Sajak Senja | Kumpulan Puisi untuk Ayah

Seorang laki-laki yang pada dasarnya keras, tetap akan menjadi tiang empuk untuk anak-anaknya.
---
Sajak Senja adalah suatu komunitas literasi yang didirikan oleh Khairul Fikri. Seiring waktu, Sajak Senja mulai besar. Hingga saat ini membernya telah mencapai lebih dari 300.000 orang. Berikut beberapa media sosial Sajak Senja: Klik tautan di bawah ini!
Silakan klik dan ikuti media sosial di atas, jangan lupa subscribe channelnya.
Selanjutnya, kami suguhkan beberapa karya dari member Sajak Senja tentang AYAH:
----

Ayah, ibu.. apa kabar? Sudah lama tidak berjumpa, lama tidak bertatap muka, setelah 16 tahun kalian meninggalkanku. Oiya ayah, ibu.. anak perempuanmu ini sebentar lagi sudah mau beranjak menjadi gadis yang lebih dewasa lagi dari sebelumnya, lebih kuat, lebih sabar, lebih tegar menghadapi betapa kerasnya dunia ini tanpa ayah dan ibu..

Ayah, ibu.. aku rindu, sungguh rindu. Bisakah kalian menemaniku sebentar saja untuk mendengar keluh kesah ku hari ini, betapa kejamnya orang orang yang ku kira mereka sungguh mencintaiku namun nyatanya mereka menyakitiku..

Ayah, ibu.. aku belum cukup kuat untuk menghadapi dunia yang keras ini tanpa kalian. Dunia ini begitu keras dan begitu kejam untuk aku anak tunggal yang yatim piatu ini.. Kiranya ayah dan ibu, selalu mendukung dan menguatkan anak perempuanmu ini dari kejauhan..

Salam rindu untuk ayah & ibu
- Melianny

---o0o---

Tiga hari sebelum kepergian Ayah, aku rasa aku baik-baik saja. Aku yakin, mukjizat Tuhan pasti ada. Aku selalu berdoa kepadaNYA agar Ayah ku bisa sembuh. Saat menjenguknya di rumah sakit, aku sangat senang dan bahagia melihat Ayah bisa berdiri lagi. Dan aku tau, Ayah masih semangat dalam melawan penyakit nya.
Tiga hari sebelum kepergian Ayah, aku terus berdoa. Aku benar-benar khusyuk berharap Tuhan mendengar semua keluhan ku. Aku yakin Tuhan akan mengabulkan doa ku.
Aku bertanya kepadaNYA,?
Tuhan apakah Ayahku akan tetap hidup?
Jika ia dengan begitu aku tidak khawatir lagi dia akan pergi untuk selamanya di umur ku yang ke lima belas tahun.
Tapi, jika tidak dengan begitu aku akan belajar ikhlas dan tidak menangis saat melihat dia sudah menjadi mayat.

19 juli 2020
- Langit Biru

---o0o---

Ayah

Ayah ...
Anakmu sudah dewasa
Sudah bisa bicara
Bahkan menjerit
Menjerit akan kehidupan yang terasa pahit

Ayah ...
Anakmu sudah bisa berjalan
Bahkan berlari, berlari menyusuri kota-kota sunyi
Sunyi karena tak ada hadirmu di sini

Ayah ...
Anakmu sudah mengenal cinta
Cinta selain untuk kedua orang tua
Bahkan anakmu sudah merasakan patah hati
Patah untuk yang kesekian kali

Ayah ...
Apa aku boleh marah?
Apa aku boleh kecewa?
Marah, kenapa takdir memisahkan kita
Kecewa, kenapa saat aku dewasa kita berada di tempat yang berbeda

Teruntuk yang tak bersanding dengan Ayah
Tak bisa berkeluh kesah bersama Ayah
Tetep semangat

~La

---o0o---

Dari : Aku
Untuk : Calon ayah mertua

Pertama-tama Angga ucapin mohon maaf ke Ayah sudah berani-beraninya hadir di hidup putri ayah. Mengambil hatinya, lalu membuat dia jatuh cinta. Setelah sekian lamanya ayah jaga, ayah sayangi dia. Ayah besarkan dengan pengorbanan yang tiada tandingannya, tiada balasannya, Angga malah hadir dengan sedikit saja permisi untuk meminta restu agar ayah memberikan putri tercantikmu untuk Angga.

Angga tahu, hal itu tidak mudah bagi ayah. Ayah yang membesarkannya, ayah yang membuatnya menjadi bunga yang mekar. Angga justru hadir untuk memetiknya. Maafkan Angga, wahai ayah mertua. Angga tidak melihat saat ayah mencangkul, demi membesarkannya. Angga tidak menonton saat ayah memeluknya ketika ia menangis sebab sesuatu yang membuatnya takut. Angga tidak menyaksikan, betapa engkau begitu berkorban untuknya.

Ayah, Angga minta izin dan restu. Angga janji akan mrmbahagiakan dia, tak Angga izinkan, sedikit pun airmatanya jatuh. Angga akan selalu membersamainya, bagaimana pun keadaannya. Angga akan menasehatinya, bukan memarahinya. Angga akan menjaganya, bukan mengekangnya.

Angga janji tak akan membuatnya terluka, apalagi sengsara. Angga akan mencintainya sampai kapan pun, sampai surga sudah terbuka pintunya. Angga akan didik dia seperti ayah yang mendidiknya. Angga akan menjaganya seperti ayah menjaganya. Bahkan lebih dari itu.

Terimakasih ayah, sudah membesarkan perempuan secantik dia. Sudah mendidik perempuan sebaik dia. Tak habis rasa syukurku. Apalagi ketika engkau telah menerima lamaranku untuk anakmu.

Minta doanya wahai ayah mertua. Yang kelak akan menjadi ayahku juga. Semoga pintu halal itu cepat terbuka. Sungguh, Ayah mertua. Cinta setelah halal jauh lebih indah dibandingkan saat ini. Semoga Angga bisa cepat menghalalkannya. Aamiin.

Salam, dari calon menantumu.
- Angga Almisky

---o0o---

AYAH

"Jangan dulu pulang sebelum ayah jemput!"

"Kalo sakit, biar ayah saja yang cuci piring."

"Hujan. Ayo, kita doa!"

"Bangun. Katanya mau dibangunin jam tiga."

"Belum bayar puasa, ya? Ayok, puasa sekarang! Ayah temenin."

"Sekarang mau makan apa?"

Seorang laki-laki yang pada dasarnya keras, tetap akan menjadi tiang empuk untuk anak-anaknya.

Sayang, waktu tak mengizinkan aku untuk sekadar membalas. "Ayah mau apa? Aku beliin."

Sekarang hujan, Ayah
Semoga sampai.

-Reana Methan-
Tasikmalaya, 9 Juni 2020
- Reftiana Metasari

---o0o---

Ayah?.

Bagaimana bisa aku mendefinisikannya?
Sedang hadirnya bagai bayang-bayang semu yang tak berarti.
Ia ada, namun seakan tiada.
Kau tau bahkan sakitnya lebih parah dari mereka yang ditinggal pergi selama-lamanya.

Waktu terlewati begitu saja. Tanpa disadari, sosok seorang ayah itu telah lama hilang dan pergi.
Mencari-cari dalam diri orang lain.
Menerka-nerka, apa seperti inikah rasanya jika punya ayah?.

Hadirnya telah terhapus masa.
Sedang yang tersisa hanyalah kenangan kelamnya saja.
Yang selalu mampu membuatku tersudut tak berdaya.

Boleh kah aku iri?
Pada kalian yang dengan bangganya menyebut ayah sebagai pangeran?
Yang dengan bahagianya menyebut bahwa ayahnya ia lah cinta pertama yang tak pernah melukainya?.

Bolehkah aku merutuk diri?
Mengapa yang terjadi padaku adalah kebalikannya?.
Aku rindu sosok pahlawan yang selalu diceritakan teman-teman.
Apa yang harus aku katakan?
Ketika mereka bertanya tentang, dimana ayahmu?,
Bagaimana ayahmu memperlakukanmu?,
Aku tak tau, aku tak tau jawab apa yang harus kuberi.

Sampai disini, apa kau sudah paham?
Bahwa patah hati terdalam bagi seorang anak perempuan.
Adalah di tinggalkan ayahnya.
- Kun Aulia

---o0o---

WALL FACEBOOK

Nak, jika kau sudah besar nanti, berkunjunglah ke Wall Facebook Ayah. Di sini akan kau lihat macam ragam tindak tanduk Ayah.

Dari satu tulisan ke tulisan lainnya, dari satu komentar ke komentar lainnya, akan kau temukan keluargamu. Orang-orang yang pernah dekat tanpa sekat. Perempuan-perempuan yang cinta tanpa sebab (Ini anggap saja halu).

Kau kan merasakan segala apa yang pernah Ayah rasakan di jagad maya ini. Tidak semua tentang pencitraan, apalagi kebohongan. Lihat saja, patah hati pun ambil bagian.

Setelah nanti semuanya kau baca, cobalah tuliskan sesuatu tentang Ayah, walau Ayah telah tiada.
- Khairul Fikri

---o0o---

Ayah Tiri Yang Baik

Ini adalah gambar yang langka. Pengantin wanita adalah seorang janda yang memiliki seorang putri. Jadi, pengantin pria berlutut didepan putrinya untuk meminta izin untuk merawatnya dan ibunya.

Dalam hidup terkadang kita bertemu dan akhirnya memilih orang yang salah, tetapi itu tidak berarti kita tidak memiliki kesempatan untuk bertemu orang baik.

Semoga diluar sana masih ada ayah tiri dan ibu tiri yang baik yang bukan hanya cinta dan sayang pada ibunya/ayahnya saja, tetapi juga cinta pada anak-anaknya.
- April

---o0o---

SEMBURAT RINDU

Ayah, begitulah aku memanggilmu.
Saat aku lahir ke dunia, peluk hangatmu tenangkan tangisku, kecup cinta darimu terkadang membuatku geli, dan jemari kekarmu tak pernah luput mengiringi langkah awal ku. Aku yakin, dirimulah satu-satunya lelaki yang takkan pernah membiarkanku terluka sedikitpun.

Seiring berjalannya waktu, putri kecilmu ini tumbuh semakin besar. Hingga tiba saatnya semua berubah. Tak ada manusia yang ingin sakit. Begitupun aku, saat tubuhmu yang gagah ambruk digerogoti penyakit, semua itu laksana tamparan keras bagiku. Maaf, diriku tak mampu menjagamu dengan baik.

Waktu kebersamaan ini terasa begitu singkat, rasanya baru kemarin raga ini terlelap di pangkuanmu, baru kemarin saling mengukir senyum kala tiba kepulanganmu. Selepas pergimu, aku janji akan tumbuh menjadi pribadi tangguh sepertimu. Namun, izinkan aku menangis sekejap untuk bisa lebih tegar selamanya.

Keadaan ini membuatku terus belajar makna kehidupan, serta mengambil hikmah dari hal manis maupun pahit yang dialami. Kini doa menjadi satu-satunya alat komunikasi denganmu, aku percaya doa dan harapanku selalu disampaikan Tuhan padamu.

Ayah ... tetaplah tersenyum di pangkuan-Nya
Tunggulah aku yang sedang menanti panggilan itu, karena sesungguhnya yang berjiwa pasti akan pergi. Semoga kita bisa dipertemukan lagi di surga-Nya.

Aku merindukan hadirmu ....

- Nana
- Sedang hujan, 20 Juni 2020 

---o0o---

- Kebohongan Seorang Ayah
- Nyanyian Jiwa

Aku pernah mendengar sebuah kebohongan yang indah
pernah pula, aku merasa ditipu namun membuatku terharu
kebohongan seorang lelaki menutupi kelemahan kepada seorang anaknya

Senja itu, aku melihat ayah pulang kerja dengan berjalan kaki, tanpa membawa motor kesayanganya. Lantas aku bertanya
Yah, motor ayah kemana?
Tadi mogok di jalan nak ayah titipkan di bengkel teman ayah.

Lalu, tanpa curiga aku diam dan mencium telapak tangan ayah
Yaudah yah masuk. Ibu ada di dalam sudah nunggu ayah dari tadi

Malam itu, tanpa disengaja aku mendengar percakapan. Ibu dan Ayah, dengan suara yang berbisik sesak seperti memecah keheningan

Bu, ayah kena pengurangan karyawan karna pabrik tempat ayah kerja tengah di ambang kebangkrutan dan motor kita satu-satunya terpaksa ayah gadaikan untuk menutupi tunggakan. SPP ketiga anak kita. Bu

Ayah, berpikir bahwa anak kita harus terus sekolah, agar menjadi seorang yang mampu mewujudkan mimpinya.
Jangan seperti kita yang untuk terlelap nyenyak 'pun begitu kalap oleh beban kebutuhan

Mungkin nanti kedepanya ayah bisa berjualan dengan modal sisa pesangon yang didapat agar kita tetap bisa makan dan terus berjuang menjalani kewajiban sebagai orang tua yang tak ingin anak-anaknya sperti kita yang susah.
Dan cukup kita yang paham tentang air mata jangan mereka.

