bertemu
Namun cintamu dalam anganku
Ingin ku ulangi kisah cinta dulu
Yang pernah bersemi dihatiku

Da ... da ... da ... da ... da ... aku bahagia
Du ... du ... memandangku
Ternyata dia rindu padaku
Seperti rindu dalam hatiku

Lupakan saja ... lupakan saja
Duka di masa lalu
Biarkan saja ... biarkan saja
Cinta kita menyatu

Lama-lama lama tak bertemu
Namun cintamu dalam anganku
Ingin kuulangi kisah cinta dulu
Yang pernah bersemi di hatiku

Da ... da ... da ... da ... da ... aku bahagia
Du ... du ... memandangku
Ternyata dia rindu padaku
Seperti rindu dalam hatiku

Lupakan saja ... lupakan saja
Duka di masa lalu
Biarkan saja ... biarkan saja
Cinta kita menyatu
Lupakan saja ... lupakan saja
Duka di masa lalu
Biarkan saja ... biarkan saja
Cinta kita menyatu.

5. Birunya Asmara (Ciptaan Mario)

Rasanya ingin diri ini
Menangis dan berlari bersembunyi
Di antara reruntuhan bahtera kehidupan
Yang terbawa bisu di depanku

Kau tahu kesedihan ini
Membawa kabut hitam di hatiku
Tak pernah aku miliki
Cinta dihatimu
Yang pernah kau janjikan untukku

Birunya asmara ini
Memisahkan kau dan aku
Jangan salahkan diriku
Bila ku lakukan ini

Diriku tak mau
Engkau datang lagi
Biarlah hati ini menangis

Kau tahu kesedihan ini
Membawa kabut hitam di hatiku
Tak pernah aku miliki
Cinta di hatimu
Yang pernah kau janjikan untukku

Birunya asmara ini
Memisahkan kau dan aku
Jangan salahkan diriku
Bila ku lakukan ini

Diriku tak mau
Engkau datang lagi
Biarlah hati ini menangis.

6. Tak Ingin Membencimu (Herry)

Bukannya aku membenci
Bukan aku tak menyayangmu lagi
Namun tiada rasa cinta
Sejak kau tinggalkan diriku

Rindu di hatiku kini
Tak pernah ada lagi untukmu
Namun semua t'lah berlalu
Biarlah kini ku sendiri

Jangan kau sakiti lagi
Jangan kau dustai lagi
Semua janji-janji
Semua mimpi-mimpi

Yang kau berikan padaku
Jangan kau harapkan lagi
Cinta suci dihatiku
Sakitnya hatiku tak tertahan lagi

Rindu di hatiku kini
Tak pernah ada lagi untukmu
Namun semua t'lah berlalu
Biarlah kini ku sendiri

Jangan kau sakiti lagi
Jangan kau dustai lagi
Semua janji-janji
Semua mimpi-mimpi

Yang kau berikan padaku
Jangan kau harapkan lagi
Cinta suci di hatiku
Sakitnya hatiku tak tertahan lagi
Sakitnya hatiku tak tertahan lagi.

7. Kau Hadir Dalam Mimpiku (Ciptaan Rani Delta)

Kini kurasakan
Ku jatuh cinta tuk pertama kali
Ku tak dapat mendustai diri ini
Ku menyayangimu

Hati kecilku berkata
Aku cinta padamu
Dengarkanlah sayang
Kata hati ini

Bahagiamu bahagiaku jua
Deritamu deritaku jua
Bayangan dirimu di mata hatiku
Setiap tidurku kau tersenyum
Kau hadir dalam mimpi-mimpiku
Yang indah

Apa kau rasakan seperti diriku
Oh, Sayang ...
Getaran hatimu menusuk jiwaku

Bahagiamu bahagiaku jua
Deritamu deritaku jua
Bayangan dirimu di mata hatiku
Setiap tidurku kau tersenyum
Kau hadir dalam mimpi-mimpiku
Yang indah
Yang indah
Yang indah.

