Di Antara Dua Pilihan
DI ANTARA DUA PILIHAN
Aku layaknya kupu-kupu di taman, menari ke sana ke mari mengecup wewangian.
Kadang tertawa, terluka dan berlinang air mata.
Tak obahnya pasang surut air laut, mendesah berlarut-larut.
Lalu, kamu dan dia di sini. Mengisi kekosongan yang tak pernah kusadari.
Aku dibuat nyaman, memiliki teman sekaligus orang yang mau kurepotkan.
Perlahan aku masuk dalam kubang kebingungan, kamu atau dia yang menjadi pilihan?
Percaya atau tidak, memang mustahil sebuah hati menerima ketidak pastian.
Aku diam, mengamati apa-apa yang kusuka darimu, pun dia yang kupandang tak jemu-jemu.
Ah, kalian merepotkan!
Tidak bolehkah aku memiliki keduanya? Gila! Pasti itu yang jadi tanggapan.
Baik, kuikuti alur Tuhan. Sebab menentukan pun belum tentu aku dimenangkan.
Sekarang seperti ini saja, bahagia tanpa ada yang merana. Pun kecewa ketika tahu akhirnya.
Lalu, jika tak ada satu pun dari kalian yang Tuhan ciptakan untukku, artinya kisah kita tak lebih dari menggenapkan waktu. Menunggu insan yang akan dihadiahkan Tuhan.
_
Bivista to Popy
NOTE
Terimakasih kepada teman-taman yang telah mengirimkan naskahnya. Bagi teman lain yang berkenan mengirimkan naskah demi melengkapi blog kita ini dapat dikirimkan melalui:
email satukara.com@gmail.com
FB @khairulfikri.co,
WA. 085762407942
0 Response to "Di Antara Dua Pilihan"
Post a Comment