Puisi & Quote tentang Uang
Apa itu uang? Seseorang itu sukses kalau dia bangun tidur di pagi hari dan pergi tidur di malam hari dan di antara keduanya dia mengerjakan apa yang memang dia ingin kerjakan.
- Bob Dylan
---
Aku tak banyak uang, tak memiliki barang-barang mewah seperti yang lainnya, tidak juga memiliki hal yang bisa dibanggakan.
Aku hanya seorang yang terlahir dari keluarga sederhana, hidup berkecukupan adalah hal yang lumrah untukku.
semua itu aku lalui dengan bahagia. Tawa, tangis semua pernah ku lalui dan itu semua kujalani dengan penuh syukur.
Hari ini sudah makan saja itu sudah lebih dari cukup, biar esok semua berjalan sesuai alurnya.
Tinggal bagaimana kita menyikapinya dengan cara kita sendiri.
Meysa29
23/07/20
- Mheysa
---
Negri tanpa lentera.
Jabatan jadi pegangan.
Uang jadi alasan.
Keadilan dimatikan.
Suara rakyat di tiadakan.
Mereka yang tak berpunya, mati kelaparan.
Sedang, para bangsawan terlena dengan kekayaan.
Negri tanpa lentera.
Buta akan keadilan.
Drama dimainkan.
Sang dalang tak kewalahan.
Wayangnya yang jadi sasaran.
Demi ego yang tak berkesudahan.
Negriku mati.
Pada jerit yang tak lagi kedengaran.
Negriku gelap.
Pada hukum yang tak lagi tetap.
Keadilan kini hanya tinggal kata.
Yang tak lagi memiliki makna.
Sedang hukum tak lagi sama.
Tak juga kini ada gunanya.
Medan, 15 juni 2020
- Kun Aulia
---
Uang di dalam dompetku mungkin tidak akan cukup untuk membelikan kamu alat kosmetik agar selalu terlihat cantik, namun rasa cinta ku padamu teramat kaya, tidak pernah sedikitpun meminta kamu untuk menjadi sempurna.
- Nyanyian Jiwa
---
Dulu, sebelum aku kenal menghalu
Umi memberiku uang seratus ribu, menyuruh membeli bahan baku kue bolu
Warung terdekat kehabisan stok barang yang aku butuhkan
Terpaksa aku harus pergi ke Toserba yang harus di tempuh dengan menyebrangi jembatan
Jembatan gantung dengan air jernih mengalir di bawahnya dan cuaca yang sangat mempesona membuatku sejenak lupa dengan tugas yang Umi berikan
Aku berdiri di tengah jembatan dengan kedua tangan di rentangkan dan mata aku pejamkan
Tetiba, angin kencang menerjang
Membuat daun-daun kering berguguran dan menerbangkan uang yang aku genggam
Oh uang ..
Uang dengan gambar dua sosok pahlawan yang sangat berjasa bagi negara kita tercinta, kini sudah hanyut menyusuri arus sungai yang entah dia akan menepi dimana. Aku hanya bisa menangis berdiri meratapi sambil memikirkan bagaimana aku harus menjelaskan pada Umi.
Sungguh .. Kelalaian yang menciptakan ketakutan.
Aku tak berani kembali, aku memutuskan sembunyi bersandar di balik batu. Dan mulai bercakap dengan kaki seribu perihal bagaimana agar Umi tak memarahiku.
Singkat cerita, aku pulang dengan perut keroncongan dan penampilan yang aut-autan. Tubuhku di penuhi bentol gigitan nyamuk, semut dan serangga-serangga lainnya.
Demikianlah salah satu kisah masa kecilku. Terkadang kejadian yang dulunya amat menakutkan dan menyedihkan, akan menjadi sebuah lawakkan saat terkenang di masa depan.
Kamu yang sekarang sedang patah hati karena mencintai, bisa jadi, nanti hal yang sedang kini di alami menjadi sebuah komedi bagi diri sendiri. Dan mungkin merasa geli seakan tak percaya dulu pernah menangisi.
Itulah waktu, mampu merubah semuanya.
Oh iya .. Waktu itu Umi tidak marah sama sekali. Alhamdulillah, aku sudah mengganti uang yang hanyut dengan hasil peluhku sendiri.
Sar, 8 Mei 2020
02:00 WIB
- Sar
---
-AYO BANGKIT-
"Kerja-kerja dan kerja, terus lah bekerja cari uang yang banyak, terkadang di dunia ini cinta dibeli dengan uang bukan dengan perasaan."
- Capten Oleng
---
Mencitaiku karna memandang?
Percayalah, aku bukan orang yang terpandang.
Mencintaiku karna uang?
Percayalah, aku bukan orang dengan harta yang bergelimang.
Lalu harus seperti apa?
Seperti ini saja, aku punya Tuhan. Maka, mari cintai aku karna ingin bersama taat kepada-Nya.
Aku punya Ayah dan Ibu, serta Keluarga yang lain. Maka, mari cinta aku karna ingin menjadi bagian di dalamnya.
Aku punya masa depan. Maka, mari cinta aku karna Memang kamu ingin ada di sampingku di masa depan nanti, saat bahagia maupun di saat sedih.
Sebaliknya, akupun akan seperti itu terhadapmu.
Adil bukan?
Jadi, apa bisa seperti itu?
'Sekian,
KangUwuw, 11'07'2020
- Kang Uwuw
---
Ketika media menyiarkan kehidupan manusia yang banyak uang, sekolah di luar negeri, secara masif. Maka rakyat akan tergiring oleh narasi "ketika kamu belum seperti mereka, kamu enggak layak di sebut kaya/pintar. Dan kamu masih dalam taraf miskin/bodoh."
- Aji Purwoko
---
Orang tuamu boleh saja tidak berpendidikan, boleh saja tidak memiliki banyak uang, boleh saja tidak mengemban jabatan. Tapi tidak untukmu! Ini bukan tentang dari orang tua yang seperti apa kamu dilahirkan, bukan tentang dari keluarga yang seperti apa kamu dibesarkan, tapi bagaimana usahamu dalam menaikkan derajat mereka.
Malam Jumat, 25 Juni 2020
- Risye Kumaladewi Novia Mahendra
---
Dan sekali lagi benar kata pepatah, "waktu adalah uang".
Jika saat ini engkau tak memiliki uang, maka dia tidak akan pernah meluangkan waktunya untukmu.
Dan jikalau dia meluangkan sedikit waktunya untukmu, maka manfaatkanlah waktu bersamanya walaupun dengan hal yang sangat sederhana misalnya makan bakso semeja sambil menikmati senja, bersikaplah sedikit romantis padanya.
Dan percayalah setelah itu dia akan selalu meluangkan waktu untukmu, yaitu waktu untuk memblokir semua pesanmu, sosmedmu bahkan cintamu padanya.
Karena setelah kau membuatnya jadi wanita paling beruntung, kau juga mendidiknya untuk jadi ibu yang hebat mampu mencuci piring, sendok, garpu dan gelas KANG BAKSO
- Rojuwlun
---
DILEMA
Ada yang hilang tapi bukan uang
Ada yang terbang tapi bukan burung
Ada yang sayang tapi bukan barang
Bilangnya cinta tapi gak dijaga
Bilangnya benci tapi setia
Bilangnya pergi tapi mencari
Katanya biasa saja tapi ternyata terluka
Katanya kuat tapi sekarat
Katanya hebat tapi masih asyik berdebat
Semua sekedar bualan, semua bualan hanya sekedar
Ocehanku ocehanmu, ocehanmu ocehanku bersatu
Sandiwara bertemu nyata lalu tersadar
Muak semuak-muaknya mendengar rayuan sendu yang memuakan
Ragaku ya ragaku, ragamu ya ragamu
Tak bisa menyatu apalagi jadi satu
Ah sudahlah aroma kopi menenangkanku
Brebes, 11 Juli 2020
Kolong langit atap bumi
- Zack Epic
---
Lelaki yang sukses adalah lelaki yang bisa menghasilkan lebih banyak uang daripada uang yang dihabiskan istrinya setiap bulannya.
- Cak Lontong (Lies Hartono)
---
Aku lelah karena cinta, aku muak dengan puisi dan sajak, tapi uang membuatku bahagia sepanjang masa.
- Hilaire Belloc
---
Anda boleh saja mengejar sebuah profesi karena orang tua Anda mengatakan itu yang terbaik. Anda boleh saja mengejar sebuah profesi karena Anda mengira Anda bisa menghasilkan banyak uang. Anda boleh saja mengejar sebuah profesi karena Anda mengira Anda akan mendapat banyak perhatian. Semua itu takkan bermanfaat bagi Anda jika Anda tidak jujur kepada diri Anda sendiri.
- Oprah Winfrey
---
Beri aku cermin yang besar, agar dapat aku lihat seberapa pantas diriku untuk bersanding denganmu, meski katanya cinta mampu lumpuhkan logika, tetapi terlalu lugu jika mengira dunia buta prihal mata uang.
- Nyanyian Jiwa
---
[Kepekaan]
Berapa jumlah baju yang tertumpuk di lemari kita?
Berapa jumlah koleksi sepatu, tas, dan berbagai aksesoris kita?
Berapa ribu rupiah uang yang kita keluarkan untuk membeli itu semua?
Sedangkan ....
Berapa jumlah anak yang terputus sekolahnya karena tak ada biaya?
Berapa jumlah anak kecil yang terpaksa mengamen di jalanan hanya untuk sesuap nasi yang masuk ke lambungnya?
Berapa banyak mereka yang begitu ingin merasakan tidur nyenyak tanpa ditakuti bayang-bayang akan seperti apa hari esok tiba?
Saat kita bersenang-senang menikmati suasana di tempat wisata, ada orang yang sedang menangis histeris karena tempat tinggalnya disita.
Saat kita sibuk berbelanja baju berbagai gaya, ada yang sedang menambal baju yang sudah dimilikinya sejak beberapa tahun silam.
Saat kita bersenang-senang sepulang sekolah, ada yang terburu-buru menyusul orangtuanya ke pasar untuk berjualan.
Kita begitu bahagia tanpa memikirkan saudara kita yang tengah menderita. Memang bukan kewajiban kita untuk sepenuhnya membantu mereka. Hanya saja, jika tidak bisa dengan sepeser pun uang yang kita sumbangkan. Masih ada doa yang bisa kita panjatkan.
Sulit untuk merasa cukup, tapi melihat orang lain yang tak seberuntung kita, perlahan kita akan tahu bahwa gaya hidup kita sudah lebih dari cukup.
160720
- Peni Nur Islami Dini
---
Obat yang pertama untuk sebuah negara yang berantakan adalan inflasi mata uang; yang kedua adalah perang. Keduanya membawa kesejahteraan yang sementara; keduanya memberikan kehancuran selamanya. Tapi keduanya adalah perlindungan dari oportunis politik dan ekonomi.
- Ernest Hemingway
---
Cinta itu indah,
kata bocah mabuk asmara.
Cinta itu buta,
kata sicantik yang nikahin sijelek.
Cinta itu uang, bagi mereka yang kaya dan matrealistis.
Cinta itu tai kucing rasa coklat, kataku yang
sudah kamu tinggalin, tapi tetep aja nungguin.
Dasar! Aku, yang gak sadar.
Kalau aku terlalu sempurna buatmu.
Katamu lho.
- Yamazaki Rei
---
Judul : Aku ingin di perhatikan
Karya : Toke Cang
teruntuk orang tuaku
Pak, Bu
maapkan aku anakmu
yang sering membuatmu marah padaku
tapi,
itu bukan tanpa sebab
aku ingin bapak dan ibu tahu
kalau aku anakmu
sedang rindu
rindu suasana rumah seperti dulu
rindu bapak dan ibu yang selalu ada untuku
sekarang,
suasana itu hanya tinggal kenangan
hanya karena alasan masa depan
aku anakmu yang tersayang
iyaa
aku anakmu yang katanya tersayang
tapi kurang perhatian dari kalian
ibu dan bapak hanya memikirkan uang dan masa depan yang gemilang
tanpa memikirkan perasaan
anaknya yang katanya tersayang
Pak, Bu
aku ingin di sayang dengan perhatian kalian
aku tak ingin di sayang dengan uang kalian
karena,
Perhatian sangat sulit di dapatkan
sedangkan uang masih bisa di usahakan
maka tolonglah Pak, Bu
hentikan omong kosong kalian
aku ingin di Perhatikan
seperti waktu jaman Fir'aun dagang soto ayam di depan sekolahan
Purwakarta, 19 Maret 2020
---
0 Response to "Puisi & Quote tentang Uang"
Post a Comment