8. Terpaku Dalam Khayal (Ciptaan Asep Hadi)

Adakah rembulan di malam sunyi ini
Kau bawa daku ke seberang sana
Adakah malam terang di hatiku
Bersinar rindu asmaramu

Di sini aku selalu menantimu
Menanti kehangatan cintamu
Mungkinkah engkau seperti diriku
Terlena di dalam pelukan

Oh mengapa kau tinggalkan daku
Ku sendiri hidup menyepi
Oh mengapa kau lupakan daku
Cintaku hanya untukmu

Janganlah kau biarkan daku sendiri
Terpaku di dalam khayalan

Di sini aku selalu menantimu
Menanti kehangatan cintamu
Mungkinkah engkau seperti diriku
Terlena di dalam pelukan

Oh mengapa kau tinggalkan daku
Ku sendiri hidup menyepi
Oh mengapa kau lupakan daku
Cintaku hanya untukmu

Janganlah kau biarkan daku sendiri
Terpaku di dalam khayalan
Janganlah kau biarkan daku sendiri
Terpaku di dalam khayalan.

9. Mana Janjimu Yang Dulu (Ciptaan Hanny Tuheteru)

Seandainya kau ada di sini
Tak 'kan mungkin aku bersedih
Sinar bulan indah menerangi
Namun hatiku menangis

Tiada pesan yang engkau tinggalkan
Atau salam manis untukku
Sampai kapan ku harus menunggu
Dalam kerinduan ini

Oh yang ... malam ini ku sendiri
Oh yang ... esok lusa ku tak tahu
Oh yang ... kuingin engkau ke sini
Menyirami bunga cintaku

Mana janji-janjimu yang dulu
Yang kau ucap pada diriku
Semua yang ada di hatiku
Akan kusimpan untukmu

Tiada pesan yang engkau tinggalkan
Atau salam manis untukku
Sampai kapan ku harus menunggu
Dalam kerinduan ini

Oh yang ... malam ini ku sendiri
Oh yang ... esok lusa ku tak tahu
Oh yang ... ku ingin engkau kesini
Menyirami bunga cintaku
Mana janji-janjimu yang dulu
Yang kau ucap pada diriku
Semua yang ada di hatiku
Akan kusimpan untukmu.

10. Satu Cinta Satu Rasa (Ciptaan Erens F. Mangalo)

Mengapa masih saja
Tak pernah mau mengerti
Semua sifat dan pribadiku
Waktu yang berlalu
Di antara kita
Diwarnai rasa curiga

Kita telah dewasa
Dalam pikir dan rasa
Tak pernah lagi banyak kata
Marilah kita teruskan

Tanpa sangka dan curiga
Seperti yang selama ini
Betapa indahnya satu cinta satu rasa
Yang satu arah satu tujuan

Tiada lagi kebimbangan dalam hati
Bila kita saling mengerti

Yang ... engkaulah satu dalam hidupku
Dan ... janganlah jangan ragukan cintaku
Ku tetaplah masih bagai yang dulu
Ku tetaplah tetap selamanya milikmu

Kita telah dewasa
Dalam pikir dan rasa
Tak pernah lagi banyak kata
Marilah kita teruskan

Tanpa sangka dan curiga
Seperti yang selama ini
Betapa indahnya satu cinta satu rasa
Yang satu arah satu tujuan

Tiada lagi kebimbangan dalam hati
Bila kita saling mengerti

Yang ... engkaulah satu dalam hidupku
Dan ... janganlah jangan ragukan cintaku
Ku tetaplah masih bagai yang dulu
Ku tetaplah tetap selamanya milikmu.

11. Suasana Ceria (Ciptaan Erick)

Hey ... hey kasih
Senyummu penuh pesona
Kau ciptakan sejuta suasana ceria
Hey ... hey kasih
Lihat bintang di sana
Burung-burung bernyanyi untuk kita ... aha
Oh bahagianya

Oh ya ... oh ya ... oh ya.aha
Hari-hari berganti
Kau dan aku selalu bersama
Ku ingin merasakan
Seperti dulu kasih
Di sa'at kita pertama jumpa

Oh ya ... ya ... ya ... oh ya ... aha
Hey ... kekasih
Lihat di atas sana
Burung-burung bernyanyi untuk kita ... aha
Oh bahagianya

Oh ya ... ya ... ya ... oh ya ... aha
Hari-hari berganti
Kau dan aku selalu bersama
Ku ingin merasakan
Seperti dulu kasih
Di sa'at kita pertama jumpa
Oh ya ... ya ... ya ... oh ya ... aha
Oh ya ... ya ... ya ... oh ya ... aha.


0 Response to "Full Album dan Lirik Lagu Nike Ardilla - Hanya Satu Nama (1988) plus Video"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel