Kumpulan Puisi Haz
Pernah kucecap manis cinta
Kudawaikan astu asa jua harsa
Jatuh dalam buaian kekata indahmu
Hingga acuhkan nasihat yang terurai dari bibir orang tua
Kau inginkan aku
Jadi pendamping hidup
Akhir dari segala kelanamu
Bersama hingga Jannah-Nya
Namun seiring derit waktu
Entah siapa yang memulai
Kau dan aku membeku
Tak saling sapa meski hanya berbalas pesan
Biarlah kini kita meniti
Pada jalan masing-masing
Agar tak ada lagi hati yang lara
Meski perpisahan selalu menoreh luka
Haz
Pemalang, 21 November 2018
----ooo----
Kau Tak Pernah Sendirian
Tuan,
Sungguh tak pandai kurangkai kekata tuk sekedar jadi penghibur
Tapi ingatlah,
Pedihnya luka di dadamu pun menyayatku
Di sini, gerimis mengucur di sudut mata
Seiring lirihnya doa kupinta
Tentang senyuman seusai tangis
Bahagia di penghujung derita
Menepilah sejenak di telaga sunyi
Hempaskan perih itu
Bangkit !
Yakinlah, beliau inginkan kau begitu
Di sana,
Rumah mewah tempat kita semua berpulang
Dalam hangat dekapanNya
Dia tersenyum di kejauhan
Masih banyak cinta tersisa
Kau tak pernah sendirian.
Haz
Oktober, 2018
----ooo----
----ooo----
Wait For Update *_*
Pembacaan Puisi Sedih Oleh Bivisa
0 Response to "Kumpulan Puisi Haz"
Post a Comment