Purwakarta, 05 Mei 2020

---o0o---

Suara hati terdalam.....

Ayah...ibu....
Aku rindu peluk hangat ragamu..
Belai kasih sayang yg kurasa dulu.
Bak lenyap di telan ombak begitu saja.
Tampak jelas dalam memori.
Keegoisan menggiringku dalam kehancuran.
Perpecahan memaksaku untuk memihak.
Caci maki dari hati yg penuh amarah.
Memaksaku untuk bersembunyi di sudut ruangan .
Ruangan yg begitu gelap.
Aku takut.... Aku sendiri.....

Luka semakin nyata ,manakala ku terdiam di ujung kehancuran.
Sempat terucap lirih.
"Ayah jangan sakiti ibu..."
"ibuu..pergilah.."
"Aku takut.."

Kehancuran pun datang.
Perpisahan tak terelakkan.
Ayahpun pergi menghilang begitu saja.
Tinggalkan memori kelam dalam ingatan.
Ibu menangis membelai halus tubuh mungilku
"nak kau akan sukses tanpa ayahmu"
Hatiku terkunci,,ingin rasa tuk menjerit sekuatnya..
Namun ku tak mampu.
Beranjak dewasa ..
Kulangkahkan kaki menatap langit.
Mentari mengiringi langkah kakiku.
Melintasi kerasnya dunia.
Haus kasih sayang,lupa arti cinta , jauh dari Tuhan, bahkan tak mengenalNya.
Terombang ambing lupa akan diri.
Salah siapa?
Ayah? Ibu? Atau takdir?..
Sampai saatnya tiba,
Ku tersadar dalam kedewsaan.
Kini ku berpijak di kakiku sendiri.
Masa lalu memberikan pelajaran tuk perbaiki diri .
Hingga membuatku benar benar menjadi sosok mandiri.

Love you dad ,,,
Love you mom...
Pelajaran hidup yg kalian beri sungguh berarti...

Kun Aulia

---o0o---

Untuk Ayah~

Ayah, lelahmu kau kubur dalam diam.
Goresan benda-benda tajam selalu menusuk otot tubuhmu hingga membuatmu terluka, namun kau tetap diam.

Rambutmu yang dulunya tebal dan hitam sekarang telah memutih tetapi asap rokokmu masih tetap berterbangan.

Ayah, maafkan putri kecilmu yang terlalu menyibukkan diri pada hal-hal duniawi. Aku egois ayah.

Ayah, cukupkah tidurmu di sana? Bagaimana makanmu sehari-hari?
Rasanya hambar makananku, saat hidup terpisah denganmu.

Berjanjilah padaku, agar kau tetap baik-baik saja di sana sampai putri kecilmu ini membayar setiap lelahmu.

CelineClarista
- Celine Clarista

---o0o---

Teruntuk ayah mertuaku kelak.

Bolehkah aku memanggilmu dengan kata "ayah"? Setelah lama kata itu tak pernah tersebut dalam lisan ini. Seperti ada getaran rindu ingin kembali memiliki sosok hebat dalam hidupku.

Kuucapkan terima kasih telah mempercayaiku menjadi tulang rusuk anak lelakimu. Berharap bisa menguatkannya dalam keadaan apapun. Susah senang saling bergandengan tangan. Menghadapi masalah bersama-sama.

Jika anak lelakimu benarlah jodoh yang terpilih menjadi imamku, kuharap diri ini bisa menjadi makmum yang patuh dan taat. Siap dibimbing menjadi lebih baik, dan memberi segala hak dan kewajiban sebagai seorang istri.

Dariku, Menantu idaman.

Ketika yang lain menuliskan surat cinta dalam lokasi, maka saya hanya bisa memberi surat kasih sayang untuk calon ayah mertua. Karena si dia terlalu sulit untuk dilelehkan, maka kululuhkan dulu ayahnya. HOHO

Salam sayang,
Andini Humaerah

---o0o---

Ayah,
dirimulah sosok pria yang selalu ku rindukan.aku yg selalu kesepian tanpa sosok orang yang dulu menyemagati,aku rindu ucapan dan hadir mu yang selalu di sisi
ayah, kau banting tulang mu dan kau bakar kulit mu dalam terik matahari dan dari gigil hujan yang membasahi demi aku bisa berpendidikan tinggi,
dan untuk segala kebutuhan aku yang kau sayang kau bahkan mengubur dalam dalam apa yang kau ingin kan hanya agar segala kebutuhan ku dapat terpenuhi.
ayah,kau pria yang tangguh tak sedikit pun kau mengeleluh .
ayah maafkanlah anakmu yang belum mampu mengukir seulas senyum di wajahmu ,aku yang selalu menggores luka di hatimu.ayah aku berjanji saat ini dan nanti aku akan membuatmu bangga karna memiliki aku .
terima kasih ayah tetesan keringat mu telah menjadi mutiara dalam kehidupanku.
ini lah isi hatiku hati seorang anak yang mengagumi perjuanga mu
ayah aku menyayagimu..

Salam rindu dari putri kecil mu.

~Lya.
- Lya

---o0o---

Malam Ramadhan

Biasanya, Ayah memintaku memilih salah satu dari beberapa ekor ayam peliharaan. Menyuruhku menyembelihnya dengan pisau yang sudah diasah sebegitu tajam, agar tidak menyiksa ayam sebelum mati.

Ibu menyiapkan bumbu dan sayur mayur hasil petik dari kebun sendiri. Meracik rempah andalan yang rahasianya hanya cinta. Ya, dengan cinta, Ibu bisa mengubah masakan sederhana menjadi masakan luar biasa. Apapun akan terasa nikmat, bila tangannya yang mengolah.

Setelah kepergian keduanya, segalanya terasa hambar. Tak sepadan. Jika kebetulan kutemukan masakan yang cukup nikmat, egoku lantas bergumam, "Tentu jika Ibu yang masak, akan lebih nikmat."

Mohon maaf lahir bathin, Ayah, Ibu. Bahagialah kalian di sana. Tempat ternyaman di sisi-Nya.

Anakmu kini semakin tampan.
---
- Khairul Fikri

---o0o---

Judul : Pilu Ayah
Karya : Rasamala

Subang, 28 Januari 2020

Cinta seorang ayah,
mengalir tanpa payah
Pundak nya di bebani rasa berani
Menanggung cinta seluas samudra.

Ayah,
aku tidak tahu berapa ribu keringat yang keluar,
tapi senyuman di depan putrimu selalu menular,
tak peduli berapa sakit yang di alami,
yang terpenting kau ikhlas menjalani.

Ada gunduk kan asa yang luar biasa,
namun nampak tumpuk kan lemah untuk menyerah.

Tapi mengapa kau tetap tabah ?
sepanas timah kau lemah,
seperti air pasrahnya mengalir.

Aku tau,
di depanku ragamu mampu
tapi usaha menguatkan hati hampir mati
aku terpukul oleh cucuran air matamu
aku terampas oleh sakitmu
namun aku kuat oleh dekapanmu.

Ayah,
genggam perkataanku
ini putrimu, aku memujimu
kau cinta pertamaku pengorbananmu,
akan ku bawa syurga untuk rasa tulus cintamu.

---o0o---

SURAT TERBUKA UNTUK AYAH DAN IBU
Alfa

Ayah, ibu

Maafkan karena liburan ini, kami tidak bisa pulang. Keadaan memaksa kita untuk berpisah sementara, karena kami harus terus tinggal di PONPES.

Namun, tenang saja, di sini kami tetap belajar dan mengaji. Menuntut ilmu, sambil mendoakan ayah dan ibu.

Kami tahu, di rumah kalian sangat cemas. Andai saja bisa, kalian pasti sudah terbang ke sini, menculik kami untuk di bawa pulang.

Tentu kalian lebih tenang jika kami berada di rumah 'kan?

Semoga Allah selalu melimpahkan kesabaran dan kesehatan untuk kita semua.

Ayah, ibu

Tolong jangan terlalu menyalahkan virus yang sekarang sedang menyerang. Kehadirannya di antara kita juga adalah kehendak Allah.

Sebaiknya kita semua introspeksi diri, mungkin ini adalah peringatan. Agar manusia kembali pada kodratnya, untuk saling menolong dan menjaga. Juga bersyukur pada karunia Yang Maha Kuasa.

Seandainya saja, seluruh manusia mau menyatukan keinginan, menggalang kekuatan. Saling bantu jika ada yang kekurangan bahan baku buat makan. Kompak bersama melawan Covid-19, Allah pasti menurunkan rido-nya dan menyuruh virus itu pergi.

Ayah, ibu

Di luar sana, banyak orang-orang hebat yang rela
menantang maut, agar virus tidak terus menyebar. Mereka adalah para dokter, para perawat yang bersedia meninggalkan keluarga. Merawat ODP, maupun yang sudah positif sakit.

Marilah kita berusaha membantu mereka. Meski hanya membantu doa, seperti yang diajarkan guru-guru kami, dan sedang kami langitkan bersama setiap malam.

Setidaknya, dengan membiarkan kami tetap di sini. Kita sudah turut berusaha memutus mata rantai perkembangan virus-nya. Biarlah, sementara kita sama-sama bersabar.

Ikhtiar kita, sekecil apa pun itu, akan sangat membantu.

Tolonglah! Setidaknya demi kami, agar bisa segera memeluk kalian lagi.

Pesisir Selatan, 25 Maret 2020
- Alfa Permata

---o0o---

Ayah ibu
Kau dimana ayah?
Mengapa kita tidur terpisah selama ini?
Dulu kau selalu memeluku di saat aku menangis terbangun tengah malam, kau selalu mengusap punggung dan kepala ku ayah...

Apakah kita kan terpisah seperti ini tuk selamanya?
Saat aku terbangun ayah dan ibu selalu ada di sampingku, mengendongku, memandikanku, memakaikanku baju dan meyuapinku bubur...
Kita selalu makan bersama, dan sekarang kita terpisah jauh ayah, makan pun kita tak pernah bersama bahkan tuk tertawa tersenyumpun tidak pernah lagi ayah.

Ayah ibu
Pilihan yang kalian pilih sunguh menyakiti batinku..

Aku terlahir untuk kalian sayangi bukan untuk alasan perpisahan kalian, aku terlahir bukan untuk mencari kasih sayang, tapi kalianlah yang seharusnya memberikan nya untuk ku...

Karna ego kalian aku terombang ambing oleh kehidupan hanya untuk mencari kasih sayang kalian.

Ayah ibu
Jika kalian memiliki satu permintaan, apa yang kalian ajukan ke pada tuhan?
Apa kalian tak ingin memberikan kehidupan ku seperti anak lain nya?
Kebahagian dengan orang tua mereka dalam satu keluarga?

Ayah ibu
Aku tidak tau apa permintaan kalian, mungkin kalian ingin menemukan cinta sejati kalian kemudian menikah lagi dan mempunyai anak lagi dari pasangan kalian...

Jika itu yang kalian pikirkan, ego kalian akan menghancurkan kehidupan masa depan ku.

Apa kalian tau?
Jika aku yang memiliki kesempatan terahir itu, aku akan meminta agar aku berkumpul bersama kalian kembali, bukan untuk memiliki ayah baru dan ibu baru lagi, aku hanya ingin kembali BERSAMA kalian

26 februari 2020
- Willdan Aditya



Pesanku dariku untuk ayah

Ayah,dimana engkau kenapa engkau tak pernah datang mejengukku? Apakah kau sudah lupa dengan anakmu ini? Lihat ayah anak mu sudah dewasa dia sudah mengerti tentang pahit manis kerasnya kehidupan,

Ayah,aku rapuh dan iri melihat teman teman seumuranku bisa hidup bersama dengan ayah mereka bercanda tawa bersama dan bahagia.
Ayah aku selalu berdo'a dan bermimpi bisa bertemu denganmu,
Semoga kau sehat dan baik baik saja disana dan semoga tuhan kelak bisa mempertemukan kita.

Malang,Rabu 15 juli 2020.

Dariku anak kandungmu.
- Ďikaa Uwű

---o0o---

INGATLAH SELALU

Ada seorang lelaki yang tak mempedulikan apapun yang terjadi pada dirinya. Lelaki itu dipangil "Ayah". Dia boleh terpuruk dijalanan, namun dia lebih perkasa daripada para koruptor.

