Ibu Aku Rindu
Oleh Bivisa
Ada banyak yang ingin kuceritakan, tentang bintang yang redup, langit yang sayup, juga hujan yang membuatku basah kuyup.
Ibu, aku rindu.
Mungkin sedikit pelukan atau omelan sayang mampu membuat bintang itu kembali terang.
Adakah rasamu sama denganku? Atau berbanding terbalik serupa sinderela dan wanita jahat itu?
Ah tidak, aku yakin pekamu lebih dari sesiapa. Jika kali ini aku menangis, mungkin kamu sudah yang kesekian kali mengemis.
"Lindungi putriku, Tuhan. Sayangi dia,"
Begitukan, bu?
Iya, aku tahu. Hatimu yang paling syahdu. Menyimpan banyak cinta sekali pun aku nakal luar biasa. Memiliki cadangan sayang, meski kesalahan sering kuulang.
Ibu, sekali lagi aku rindu.
Semoga Tuhan memberi kita temu.
I love you
_
***
NOTE
Terimakasih kepada teman-taman yang telah mengirimkan naskahnya. Bagi teman lain yang berkenan mengirimkan naskah demi melengkapi blog kita ini dapat dikirimkan melalui:
email satukara.com@gmail.com
FB @khairulfikri.co,
WA. 085762407942
0 Response to "Ibu Aku Rindu"
Post a Comment