Seorang ayah sering mempertaruhkan kehidupannya demi keluarga tanpa istri atau anaknya tahu. Seorang ayah rela mempertaruhkan apapun demi tegaknya tiang keluarga.

Seorang ayah tak segan menyimpan harga dirinya demi menjaga tawa sang anak dan senyum sang istri.

Seorang ayah bahkan rela mengikat kencang perutnya yang keroncongan agar bisa tetap tersenyum ketika memberikan sebungkus nasi untuk mengisi perut istri dan anaknya.

Seorang lelaki boleh kehilangan jabatan apapun, tapi jangan kehilangan jabatannya sebagai seorang ayah. Di mata seorang ayah...tersimpan selaksa peristiwa.

Ketika sejuta ajaran dan nasehat tak lagi masuk di hati anakmu, dia akan mencarinya di mata ayahnya. Jangan biarkan matamu meredup di depan anak-anakmu.

Teruntuk ayahku...terimakasi, sudah menjadi pasangan terbaik buat mama, dan ayah terhebat buat kami.
Terimakasih juga sudah menjaga jabatan sebagai seorang ayah dengan sepenuh jiwamu.

Semoga ayahku dan ayah kalian diberi umur panjang, diberi kesehatan dan selalu dibawa perlindungan Allah.
- April

---o0o---

MOTIVASI KEHIDUPAN

Seorang temanku sebut saja namanya Aan. Dia anak dari Guru SMPku, Ayahnya Guru SMK. Karena sang Ayah tiba-tiba terserang sakit jantung yang parah, Aan memutuskan keluar kuliah dan menikah dengan seorang penjual ikan. Sambil merawat Ayahnya yang kritis.

Mereka memulai semuanya dari 0. Masih terpasang foto mereka awal menikah, di sebuah rumah gubuk bambu yang damai.

Seiring perkembangan zaman kehidupan mereka meningkat. Temanku melanjutkan kuliahnya setelah Ayahnya meninggal dan suaminya jadi boss yang lumayan sukses, punya 18 karyawan. Juga kolam-kolam cantik di belakang rumahnya.

Sekarang Aan jadi Guru SMP dan merangkap sekretaris suaminya.
Alhamdulillah setahun lalu berkunjung, sambil meniknati kolam ikannya, serasa punya cermiman hidup yang nyata.

NB: Jangan takut berproses dan memperjuangkan hidup. Juga jangan memandang rendah profesi seseorang. Pria ataupun wanita. Atas izin Tuhan bisa berubah seketika. Bukan karena pendidikan saja, tapi usaha dan doa yang tak kenal kata menyerah.

Semangat berkarya, semoga bermanfaat.

Telaga Kasih Seruni Jingga, 08072020
- Seruni Jingga

---o0o---

Surat terbuka untuk ayah

Aku memang tidak punya sesuatu yang patut aku banggakan, namun aku mempunyai sebuah tujuan.

Maafkan jika aku tidak seperti yang ayah inginkan, tapi suatu saat aku akan membuktikan bahwa aku mampu mengejar impian.

Keinginan kita memang berbeda haluan, namun bisakah kita menghentikan perdebatan? Hentikan perselisihan, beri aku satu kali kesempatan.

Keputusanmu bukanlah pilihan. Namun Akupun tak sanggup memberi bantahan. Jika itu kulakukan, tentu anak durhaka gelar yang akan aku dapatkan.
- Priyanka Arrafik Hasan

---o0o---

Mungkin bagi sebagian orang, Ayah adalah cinta pertama anak perempuan. Namun, lain halnya denganku. Aku bahkan tidak tau, sosok Ayah itu seperti apa. Aku kehilangan sosok itu.

Sampai suatu saat kami bertemu, aku masih tidak merasakan apa yang dirasakan anak lain. Aku merasa asing.

Sosok yang harusnya jadi pelindung, sosok yang seharusnya aku elu-elukan, dan sosok yang seharusnya aku banggakan, nyatanya terasa jauh dari dekapan.

Sosok yang harusnya menjadi tempat untuk mengadu dan akan melindungiku kala tersakiti, nyatanya adalah sosok yang justru paling menyakiti.

Ayah
Sinjai Selatan, 04 Maret 2020
- Putri Rahmayanti

1 Response to "Sajak Senja | Kumpulan Puisi untuk Ayah"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel